- Asisten pelatih ganda campuran, Nova Widianto, mengungkapkan hasil minor di Thailand bukan hanya kesalahan atlet tetapi juga tanggung jawab pelatih.
- Penampilan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti dan kawan-kawan di Thailand Open 2021 terbilang jauh dari harapan.
- Kini, atlet ganda campuran penghuni Pelatnas Cipayung akan terus berlatih untuk persiapan turnamen di Eropa.
SKOR.id - Hasil kurang maksimal diraih oleh tim ganda campuran Indonesia pada tiga turnamen bulu tangkis BWF yang digelar di Thailand sepanjang Januari 2021.
Penampilan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti dan kawan-kawan di Negeri Putih memang jauh dari harapan.
Mirisnya lagi, ganda campuran Indonesia juga tidak berhasil memenuhi target juara yang diberikan oleh PP PBSI.
Asisten pelatih ganda campuran, Nova Widianto, mengungkapkan jika semua hasil yang didapat di Thailand bukan semata-mata kesalahan para atletnya.
Sebagai pelatih, Nova Widianto juga merasa sangat bertanggung jawab atas menurunya performa anak buahnya.
Meski begitu, Nova Widianto tak ingin berlama-lama menyesali hasil tersebut karena kompetisi di Eropa telah menanti.
Untuk persiapan turnamen di Eropa sepanjang Maret nanti, tim ganda campuran Indonesia harus giat berlatih dan mengasah mentalitas dalam pertandingan.
"Kami mau ke Eropa dan waktunya tidak banyak lagi, sementara pekerjaan rumah kita banyak," ujar Nova.
"Harus diakui ternyata delapan bulan tidak ada pertandingan itu perkembangan negara lain pesat sekali. Kami tidak boleh beralasan A atau B karena semua juga mengalami."
"Ini menjadi tanggung jawab kami sebagai pelatih. Makanya ke depan kami harus banyak latihan lagi," ia menambahkan.
Rangkaian turnamen bulu tangkis BWF World Tour 2021 akan berlanjut di Eropa dengan menggelar tiga turnamen sepanjang Maret nanti.
Swiss Open 2021 (2-7 Maret) akan jadi pembuka, disusul oleh German Open 2021 (9-14 Maret) dan All England 2021 (17-24 Maret).
Indonesia tak akan mengirimkan kekuatan penuh dalam ketiga turnamen itu. Tim pelatih tampaknya punya pertimbangan tersendiri sehingga cukup selektif dalam menentukan wakil.
Masalah kebugaran hingga hitung-hitungan poin menuju Olimpiade Tokyo 2020 menjadi sejumlah hal yang menjadi bahan pertimbangan.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
View this post on Instagram
Berita Bulu Tangkis Lainnya:
Kevin Sanjaya Tak Enak Hati kepada Marcus Gideon usai BWF Tour Leg Asia 2021
Jelang Tur Eropa, Pebulu Tangkis Indonesia Kembali Geber Latihan