- Pemain dan tim pendukung kembali menjalani tes swab, Kamis (7/1/2021).
- Ini adalah tes swab kedua selama mereka berada di Bangkok untuk mengikuti BWF World Tour Leg Asia 2021.
- Pemain mengaku tak nyaman dengan tes swab kedua karena petugas kesehatan seperti tak menggunakan perasaan.
SKOR.id - Pebulu tangkis Indonesia yang mengikuti BWF World Tour Leg Asia di Bangkok, Thailand, kembali melakukan swab test PCR.
Sebagai informasi, Kamis (7/1/2021), skuad Cipayung juga menjalani tes serupa. Tepatnya usai latihan sesi pagi.
Pemain dan tim pendukung menjalani tes saat memasuki Hotel Novotel Bangkok Impact seperti sebelumnya.
Dan, hasil tesnya kembali negatif. Bedanya, pemain merasa swab kedua ini lebih menakutkan dan menegangkan.
Hal tersebut disampaikan Bambang Roedyanto, Kabid Luar Negeri PP PBSI, saat dikonfirmasi Tim Humas PP PBSI.
"Menyangkut tes, kalau tak ada keterangan dari panitia, berarti hasilnya negatif dan tidak perlu dikhawatirkan."
Berdasarkan rilis panitia, selama tinggal di bubble, pemain, pelatih, dan tim pendukung akan menjalani delapan kali tes.
Tes selanjutnya bakal dijalani pada 11 Januari. Kemudian, masing-masing pada 15, 18, 22, 26, dan 30 Januari.
"Proses tes swab kali ini, nyolok-nya seperti gak memakai perasaan," ujar Mohammad Ahsan yang berada di Bangkok.
"Hidung saya rasanya sudah ngilu-ngilu," pemain yang berpasangan dengan Hendra Setiawan itu menambahkan.
Jika dikalkukasi, Mohammad Ahsan sudah 10 kali melakukan tes usap, termasuk yang dilakukan secara mandiri.
Pengalaman "tersiksa" juga dialami Fajar Alfian. Menurutnya, tes usap terakhir terasa berbeda dan menakutkan.
"Memang rasanya sama saja karena sudah terbiasa. Tapi, swab yang kedua di sini dalem banget. Sampai pusing kepala."
Hendra Setiawan yang sudah terbiasa tes swab juga mengaku tegang setiap kali melakukan aktivitas yang sama.
Apalagi, saat menunggu hasilnya. "Sekarang harus dibawa enjoy karena memang sudah konsekuensi saya ikut ke sini."
"Harus siap. Dicolok hidung itu rasanya enak kok. Hahaha.." tutur Hendra yang sudah enam kali tes usap selama pandemi.
Pendapat serupa dikemukakan Pramudya Kusumawardana, pemain ganda putra, yang mengikuti Tur Asia 2021.
"Saya sudah terbiasa tes usap. Cuma, tes di Thailand ini memang berbeda. Di sini, lebih sakit rasanya," katanya.
Pun demikian Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan, partnernya. "Petugas kesehatan di Bangkok seperti tak punya hati."
Kurang Nyaman
Pelatih ganda putri tim nasional (timnas), Eng Hian, mengaku kurang nyaman dengan tes usap yang harus dijalani.
Namun, dirinya memahami karena memang ini regulasi yang harus diikuti jika ingin tampil dalam Tur Asia 2021.
"Walaupun sebetulnya tidak nyaman, harus dijalani. Toh semua untuk kepentingan kita sendiri," katanya.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Alter Ego Akhirnya Pastikan Ahmad Digantikan Yam untuk M2 World Championship https://t.co/eR3zd5nk0u— SKOR Indonesia (@skorindonesia) January 7, 2021
Berita Bulu Tangkis Lainnya:
Eks-tandem Marcus Gideon Terseret Skandal Perjudian Bulu Tangkis
BWF: 8 Pebulu Tangkis Indonesia Terlibat Match Fixing hingga Perjudian