- Rionny Mainaky bicara soal tugas baru sebagai Kabid Binpres PBSI.
- Pengalaman 23 tahun sebagai pelatih jadi bekalnya menjalankan tugas baru.
- Rionny Mainaky mengaku sempat tidak percaya mengapa dirinya terpilih.
SKOR.id - Rionny Frederik Lambertus Mainaky bicara soal tugas barunya sebagai Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PP PBSI.
Meski punya pengalaman 23 tahun dalam bulu tangkis, pria yang kerap disebut Rionny Mainaky itu mengaku tak mudah jadi Kabid Binpres.
Sebagai informasi, Rionny Mainaky terpilih sebagai Kabid Binpres PP PBSI 2020-2024 di bawah kepengurusan Agung Firman Sampurna.
Mantan pelatih tunggal putri di Pelatnas Cipayung, Jakarta Timur itu menggantikan posisi yang sebelumnya ditempati oleh Susy Susanti.
"Ini adalah tantangan baru bagi saya. Dulu, saya pernah jadi pelatih dan kemudian pelatih kepala di Jepang. Tugas saya adalah melayani."
"Memang agak lama saya pertimbangkan jadi Kabid Binpres karena terus terang ini tidak gampang," kata anak ketiga dari tujuh bersaudara itu.
Rionny Mainaky mengaku sempat mempertanyakan mengapa terpilih, bukan pelatih ganda putra atau yang lain yang dianggapnya lebih matang.
Akhirnya, panggilan hati yang membuatnya menerima jabatan Kabid Binpres Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI).
"Karena sudah kembali ke sini (Indonesia), saya ingin berbuat sesuatu. Saya punya pengalaman melatih di semua sektor saat di Jepang."
"Pelatih-pelatih di sini pun sudah banyak pengalaman, pemain juga teruji. Jadi bisa kerja sama tanpa ganggu program yang ada," ujarnya.
Rionny Mainaky menegaskan tak takut dengan hasil dalam sebuah kejuaraan, baik itu gagal atau berhasil. Yang terpenting, berusaha maksimal.
"Kalau sudah mati-matian dan hasilnya kalah, bukan berarti gagal. Tapi, ada yang lebih baik. Menurut saya, harus berjuang dulu, jangan main-main."
Rionny Mainaky lahir di Ternate, 11 Agustus 1966. Mantan pemain nasional itu punya pengalaman 23 tahun melatih di Negeri Sakura.
"Kalau sebagai pelatih, sudah jadi tugas saya sejak dulu. Sementara, Kabid Binpres, tidak mudah. Terutama harus buat statement-statement."
"Terus terang, itu yang saya masih gamang. Masih takut ketika harus menghadapi media. Kalau melatih kan normal-normal saja," katanya.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube dan Twitter dari Skor Indonesia.
Ferdinand: Tak Peduli Pogba Pergi atau Tidak, Terpenting Man United Dapatkan Grealish! https://t.co/zq01UTekHl— SKOR Indonesia (@skorindonesia) January 5, 2021
Berita Bulu Tangkis Lainnya:
Pebulu Tangkis Malaysia Cerita soal Ketatnya Protokol Tur Asia 2021, Cuci Tangan 8 Kali
Kasus Covid-19 Melejit di Thailand, Sistem Bubble BWF Jadi Kunci Kesuksesan Tur Asia