- Pemain andalan Indonesia di sektor ganda putri, Greysia Polii terpaksa absen dari Simulasi Uber Cup 2020.
- Penyebabnya, pebulu tangkis senior Indonesia tersebut mengalami flu.
- Posisi Greysia Polii di Tim Banteng akan digantikan Meilysa Trias Puspita Sari.
SKOR.id - Pebulu tangkis andalan Indonesia di sektor ganda putri, Greysia Polii dipastikan tak ambil bagian dalam Mola TV PBSI Thomas & Uber Cup Simulation 2020.
Tandem Apriyani Rahayu tersebut terpaksa batal mengikuti Simulasi Uber Cup 2020 PBSI yang akan berlangsung pada 9-11 September karena terserang flu.
Absennya Greysia diutarakan Kepala Bidang Pembinaan Prestasi (Kabid Binpres) Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI), Susy Susanti.
Peraih medali emas tunggal putri Olimpiade 1992 Barcelona, Spanyol, tersebut menyatakan posisi Greysia Polii bakal digantikan oleh Meilysa Trias Puspita Sari.
Namun demikian, Meilysa Trias Puspita Sari tidak akan berpasangan dengan Apriyani Rahayu. Ia bakal berpasangan dengan Rachel Allessya Rose.
Adapun, Apriyani Rahayu akan duet dengan Amalia Cahaya Pratiwi. Kata Susy Susanti, absennya Greysia membuat komposisi ganda putri di Tim Banteng berubah.
"Jadi, pasangan ganda putri Tim Banteng kami acak setelah Greysia Polii dipastikan absen. Apriyani Rahayu kami pasangkan dengan Amalia (Cahaya Pratiwi)," ucap Susy.
Serius Perbaiki Tim, Philadelphia 76ers Dikabarkan Siap Boyong Chris Paulhttps://t.co/z6oWlEyXu8— SKOR Indonesia (@skorindonesia) September 8, 2020
"Sedangkan, Rachel (Allessya Rose) yang tadinya bertandem dengan Amalia, akan berpasangan dengan Meilysa Trias Puspita Sari," ia menambahkan.
Pelatih Kepala Ganda Putri Indonesia, Eng Hian, mengatakan mundurnya Greysia Polii otomatis membuat fokus utamanya bergeser ke Ribka Sugiarto/Siti Fadia Silva Ramadhanti.
"Saya akan melihat, apakah Ribka/Fadia bisa tampil sebagus Mola TV PBSI Home Tournament beberapa bulan lalu atau tidak," Eng Hian mengungkapkan.
Eng Hian menjelaskan, persiapan ke Uber Cup 2020 yang dilakukan para pemain ganda putri sama dengan persiapan ke turnamen-turnamen lainnya.
"Persiapan sih secara umum tidak ada yang berbeda. Volume dan intensitasnya disesuaikan dengan kebutuhan para pemain," Eng Hian menuturkan.
"Judulnya kan simulasi, jadi memang ini merupakan kesempatan buat kami dalam mempersiapkan diri ke Uber Cup," sambung sang pelatih.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita Simulasi Uber Cup 2020 Lainnya:
PBSI Putuskan Tunda Simulasi Uber Cup 2020
Daftar Tim Simulasi Uber Cup 2020 Ikuti Sistem Grup Putra