- Timnas bulu tangkis Jepang mulai mempersiapkan Thomas dan Uber Cup 2020.
- Meskipun asosiasi belum memberikan kepastian, Park Joo-bong selaku kepala pelatih tetap mempersiapkan seluruh pemain untuk tur 2020.
- Olimpiade Tokyo 2020 pun menjadi fokus utama Jepang selaku tuan rumah.
SKOR.id - Pemusatan latihan (Training Center/TC) tim bulu tangkis Jepang kembali dimulai sejak 1 September 2020 setelah beberapa kali batal akibat pandemi Covid-19 dan berbagai kondisi internal.
Para pebulu tangkis yang tergabung dalam Timnas A pun telah melakukan pemusatan latihan di Ajinomoto National Training Center, Tokyo, Jepang. Tim putra Jepang menjuarai Thomas Cup pada 2014 dan runner-up dua tahun lalu.
Kepala pelatih timnas Jepang, Park Joo-bong, pun mengaku senang bisa kembali berlatih tatap muka bersama para pemain yang selama pandemi dikembalikan ke klub masing-masing.
"Senang rasanya kami bisa kembali pemusatan latihan setelah lima setengah bulan berlalu. Saya juga senang karena semua pemain dalam kondisi sehat saat ini," ujar Park Joo-bong seperti dikutip Skor.id dari Badspi.jp.
"Pertama-tama kami akan memprioritaskan keselamatan. Saya harus memastikan perubahan kondisi fisik para pemain sejak latihan terakhir pada bulan Februari, baik soal berat badan, massa otot, hingga kebugaran."
Meskipun pihak Asosiasi Bulu Tangkis Jepang (NBA) belum memutuskan keikutsertaan di Thomas dan Uber 2020, Park Joo-bong tetap memprioritaskan turnamen beregu tersebut sebagai target terdekat.
"Saya ingin mempersiapkan diri untuk ajang Thomas dan Uber Cup bulan depan," ujar mantan pebulu tangkis ganda andalan Korea Selatan tersebut.
"Asosiasi memang belum memberi kepastian jadwal keberangkatan. Tetapi kami juga mempersiapkan untuk ajang selanjutnya, yakni Denmark Open I dan II, Asia Open I dan II, serta Tour Finals. Kami akan mempersiapkannya semua."
Sebagai tuan rumah Olimpiade Tokyo tahun depan, Park pun memastikan bahwa ajang multiolahraga empat tahunan tersebut juga masuk dalam prioritas timnas Jepang.
"Tujuan paling utama adalah Olimpiade tahun depan. Kualifikasi Olimpiade akan kembali bergulir pada Januari tahun depan. Jadi, kami akan melakukan yang terbaik untuk mendapatkan hasil yang baik di Olimpiade," Park menegaskan.
Kento Momota yang menjadi salah satu bagian dari Timnas A bulu tangkis Jepang pun mengaku antusias bisa kembali latihan bersama dengan pemain pelatnas.
Selama pandemi, pebulu tangkis tunggal putra nomor satu dunia tersebut fokus pemulihan cedera setelah kecelakaan lalu lintas pada Januari 2020 serta latihan dasar bersama klub NTT East.
"Akhirnya saya bisa kembali berlatih dengan pemain pelatnas setelah sekian lama. Saya sempat mengalami kecelakaan jadi saya latihan dasar lebih dulu. Saya juga sudah latihan simulasi pertandingan jadi rasanya sangat menyenangkan," ujar Kento Momota.
Meskipun TC telah dimulai kembali, para pemain putra dan putri Jepang berlatih secara terpisah untuk memperluas ruang gerak setiap pemain serta memunculkan kembali atmosfer pertandingan.
Selain itu, mengurangi jumlah kerumunan dalam satu waktu latihan juga langkah yang diambil pelatnas Jepang untuk mencegah penularan Covid-19 dalam lingkungan mereka.
Thomas dan Uber Cup 2020 akan digelar pada 3-11 Oktober 2020 di Aarhus, Denmark. Sejauh ini beberapa pemain memutuskan mundur dari timnas negaranya karena berbagai alasan.
Beberapa negara seperti Taiwan, Thailand, dan Australia pun telah mengumumkan mundur dari turnamen demi keselamatan tim di tengah pandemi Covid-19.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
PB Djarum Jelaskan Pentingnya Peran Klub dalam Pembinaan Atlet Bulu Tangkishttps://t.co/Oy5QcBODLE— SKOR Indonesia (@skorindonesia) September 7, 2020
Berita Thomas dan Uber Cup Lainnya:
Malaysia Tanpa Ganda Putra Peraih Perak Olimpiade di Thomas Cup 2020
Taiwan Mundur dari Thomas dan Uber Cup 2020, 3 Negara Masih Ragu