- Penghuni Pelatnas Cipayung melakukan swab test yang diinisiasi PBSI pada Jumat (4/9/2020).
- Sekjen PBSI, Achmad Budiharto, menyebut langkah ini penting demi menjamin kesehatan dan keselamatan seluruh penghuni Pelatnas Cipayung.
- Langkah tersebut mendapat apresiasi dari Jonatan Christie dan berharap tes ini bisa secara konsisten digelar PBSI.
SKOR.id - PBSI menggelar swab test untuk seluruh penghuni Pelatnas Cipayung pada Jumat (4/9/2020) pagi sebagai upaya antisipasi penyebaran virus corona (Covid-19).
Sebelumya, PBSI sudah empat kali mengadakan rapid test secara berkala di Pelatnas Cipayung sejak Maret hingga Juli 2020.
Sekretaris Jenderal PBSI, Achmad Budiharto, mengaku bakal mengupayakan swab test ini juga akan dilakukan secara berkala untuk menjamin kondisi atlet bulu tangkis Indonesia.
"Kami ingin memastikan atlet Pelatnas terbebas Covid-19. PBSI secara berkelanjutan mengadakan test," kata Achmad Budiharto dikutip Skor.id dari Badmintonindonesia.org.
"Sebelumnya, PBSI sudah empat kali melakukan rapid test dan untuk tes kelima ini kami menggunakan swab test yang hasilnya lebih akurat," ia menjelaskan.
Meski swab test lebih mahal ketimbang rapid test, tetapi Achmad Budiharto melihatnya bukan sebagai halangan karena ia ingin pemain Indonesia lebih terjamin.
“Swab test tidak murah tetapi diakui lebih akurat dibanding rapid test. Kami akan berusaha melakukan swab test secara berkala untuk memastikan atlet dalam kondisi terbaik,” ujarnya.
Sementara itu, langkah PBSI melakukan tes usap massal untuk penghuni Pelatnas Cipayung ini mendapat apresiasi dari tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie.
Pria yang akrab disapa Jojo itu pun berharap agar dirinya dan juga semua teman-temannya terbebas dari Covid-19.
"Tes ini bagus supaya kita tahu kondisi atlet, terlepas apa pun hasilnya. Semoga semua negatif, kalaupun ada yang positif kan bisa segera diambil tindakan medis," ujarnya.
"Langkah ini bisa efektif menahan penyebaran virus. Saya berharap swab test bisa diadakan rutin,“ kata Jonatan Christie.
Lebih lanjut, Jonatan Christie mengaku tak nyaman saat menjalani proses swab test, terlebih ini pengalaman pertamanya menjalani tes tersebut.
“Rasanya enggak nyaman waktu di-swab hidung kiri dan kanan, kayaknya langsung ada yang naik ke kepala," pria 22 tahun itu menceritakan pengalamannya.
"Swab di tenggorokan juga enggak nyaman, tetapi yang di hidung lebih terasa tidak nyaman."
"Tetapi enggak apa-apa, ini demi kesehatan dan keselamatan kami. Masih bisa ditahan rasa enggak nyamannya kok,” kata Jonatan Christie.
Swab test yang diadakan PBSI ini juga menjadi bentuk persiapan pebulu tangkis Indonesia sebelum kembali beraksi di turnamen resmi.
Pada 3-11 Oktober 2020 nanti, pemain Indonesia dijadwalkan untuk tampil di Thomas dan Uber Cup 2020 yang akan digelar di Aarhus, Denmark.
Selain itu, mereka juga akan tampil dalam dua turnamen individu lainnya, Denmar Open I dan Denmark Masters, yang juga akan berlangsung pada Oktober 2020.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita Bulu Tangkis Lainnya:
Simulasi Thomas Cup 2020 PBSI: Juara, Tim Rajawali Diguyur Rp100 Juta
Taiwan Mundur dari Thomas dan Uber Cup 2020, 3 Negara Masih Ragu