- Takeshi Kamura mengaku penundaan Olimpiade 2020 bisa memengaruhi mental atlet.
- Untuk itulah pemain spesialis ganda tersebut tak mau terlalu memforsir pikirannya untuk Olimpiade.
- Takeshi Kamura isi waktu luang di tengah pandemi dengan memasak.
SKOR.id - Penundaan Olimpiade 2020 Tokyo berimbas langsung terhadap mental atlet, salah satunya adalah pebulu tangkis asal Jepang, Takeshi Kamura.
Pasalnya, penundaan pesta olahraga empat tahunan ini mengacaukan program latihan dan turnamen yang sudah dicanangkan atlet dan tim pelatih.
"Saya tak pernah berpikir kualifikasi Olimpiade akan diulang. Masih sulit membayangkan, kualifikasi Olimpiade dimulai lagi awal tahun depan," katanya.
"Secara emosional, penundaan Olimpiade selama setahun sangat berat. Jika bertahan dengan yang telah disiapkan, Anda akan kewalahan. Risiko cedera, mental jatuh."
Takeshi Kamura mengaku sulit mengembalikan mental. Selain penundaan turnamen, masyarakat dunia dibatasi aktivitasnya untuk keluar rumah.
"Saya rasa, penting untuk menikmati dulu permainan (ringan selepas pembatasan aktivitas). Ada baiknya juga ngobrol dengan rekan seprofesi."
Pemain ganda putra yang berpasangan dengan Keigo Sonoda itu menambahkan, saat ini, tak ingin terlalu menekan dengan bersikap keras terhadap diri sendiri.
"Idealnya, puncak kondisi pemain adalah di Olimpiade Tokyo, tahun depan. Namun, belum ada pengumuman lebih lanjut soal batas poin untuk lolos."
"Jadi, akan lebih baik jika fokus Olimpiade kembali dibangun ketika tur dimulai kembali, Maret tahun depan," Takeshi Kamura menuturkan.
"Rasanya akan tepat jika Anda menyusun mindset (menuju) Olimpiade jika Anda berada di tahap yang tepat, dalam kondisi prima dan siap bertanding."
Saat ini, pebulu tangkis 30 tahun itu memilih untuk menikmati berbagai kegemaran yang bisa membahagiakannya sebelum kembali berkompetisi.
"Olimpiade adalah tujuan terbesar. Ketika berada di lapangan, otomatis Anda berpikir untuk melakukan yang terbaik," kata ganda putra peringkat ke-4 dunia itu.
"Meski diundur setahun, saya tidak akan membencinya. Saya juga tidak khawatir dengan kenyataan bahwa tahun depan saya berusia 31 tahun."
Memasak jadi salah satu kegiatan yang dilakukan Takeshi kamura untuk melepaskan diri dari tekanan di tengah penundaan Olimpiade 2020 akibat Covid-19.
Melalui media sosial, dirinya kerap membagikan video tutorial memasak. Bahkan, Takeshi Kamura jadi pembawa acara memasak di kanal YouTube milik JSports.
"Ada banyak hal yang bisa saya lakukan. Yang penting, membahagiakan. Saya ingin mengembangkan kepribadian dan rehat sebelum kembali ke lapangan."
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia
Berita Bulu Tangkis Lainnya:
Rivalitas dengan Lee Chong Wei Jadi Kunci Keberhasilan Lin Dan
Kilas Balik: Asa Indonesia Hancur oleh Jepang di Singapore Open 2019