Uang Hadiah Wimbledon 2020 Senilai Rp181 Miliar Akan Dibagi ke 620 Petenis

Any Hidayati

Editor:

  • Panitia Wimbledon 2020, AELTC, membagi rata Rp181,82 miliar total hadiah kepada 620 peserta.
  • Keputusan itu diambil setelah Wimbledon 2020 dipastikan batal digelar akibat pandemi Covid-19.
  • Menurut Chief Executive AELTC Richard Lewis, upaya ini untuk membantu petenis yang terdampak pandemi.

SKOR.id - Kabar baik datang dari ajang tenis Grand Slam Wimbledon yang akan membagi rata jumlah hadiah meskipun turnamen batal digelar tahun ini akibat pandemi Covid-19.

All England Lawn Tennis Club (AELTC), selaku panitia Wimbledon, menyatakan pada Jumat (10/7/2020), bahwa uang hadiah bakal dialokasikan kepada para petenis. 

Menurut AELTC, total hadiah senilai 10 juta paun (setara Rp181,82 miliar) nantinya dibagi rata sesuai proporsi kepada 620 partisipan.

Sejumlah 25.000 paun (sekitar Rp454,59 juta) akan dibagikan masing-masing kepada 256 pemain yang sudah lolos ke babak utama Wimbledon 2020.

Sedangkan, peserta yang masih berada di tahap kualifikasi, yakni sebanyak 224 orang bakal mendapatkan 12.500 paun (Rp227,29 juta).

Kemudian, untuk 120 pemain sektor ganda akan mengantongi masing-masing 6.250 paun atau setara Rp113,59 juta.

Sementara itu, 16 petenis kursi roda nomor tunggal yang telah lolos ke Wimbledon 2020 juga akan menerima 6.000 paun (Rp109,04 juta).

Terakhir, empat pemain tenis kursi roda sektor ganda masing-masing juga mendapatkan hadiah uang senilai 5.000 paun atau setara Rp90,86 juta.

Pihak AELTC mengatakan membagi rata total hadiah uang Wimbledon 2020 adalah upaya untuk tetap memberikan apresiasi kepada partisipan meski turnamen dibatalkan.

"Sesaat setelah kompetisi dibatalkan kami langsung menaruh perhatian kepada pihak yang membantu penyelenggaraan Wimbledon," ujar Chief Executive AELTC Richard Lewis dilansir dari Evening Standard.

"Kami tahu bahwa pihak-pihak tersebut risau selama beberapa bulan terakhir, termasuk par pemain. Banyak yang mengalami masalah finansial selama periode (pandemi)."

"Kami pun mengantisipasinya dengan membagi uang hadiah Wimbledon sesuai dengan peringkat dunia mereka," Lewis menjelaskan.

Richard Lewis juga menambahkan bahwa pencairan uang hadiah Wimbledon 2020 tidak lepas dari peran pihak asuransi turnamen yang memahami maksud mereka.

"Kami senang karena pihak asuransi memperbolehkan kami untuk memperhatikan dampak pembatalan kepada para pemain," kata Lewis menuturkan.

"Kami ingin mengapresiasi kepada pemain yang telah mencurahkan energi, mengumpulkan poin, dan mencapai peringkat tertentu agar bisa tampil di Wimbledon 2020."

AELTC juga mengumumkan bahwa proses seeding atau penentuan pemain unggulan (seed) untuk kategori tenis putra (ATP) akan berubah mulai tahun depan.

Sedangkan, untuk kategori putri (WTA) akan tetap sama dengan proses seeding yang berlaku sejak 2002.

Grand Slam Wimbledon 2020 seharusnya digelar pada 29 Juni sampai dengan 12 Juli di lapangan AELTC, Inggris.

Namun, pandemi Covid-19 membuat panitia memutuskan untuk membatalkan agenda turnamen pada 1 April kemarin.

AELTC akan langsung fokus mempersiapkan Wimbledon 2021 yang dijadwalkan berlangsung pada 28 Juni hingga 11 Juli tahun depan.

Ikuti juga InstagramFacebookYouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.

Berita Wimbledon Lainnya:

Kate Middleton Beri Sambutan di ''Hari Pembukaan'' Wimbledon 2020

Roger Federer Berharap Tampil di Wimbledon 2021

Source: Evening Standard

RELATED STORIES

5 Atlet Dunia yang Senang Berjudi, dari Michael Jordan, Floyd Mayweather Jr, hingga Patrick Mahomes

5 Atlet Dunia yang Senang Berjudi, dari Michael Jordan, Floyd Mayweather Jr, hingga Patrick Mahomes

Michael Jordan dan Floyd Mayweather Jr. masuk dalam daftar atlet besar yang memiliki hobi berjudi.

Jeda Terlalu Lama, Andy Murray Khawatirkan Usianya

Petenis Andy Murray merindukan atmosfer kompetisi besar seperti Wimbledon karena usia yang mulai menua.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie

Badminton

Jonatan Christie Tersingkir, Fajar/Rian dan Jafar/Felisha Sisa Harapan Indonesia di Singapore Open 2025

Singapore Open 2025 baru masuk perempat final, wakil Indonesia sudah tinggal dua saja.

Teguh Kurniawan | 29 May, 13:29

Persija Jakarta. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Jadi Tim Nomaden, Persija Jakarta Catatkan Jumlah Penonton Terbanyak Liga 1 2024-2025

Jumlah penonton laga kandang Persija Jakarta menjadi yang tertinggi di Liga 1 2024-2025.

Rais Adnan | 29 May, 11:34

Honor of Kings dan Sanrio. (Level Infinite)

Esports

Cinnamoroll dan Kuromi Bakal Hadir di Kolaborasi Honor of Kings dan Sanrio

Honor of Kings mengumumkan kembali bekerja sama dengan Sanrio dalam kolaborasi terbaru yang dimulai Kamis (29/5/2025) hingga 23 Juni.

Gangga Basudewa | 29 May, 11:27

Sword of Justice (NetEase)

Esports

Game MMORPG Sword of Justice Resmi Rilis

Sword of Justice merupakan game keluaran dari NetEase Games, divisi game online dari NetEase

Gangga Basudewa | 29 May, 11:09

Ilustrasi Kualifikasi Piala Asia U-23 2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Timnas Indonesia

Jadwal Timnas U-23 Indonesia di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026

Timnas U-23 Indonesia tergabung di Grup J, dan akan menjadi tuan rumah di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo.

Rais Adnan | 29 May, 10:34

satoru mochizuki - timnas putri indonesia

Timnas Indonesia

Imbangi Yordania, Pelatih Timnas Putri Indonesia Belum Puas

Pelatih Timnas Putri Indonesia, Satoru Mochizuki, memberikan pendapatnya usai timnya bermain imbang dengan Yordania.

Rais Adnan | 29 May, 07:42

Pelatih Manchester United, Ruben Amorim, (Jovi Arnanda/Skor.id).

Liga Inggris

Kalah dari ASEAN All Stars, Ruben Amorim Ungkap Kekhawatiran Terbesarnya di Manchester United

Ruben Amorim pun memberikan pendapatnya terkait cemoohan dari fans usai kalah dari ASEAN All Stars.

Rais Adnan | 29 May, 07:15

Enzo Maresca akan menangani Chelsea. (Jovi Arnanda/Skor.id).

World

Daftar Juara UEFA Conference League, Chelsea Menangi Edisi Keempat

Daftar juara UEFA Conference League, Chelsea menangi edisi keempat setelah kalahkan Real Betis.

Pradipta Indra Kumara | 29 May, 02:20

Kompetisi UEFA Conference League 2024-2025. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

World

5 Fakta Laga Real Betis vs Chelsea di Final UEFA Conference League 2024-2025

5 fakta pertandingan final UEFA Conference League 2024-2025 antara Real Betis vs Chelsea.

Pradipta Indra Kumara | 29 May, 00:31

Timnas putri Indonesia.

Timnas Indonesia

Timnas Putri Indonesia Tahan Imbang Yordania di Laga Uji Coba

Timnas Putri Indonesia bermain 1-1 melawan Yordania pada laga uji coba sebelum Kualifikasi Piala Asia 2026.

Pradipta Indra Kumara | 28 May, 23:17

Load More Articles