- Hendrawan menyebut pensiunnya Lin Dan tak akan banyak memengaruhi kekuatan skuad putra Cina pada Piala Thomas/Thomas Cup 2020.
- Kalaupun Lin Dan masih dilibatkan, Hendrawan menyebutnya hanya akan menjadi pilihan tunggal putra keempat.
- Meski begitu, Hendrawan menyebut kabar Lin Dan pensiun tetap menghadirkan rasa kehilangan mendalam bagi pencinta bulu tangkis dunia.
SKOR.id - Salah satu pebulu tangkis tunggal putra terbaik sepanjang masa asal Cina, Lin Dan, mengumumkan pensiun sebagai pemain pada Sabtu (4/7/2020).
Kabar ini tak terlalu mengejutkan lantaran Lin Dan bisa dibilang sudah masuk usia pensiun, 36 tahun, dan mulai menunjukkan penurunan performa dalam beberapa tahun terakhir.
Namun tetap saja, kabar pensiun dari tunggal putra peraih dua medali emas Olimpiade dan lima kejuaraan dunia (BWF) itu menjadi perhatian banyak pihak.
Kepala pelatih nomor tunggal putra Malaysia, Hendrawan, pun tak ketinggalan memberi komentar terkait pensiunnya Lin Dan.
Sebagaimana dikutip New Straits Times dari Timesport, Hendrawan mengakui Lin Dan sosok pemain hebat dan kabar pensiunnya bakal membuat berbagai pihak merasa kehilangan.
"Pensiunnya Lin Dan adalah sesuatu yang normal dalam dunia olahraga. Kita semua tahu momen ini akan datang," kata Hendrawan.
"Namun, kabar ini tetap sangat disayangkan karena Lin Dan adalah pemain paling lengkap. Kita jarang melihat pemain seperti dia."
Kabar Lin Dan pensiun tentu menghadirkan rasa kehilangan bagi banyak pihak, tak terkecuali publik bulu tangkis Negeri Tirai Bambu.
Namun, Hendrawan melihat pensiunnya Super Dan tak akan banyak berpengaruh bagi skuad Cina untuk Piala Thomas 2020 di Aarhus, Denmark, pada 3-11 Oktober mendatang.
"Saya pikir, Cina tak akan mendaftarkan nama Lin Dan untuk skuad Piala Thomas, meskipun dia tak pensiun. Performanya sudah menurun."
"Kalaupun Cina memasukkan namanya, ia hanya akan menjadi tunggal putra keempat yang berfungsi untuk memberi suntikan motivasi," pria asal Indonesia itu menjelaskan.
Bedasarkan ranking dunia, Lin Dan yang menduduki peringkat ke-19 merupakan tunggal putra terbaik ketiga Cina pada saat ini.
Predikat tunggal putra pertama Cina saat ini disandang oleh Chen Long (peringkat kelima dunia) diikuti Shi Yuqi (peringkat kesembilan dunia) sebagai pilihan kedua.
Sementara di bawah Lin Dan, Cina masih punya Lu Guang Zu (peringkat ke-21) dan Huang Yu Xiang (peringkat ke-23) yang bisa menjadi pilihan untuk skuad Piala Thomas 2020.
Meski bakal tampil tanpa Lin Dan, skuad Cina untuk Piala Thomas 2020 sama sekali tak bisa dianggap remeh. Hendrawan pun menyadari hal tersebut.
"Cina selalu bisa memproduksi pemain dengan kualitas apik. Itu yang membuat saya berpikir Cina tak akan merasa begitu kehilangan Lin Dan," ujarnya.
"Ini saatnya membawa talenta baru karena masa depan bulu tangkis berada di atas pundak mereka."
"Namun, kita semua tetap akan merindukan Lin Dan. Saya harap dia tidak meninggalkan dunia bulu tangkis untuk selamanya," Hendrawan memungkasi.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Aktor Chris Hemsworth Akan Jalani Transformasi Fisik Besar-besaran Untuk Menjadi Hulk Hoganhttps://t.co/GoJ3kWpztP— SKOR Indonesia (@skorindonesia) July 5, 2020
Berita Bulu Tangkis Lainnya:
Faktor Usia dan Cedera Jadi Alasan Lin Dan Umumkan Pensiun
Kutukan Lin Dan di Indonesia Open, 10 Edisi Tanpa Gelar Juara