- US Open 2020 mendapat izin untuk turnamen pada 31 Agustus hingga 13 September dengan syarat tanpa penonton.
- Walikota New York, Andrew Cuomo, mengatakan bahwa protokol kesehatan akan diterapkan dengan saksama sepanjang acara.
- Sejumlah pemain elite bakal absen dari US Open 2020.
SKOR.id - Turnamen tenis US Open 2020 pada 31 Agustus hingga 13 September mendapat lampu hijau dari pemerintah New York.
Walikota New York, Andrew Cuomo, pada Selasa (16/6/2020) memberi izin turnamen grand slam tersebut digelar dengan syarat tanpa penonton.
Menurut Cuomo, US Open 2020 akan menjadi ajang yang tepat untuk menunjukkan kembalinya turnamen tenis kelas dunia, khususnya di Amerika Serikat (AS).
The @usopen will be held in Queens, NY, without fans from August 31 to September 13.
The USTA will take extraordinary precautions to protect players and staff, including robust testing, additional cleaning, extra locker room space, and dedicated housing & transportation.— Andrew Cuomo (@NYGovCuomo) June 16, 2020
Selain itu, dasar pemberian izin kepada US Open 2020 adalah pencabutan larangan kerumunan massa di luar ruangan mulai Agustus mendatang.
"US Open akan digelar di Queens, New Yowk, tanpa penonton pada 31 Agustus hingga 13 September," tulis Cuomo di Twitter.
"USTA akan melakukan tindakan antisipasi untuk melindungi para pemain dan staf seperti tes (Covid-19), pembersihan tambahan, ruang loker yang luas, dan menyediakan penginapan serta transportasi khusus."
Izin resmi dari pemerintah New York ini mengindikasikan bahwa US Open 2020 akan tetap bergulir. Meski begitu, para petenis elite dunia memutuskan bakal absen.
Petenis putra Rafael Nadal, misalnya, yang dengan vokal menolak tampil di Flushing Meadows dengan alasan keselamatan di tengah pandemi virus corona.
Hal serupa juga diungkapkan petenis putra nomor satu dunia saat ini, Novak Djokovic, yang mengkritisi berbagai aturan wajib bagi atlet demi tampil di US Open.
Sedangkan Nick Kyrgios mencap panitia US open, USTA, egois karena memaksakan turnamen di tengah pandemi virus corona dan gelombang unjuk rasa di AS.
Dari kalangan petenis putri, Simona Halep dikabarkan akan menolak undangan tampil di US Open 2020. Lagi-lagi, prioritas utamanya adalah keselamatan.
Sedangkan, tunggal putri nomor satu dunia saat ini Ashleigh Barty mengaku masih galau antara tampil atau absen dari US Open 2020.
Petenis Australia tersebut merasa bahwa keselamatan adalah prioritas, tetapi di sisi lain dia juga ingin ikut US Open 2020 sebagai comeback sejak tenis ditangguhkan pada Maret 2020 karena Covid-19.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Siaran Liga Inggris Akan Diramaikan Suara Penontonhttps://t.co/oAofDjyBml— SKOR Indonesia (@skorindonesia) June 17, 2020
Berita US Open 2020 Lainnya: