- Motivasi Yuki Fukushima/Sayaka Hirota meraih medali emas Olimpiade 2020 mulai goyah karena rehat terlalu lama.
- Ganda putri terbaik Jepang itu ingin segera latihan untuk menemukan motivasi terbaru mereka.
- Medali emas Olimpiade Tokyo jadi target terbesar mereka usai persaingan ketat di internal pelatnas.
SKOR.id - Ganda putri Jepang, Yuki Fukushima/Sayaka Hirota, menargetkan medali emas Olimpiade 2020 sesaat setelah juara All England Open 2020 pada Maret lalu.
Namun, wacana tersebut mulai goyah seiring penangguhan turnamen bulu tangkis dunia selepas All England 2020 berakhir karena pandemi Covid-19.
Baca Juga: Setelah Juara All England, Fukushima/Hirota Targetkan Olimpiade 2020
Dalam wawancara, pekan lalu, Yuki Fukushima dan Sayaka Hirota mengungkapkan butuh penyegaran agar bisa kembali fokus dengan tujuan mereka.
"Saya tak bisa berlatih dalam waktu yang lama jadi sulit untuk memotivasi diri, sekaligus mengembalikan kebugaran tubuh," kata Yuki Fukushima.
"Penangguhan Olimpiade Tokyo (menjadi 2021) membuat saya sedikit khawatir terutama terkait motivasi," ia menambahkan.
Meski demikian, Yuki Fukushima akan menjaga pikiran positif agar bisa menikmati setiap pertandingan seperti sebelum pandemi menyerang.
"Saya tidak bisa latihan dan hanya bermain gim. Jadi, saya ingin menjaga atmosfer positif di tengah situasi sekarang dan terus memperbaiki kemampuan."
Hal serupa juga diungkapkan Sayaka Hirota yang cukup kesulitan mengembalikan kebugaran fisik karena pandemi corona menutup akses arena olahraga.
"Ada kalanya saya tak bisa latihan seperti yang diinginkan. Namun, perlahan, saya bisa kembali latihan," kata pemain 25 tahun itu.
"Saya berharap bisa menjalani persiapan dengan baik menyambut Olimpiade. Saya ingin memperbaiki beberapa hal dan meningkatkan kemampuan."
Sebagai ganda putri terbaik Jepang, saat ini, Yuki Fukushima/Sayaka Hirota dipastikan bakal mewakili Negeri Sakura yang jadi tuan rumah Olimpiade 2020.
Menariknya, bukan perkara mudah bagi mereka untuk memastikan tiket ganda putri Olimpiade Tokyo karena persaingan di internal pelatnas, ketat.
Yuki Fukushima/Sayaka Hirota yang menempati peringkat kedua dunia, bersaing dengan Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara.
Selain itu, mereka juga berebut tiket dengan senior sekaligus peraih emas Olimpiade Rio 2016 Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi.
"Ketika melihat (aturan terbaru BWF soal) calon wakil (Olimpiade) secara daring, saya merasa tenang sekaligus bahagia," kata Yuki Fukushima.
"Akan tetapi, masih ada beberapa turnamen yang harus kami selesaikan. Awalnya, saya cukup khawatir dengan kriteria pemilihan wakil di Olimpiade."
Dengan memastikan satu tiket ke Olimpiade Tokyo 2020, Yuki Fukushima/Sayaka Hirota makin tak bertekad mempersembahkan emas untuk negaranya.
"Tujuan kami saat ini medali emas (Olimpiade). Tapi, belum ada gambaran soal atmosfer pertandingan di Olimpiade. Yang pasti, saya ingin menikmati bersamanya (Hirota)."
Fukushima/Hirota tinggal menunggu pemanggilan pemusatan latihan nasional (pelatnas) yang awalnya dimulai pada 19 Juni 2020 namun mundur 10 hari.
Baca Juga: Panitia Minta Dukungan untuk Menyederhanakan Gelaran Olimpiade 2020
Olimpiade Tokyo 2020 sejatinya berlangsung 24 Juli-9 Agustus. Tapi, pandemi Covid-19 memaksa event itu mundur jadi 23 Juli-8 Agustus 2021.
Awal bulan ini, Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) telah mengumumkan kualifikasi Olimpiade Tokyo akan dilanjutkan kembali awal 2021.
Para pemain yang sebelum pandemi sudah dipastikan lolos ke Olimpiade akan tetap mendapatkan jatah.