- Liliyana Natsir menyebut Tontowi Ahmad sangat sabar menghadapi sikap temperamentalnya.
- Tontowi Ahmad tak pernah tersinggung meski Liliyana Natsir kerap memarahinya karena buat kesalahan.
- Bagi Liliyana Natsir, komunikasi adalah kunci suksesnya selama bertandem dengan Tontowi Ahmad.
SKOR.id – Mantan pemain ganda campuran Indonesia Liliyana Natsir memiliki kesan mendalam terhadap eks-rekannya di lapangan, Tontowi Ahmad.
Menurut sosok yang akrab disapa Butet tersebut, Tontowi Ahmad, yang baru memutuskan pensiun pada 18 Mei 2020, merupakan sosok yang sabar dan tenang.
Bahkan, Liliyana Natsir mengaku saat bertandem justru dirinya yang sering menunjukkan sikap temperamental terhadap Tontowi Ahmad.
Butet juga mengungkapkan kerap memarahi Tontowi Ahmad ketika partnernya tersebut melakukan kesalahan saat bertanding.
Berita Tontowi Ahmad Lainnya: Tontowi Ahmad Serahkan Tongkat Estafet ke Pebulu Tangkis Muda
Kendati demikian, Liliyana, yang telah lebih dulu pensiun pada Januari 2019, salut kepada Owi, sapaan Tontowi Ahmad, karena dia tidak pernah merasa tersinggung.
Owi seperti paham jika sikap emosional yang ditunjukkan Butet bukan karena masalah personal, melainkan cerminan sifat tak mau kalah perempuan asal Manado itu.
“Owi seolah sudah tahu kalau ekspresi kekecewaan yang saya tunjukkan tidak bermaksud apa-apa. Itu spontan saja karena memang sangat ingin menang,” kata Liliyana Natsir.
“Mungkin tidak semua pemain bisa seperti Owi yang mampu menyesuaikan dengan berbagai keadaan. Intinya dia pasangan yang sangat baik,” Butet mengungkapkan.
Liliyana Natsir menambahkan, banyak orang yang bertanya kepada Tontowi Ahmad, bagaimana rasanya dimarahi Butet di lapangan.
Mantan pasangan Vita Marissa di nomor ganda putri tersebut mengatakan, selama ini Owi tidak pernah merasa terganggu.
“Intinya, selama berpasangan kami sih tetap solid. Nggak pernah ada apa-apa. Di luar lapangan pun kami sering ngobrol bareng membahas permainan,” ucap Liliyana.
Berita Tontowi Ahmad Lainnya: Tak Perlu Bingung, Tontowi Ahmad Punya Banyak Opsi Selepas Pensiun
“Pemain ganda itu yang terpenting komunikasi dan tidak saling menyalahkan. Wajar jika usai kalah atau buat kesalahan terus emosi. Tapi setelah itu dibicarakan, apa kekurangan kami berdua,” Butet menjelaskan.
Owi/Butet sendiri merupakan salah satu yang tersukses di sektor ganda campuran sepanjang masa. Mereka pernah beberapa kali menjadi pasangan nomor satu dunia.
Selain itu, torehan gelar mereka sudah lengkap. Titel-titel bergengsi seperti Olimpiade, Kejuaraan Dunia, hingga All England sudah berhasil disabet.
Turnamen yang sebelumnya sangat sulit mereka menangkan, Indonesia Open, juga telah diraih dua kali, pada 2017 di Jakarta Convention Center (JCC) dan 2018 di Istora Senayan.