- Menurut Boris Becker, Serena Williams layak disebut petenis terbaik sepanjang masa.
- Petenis Amerika Serikat tersebut masih berpotensi menyamai rekor gelar grand slam Margaret Court.
- Akan tetapo, Serena Williams harus mewaspadai ancaman petenis muda.
SKOR.id - Mantan petenis putra Jerman, Boris Becker, mengatakan bahwa Serena Williams layak disebut sebagai petenis putri terbaik sepanjang masa.
Meskipun belum menyamai rekor gelar grand slam terbanyak milik Margaret Court (24 trofi tunggal putri) tetapi Serena Williams masih berpeluang untuk melampauinya.
"Mereka menyebut Serena Williams sebagai petenis putri terbaik dan dia layak atas predikat tersebut," ujar Boris Becker dilansir dari tennis365.com.
Berita Tenis Lainnya: Asalkan Setara, Johanna Konta Setuju Merger ATP dan WTA
"Saya sebagai orang Jerman tentu masih berkeyakinan bahwa Steffi Graf adalah ratu kami, tetapi Serena Williams adalah yang terhebat," ia melanjutkan.
Menurut Boris Becker, Serena Williams yang saat ini sudah mengoleksi 23 gelar grand slam masih memiliki semangat untuk menjadi juara, meski telah berusia 38 tahun.
"Saya yakin Serena Williams ingin meraih 24 gelar grand slam. Itulah alasan dia terus bertanding," Becker menuturkan.
"Dia adalah panutan bagi para ibu yang berprofesi sebagai atlet profesional. Selama dia ingin bermain maka dia bisa menang."
Sejak melakoni comeback dari masa vakum karena hamil dan melahirkan, Serena Williams sejatinya sempat beberapa kali nyaris menambah koleksi gelar grand slam.
Williams pernah empat kali menembus laga final grand slam, Wimbledon dan US Open edisi 2018 serta 2019, tetapi selalu berakhir antiklimaks.
Walau belum bisa menambah gelar, tetapi pencapaian itu sudah cukup membuktikan bahwa adik dari Venus Williams ini masih bisa tampil kompetitif.
Meski demikian, Becker menilai peluang Williams untuk menambah koleksi gelar grand slam akan terus menipis seiring dengan berjalannya waktu.
Pasalnya, petenis generasi muda terus merangsek naik dan bergantian menjuarai turnamen grand slam. Mereka tidak takut melawan nama besar karena keinginan untuk menjadi juara.
"Seperti yang dilakukan Bianca Andreescu di US Open dan Simona Halep di Wimbledon tahun lalu. Mereka tidak bermain hanya karena nama mereka," ucap Becker.
Baca Juga: Priska Madelyn Nugroho Punya Mimpi Hadapi Serena Williams
Saat ini, Serena Williams dan para petenis lain tengah melakoni rehat turnamen karena pandemi Covid-19.
Federasi Tenis Internasional (ITF) memutuskan untuk memperpanjang masa penangguhan hingga akhir Juli 2020.