- Kidambi Srikanth secara resmi menjadi pemilik takhta tertinggi sektor tunggal putra pada 12 April 2018.
- Pencapaian Kidambi Srikanth tersebut menjadi yang tertinggi di dalam sejarah bulu tangkis India khususnya tunggal putra.
- Pada saat itu, Kidambi Srikanth sukses mengambil alih takhta Viktor Axelsen (Denmark).
SKOR.id - Pada hari ini, 12 April, dua tahun yang lalu, India melahirkan tunggal putra nomor satu dunia untuk pertama kali dalam sejarah.
Adalah pebulu tangkis Kidambi Srikanth secara resmi menjadi pemilik takhta tertinggi sektor tunggal putra pada 12 April 2018.
Baca Juga: FIG Segera Jadwal Ulang Kualifikasi Olimpiade 2020 untuk Sisa 25 Persen Kuota
Pencapaian Kidambi Srikanth tersebut menjadi yang tertinggi di dalam sejarah bulu tangkis India, khususnya tunggal putra, hingga saat itu.
Nama Kidambi Srikanth pertama kali membuat geger jagat bulu tangkis dunia setelah memenangi Indonesia Open 2017.
Kala itu, Srikanth menang 21-11, 21-19, atas tunggal putra Jepang, Kazumasa Sakai.
Semenjak itu, satu per satu tunggal putra dunia takluk di tangan pebulu tangkis kelahiran Ravulapalem, India, tersebut.
Mulai dari Kento Momota (Jepang), Chen Long (Cina), Son Wan-ho (Korea Selatan), Shi Yuqi (Cina), hingga Viktor Axelsen (Denmark).
Salah satu sosok penting dalam perkembangan karier Srikanth pada masa itu adalah Mulyo Handoyo ketika masih berstatus sebagai pelatih tim nasional India sektor tunggal putra.
Tangan dingin Mulyo Handoyo memang sudah teruji.
Salah satunya dengan medali emas Olimpiade 2004 di Athena, Yunani, yang dipersembahkan oleh Taufik Hidayat, yang menjadi emas terakhir tunggal putra Indonesia hingga saat ini.
Tidak hanya menjadi nomor satu, Srikanth pun menjadi pebulu tangkis terkaya pada saat itu setelah memenangi Indonesia Open 2017 dan turnamen selanjutnya hingga akhir tahun.
Dapat dikatakan bahwa 2017 adalah tahun keemasan bagi Srikanth yang meraih empat gelar superseries/premier, yaitu Indonesia Open, Australia Open, Denmark Open, dan French Open.
Efek gelar tersebut masih terasa hingga paruh pertama tahun berikutnya ketika Srikanth mencuri kesempatan untuk mengambil alih takhta Viktor Axelsen (Denmark) sebagai tuggal putra nomor satu dunia pada 12 April 2018.
Srikanth yang saat itu masih berusia 25 tahun mengumpulkan 76.895 poin dan unggul atas Viktor Axelsen yang berada di urutan kedua dengan 75.470 poin.
Namun, takhta Srikanth hanya bertahan selama sepekan setelah Viktor Axelsen merebut kembali predikat nomor satu dunia yang sebelumnya menjadi miliknya sejak 28 September 2017.
Baca Juga: Link Live Streaming Laga Grand Final MPL Indonesia Season 5, RRQ Hoshi vs EVOS Legends
Prestasi Srikanth mulai menurun setelah rentetan cedera menghampirinya dan ditambah dengan keputusan Mulyo Handoyo yang telah keluar dari timnas India pada Februari 2018.
Turnamen terakhir yang diikuti Srikanth sebelum penangguhan karena Covid-19 adalah All England 2020 dan terhenti di babak pertama setelah kalah 15-21, 16-21 dari Chen Long.