- PP PBSI memperpanjang periode libur Pelatnas hingga 2 Juni 2020.
- PBSI juga mengizinkan atlet untuk pulang ke rumah masing-masing.
- Keputusan ini diambil berdasarkan keputusan BWF yang juga memperpanjang masa penangguhan turnamen di tengah pandemi virus corona.
SKOR.id – Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) memperpanjang periode libur pemusatan latihan nasional (Pelatnas) hingga 2 Juni 2020.
Keputusan ini disampaikan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PP PBSI, Achmad Budiharto, saat menghadapi pertemuan virtual dengan NOC Indonesia, Jumat (3/4/2020).
Dalam kesempatan ini, Achmad Budiharto juga menyampaikan pihaknya mengizinkan atlet penghuni Pelatnas Cipayung untuk kembali ke rumah masing-masing.
Baca Juga: Atlet Pelatnas Negatif Covid-19, PBSI Tetap Berlakukan Protokol Pencegahan
“Kami sekarang di Pelatnas sedang berhenti (latihan) sementara. Jika mereka ingin kembali ke orang tua, kami mengizinkan,” kata Achmad Budiharto.
Achmad Budiharto juga menyampaikan bahwa perpanjangan masa libur Pelatnas yang semula berlangsung hingga 12 April kini ditambah menjadi 2 Juni 2020.
Keputusan ini diambil tak lepas dari kebijakan Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) yang juga menambah masa penangguhan turnamen hingga Juni 2020.
“Kami akan mulai kembali Pelatnas pada 2 Juni karena event terdekat itu ada pada Juli 2020. Persiapan satu bulan kami rasa cukup,” ia menuturkan.
Selain menangguhkan turnamen, BWF sebelumnya juga telah membekukan daftar peringkat dunia hingga waktu yang belum ditentukan.
Semua keputusan ini diambil setelah BWF mempertimbangkan situasi di berbagai negara tuan rumah turnamen yang tak kondusif karena pandemi virus corona (Covid-19).
“BWF telah membekukan peringkat dunia, dan menunda atau membatalkan beberapa turnamen ke depan," ujar Sekjen PP PBSI tersebut.
"Thomas dan Uber Cup juga diubah jadwalnya dari 16-24 Mei ke 15-23 Agustus 2020," Achmad Budiharto menuturkan.
Pada kesempatan itu, Achmad Budiharto juga sedikit berkomentar terkait wakil Indonesia yang bakal dikirim ke Olimpiade Tokyo 2020 yang penyelenggaraannya tertunda setahun.
Baca Juga: Peringatan Keras Pelatih Melecut Praveen Jordan
Achmad Budiharto mengatakan 13 atlet bulu tangkis Indonesia telah mengantongi tiket ke Olimpiade Tokyo yang kini dijadwalkan berlangsung pada 23 Juli sampai 8 Agustus 2021.
"Kalau kualifikasi dihentikan, saat ini kami akan kirim 13 orang. Semua (kuota) maksimal kecuali tunggal putri dan ganda putri," ujar Achmad Budiharto.