- Praveen sempat mendapat teguran keras dari Richard Mainaky atas tindakan indisipliner.
- Tak lama setelah itu, Praveen membuktikan diri dengan meraih sejumlah gelar ajang bergengsi.
- Terbaru, Praveen bersama Melati menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang sukses mengangkat trofi All England 2020.
SKOR.id – Performa ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, belakangan terus meningkat.
Terbaru, mereka sukses membawa pulang gelar juara di turnamen bulu tangkis paling bergengsi, Super 1.000 All England, di Arena Birmingham, Inggris, 11-15 Maret 2020.
Dalam ajang tersebut, mereka mengalahkan pasangan asal Thailand, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai, di final dengan skor 21-15, 17-21, 21-8.
Baca Juga: PSG Tertarik Tukar Neymar dengan Antoine Griezmann
Kemenangan tersebut sekaligus membuat Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti untuk kali pertama menempati peringkat keempat dunia ganda campuran.
Dapat dikatakan performa apik yang ditunjukkan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti bermula ketika sempat mendapat teguran keras dari sang pelatih, Richard Mainaky.
Tahun lalu, Praveen mendapat peringkatan keras dari sang pelatih setelah dinilai melakukan tindakan indisipliner.
Di sisi lain, performanya ketika itu juga merosot. Bahkan, Praveen terancam kehilangan posisi di pelatnas setelah mendapat surat peringatan kedua (SP2).
Saat Live Instagram di akun skor.id, Jumat (3/4/2020), Praveen mengaku berbicara dengan sang pelatih. Ia mempertaruhkan kariernya di pelatnas jika kembali gagal meraih hasil maksimal.
“Saya sempat berbicara empat mata dengan Kak Richard," kata Praveen.
"Saya bilang kalau penampilan di Denmark dan Paris memang kurang memuaskan. Saya juga siap mendapatkan hukuman sekali pun. Saya siap dapat konsekuensi.”
Ucapan Praveen pun terbukti. Tak lama setelah mendapat SP2, ia dan Melati sukses meraih dua gelar secara beruntun, Super 750 Denmark Open dan French Open 2019.
Tidak berhenti di situ, Praveen/Melati pun mampu merebut emas pada SEA Games XXX/2019 Filipina.
Tahun ini, Praveen/Melati juga menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang berhasil meraih gelar di All England.
Praveen/Melati pun tidak ingin puas dengan pencapaian tersebut. Mereka membidik titel besar lainnya, termasuk Olimpiade XXXII Tokyo, Jepang, yang dijadwalkan berlangsung 23 Juli-8 Agustus 2021.