- Penangguhan turnamen bulu tangkis dunia karena pandemi corona tak lantas membuat Gronya Somerville hentikan latihan.
- Gronya Somerville berlatih di rumah karena ada pembatasan aktivitas di Australia.
- Pemain 24 tahun tersebut memanfaatkan Ilmu Keolahragaan yang didapat saat sekolah.
SKOR.id - Penangguhan turnamen bulu tangkis internasional karena pandemi virus corona (Covid-19) tak lantas membuat Gronya Somerville menghentikan aktivitas.
Pebulu tangkis cantik itu tetap berlatih di rumah, mengikuti arahan Pemerintah Australia terkait pembatasan aktivitas di luar ruangan guna mencegah penyebaran Covid-19.
Gronya Somerville dan para pebulu tangkis Australia lainnya menjalani "isolasi mandiri" di rumah masing-masing hingga kondisi dirasa aman dari virus corona.
Baca Juga: Aksi Nyata Pebulu Tangkis Nasional di Tengah Pandemi Virus Corona
"Saya memiliki alat olahraga di rumah dan berlatih di pusat kebugaran pribadi," ucap Gronya Somerville dilansir dari bwfbadminton.com.
Pebulu tangkis lulusan Ilmu Keolahragaan Victoria University tersebut mengaku terbantu dengan pengetahuan yang didapat semasa duduk di bangku kuliah.
"Saya menggunakan ilmu keolahragaan untuk mengatur jadwal latihan mingguan yang menggantikan program reguler saya," ia menambahkan.
Perempuan berusia 24 tahun itu mengaku tetap menjaga kebugaran selama masa isolasi agar siap saat turnamen kembali dilaksanakan.
"Saya menjaga kebugaran dan memperbaiki beberapa hal (teknis) yang selama ini masih menjadi kelemahan," ujar Gronya Somerville.
Melalui media sosial, dia kerap membagikan kegiatan saat berolahraga di lingkungan rumahnya. Termasuk menghabiskan waktu bersama keluarga.
"Saya berharap smua orang dalam kondisi aman dan segera melewati masa yang berat seperti sekarang ini."
Turnamen bulu tangkis internasional mulai ditangguhkan pada 16 Maret 2020 atau tepat sehari setelah All England 2020 berakhir.
Baca Juga: Akhir April, Nasib F1 GP Inggris 2020 Akan Ditentukan
Somerville yang berpasangan dengan Setyana Mapasa tidak tampil dalam ajang BWF World Tour Super 1.000 tersebut.
Turnamen terakhir yang diikuti oleh ganda putri Australia tersebut adalah Thailand Masters 2020 pada Februari silam.
Gronya Somerville/Setyana Mapasa terhenti pada babak pertama usai kalah 6-21, 19-21 dari Baek Ha-na/Jung Kyunh-eun (Korea Selatan).