- Manajer olahraga timnas Bulu Tangkis Denmark, Jens Meiborn, masih berharap Olimpiade Tokyo 2020 digelar.
- Karena itulah target terbesar olahraga tahun ini.
- Namun, Meiborn menyadari jika situasi saat ini tidak bisa diprediksi terkait penyebaran Covid-19.
SKOR.id - Manajer olahraga timnas bulu tangkis Denmark, Jens Meiborn, berharap ada keajaiban agar Olimpiade Tokyo 2020 tetap digelar.
Pandemi corona yang menjangkiti ratusan negara di dunia, membuat banyak pihak menyangsikan Olimpiade 2020 berjalan sesuai rencana.
Tak sedikit organisasi olahraga yang meminta Komite Olimpiade Internasional (IOC) menunda atau membatalkan ajang ini demi keselamatan masyarakat.
Namun, tidak demikian dengan Jens Meiborn yang berharap pesta olahraga empat tahunan itu berjalan sesuai rencana, 24 Juli-9 Agustus 2020.
"Kami masih berharap Olimpiade diselenggarakan karena itu adalah tujuan terbesar (atlet dunia) tahun ini," ujar Jens Meiborn dilansir badminton.dk.
Baca Juga: Jakarta Tak Kondusif, Jadwal Indonesia Open Berpotensi Berubah
Namun, Jens Meiborn menyadari, situasi saat ini tak bisa diprediksi. Meski beberapa negara mengalami penurunan jumlah korban, sebaliknya di negara lain.
"Saat ini, tak ada yang tahu kapan kondisi kembali normal. Untuk itu, kami selalu siaga. Kami memantau setiap pekan," Meiborn melanjutkan.
Covid-19 berpengaruh besar terhadap persiapan Olimpiade 2020. Salah satunya, jadwal turnamen kualifikasi yang kacau.
Program latihan yang sedianya wajib dijalani atlet, tak bisa maksimal karena mayoritas dari mereka melakoni karantina mandiri karena adanya pembatasan.
Demikian juga dengan Bulu Tangkis Denmark yang menghentikan aktivitas latihan sejak Selasa (17/3/2020) karena perintah dari otoritas setempat.
"Namun, para pemain tetap latihan di rumah untuk menjaga kebugaran mereka."
Selain persiapan Olimpiade, Covid-19 juga membuat Denmark sebagai tuan rumah Thomas dan Uber Cup 2020, mengambil kebijakan penundaan.
Turnamen yang seharusnya berlangsung pada 16-24 Mei di Aarhus, Denmark itu mundur sekitar tiga bulan menjadi 15-23 Agustus 2020.