- Nasib dua pebulu tangkis Cina, Lin Dan dan He Bingjiao, di All England Open 2020 belum jelas.
- Keduanya bersama tiga pelatih timnas Cina tertahan di Jerman karena masalah visa.
- Peluang Lin Dan dan He Bingjiao tampil di All England Open 2020 masih terbuka lebar.
SKOR.id - Nasib pebulu tangkis Lin Dan dan He Bingjiao di All England Open 2020 hingga saat ini, seminggu sebelum acara, belum jelas.
Keduanya bersama tiga pelatih tim nasional (timnas) Cina tertahan di Jerman karena masalah visa ke Inggris yang tak kunjung rampung.
Lin Dan dan He Bingjao terpisah dari rombongan timnas Cina yang lebih dulu menjejakkan kaki di Inggris sejak pertengahan Februari lalu.
Timnas bulu tangkis Cina telah berada di University of Nottingham untuk melakukan persiapan menuju All England Open 2020.
Asosiasi Bulu Tangkis Cina (ABC) memastikan jika skuad mereka akan berlatih di luar negeri sampai periode kualifikasi Olimpiade berakhir pada 26 April 2020.
Keputusan ini diambil mengingat kondisi di dalam negeri yang masih rawan wabah virus corona dan larangan terbang untuk warga dari Cina oleh beberapa negara.
Dengan berlatih di luar negeri, maka timnas Cina bisa melewati larangan tersebut dan bebas mengikuti turnamen bulu tangkis internasional.
Baca Juga: Dengan Pengawasan Ekstra, All England Open 2020 Digelar Sesuai Jadwal
Namun karena Lin Dan, He Bingjiao, dan tiga pelatih lainnya datang terlambat maka visa mereka pun belum dikabulkan oleh pihak otoritas Inggris.
Meskipun demikian, peluang untuk tampil di All England Open 2020 masih terbuka lebar untuk dua pemain yang tengah mengejar tiket ke Olimpiade Tokyo 2020 tersebut.
Turnamen All England Open 2020 dipastikan akan tetap berlangsung sesuai jadwal yaitu 11-15 Maret 2020 di Birmingham Arena, Birmingham, Inggris.
Hal ini disampaikan oleh Ketua Federasi Bulu Tangkis Inggris (Badminton England) Adrian Christy seperti dilansir allenglandbadminton.com pada Selasa (3/3/2020).
"Federasi Bulu Tangkis Inggris terus memantau situasi terkini soal virus corona. Tetapi berdasarkan data terbaru dan publikasi pemerintah, kami tetap melangsungkan All England Open di Birmingham, 11-15 Maret, sesuai rencana," ujar Christy.
Namun, panitia menegaskan akan tetap melakukan pengawasan ketat terkait penyebaran virus corona agar turnamen bulu tangkis tertua di dunia tersebut berjalan aman dan lancar.