- Kemenangan tim bulu tangkis putra dan putri Denmark pada Kejuaraan Bulu Tangkis Beregu Eropa 2020 membuat sang manajer terkesan.
- Ada dua hal yang membuat pelatih sangat mengapresiasi prestasi tim putra dan putri Denmark dalam ajang itu.
- Tim putri Denmark mendapat apresiasi lebih lantaran tak bisa turun dengan skuad terbaik pada laga final.
SKOR.id - Manajer tim nasional bulu tangkis Denmark, Jens Meiborn, memberikan dua jempol atas prestasi anak asuhnya pada European Badminton Championships (EBC) 2020.
Pada kejuaraan bulu tangkis beregu se-Eropa itu, tim putra dan putri Denmark sukses mengangkat trofi juara di depan publik Lievin, Prancis.
Hasil ini membuat Jens Meiborn makin yakin bahwa bulu tangkis Denmark adalah yang terbaik di Eropa.
Sebenarnya, Jens Meiborn sudah dapat menebak jika tim bulu tangkis putra Denmark akan mampu membawa pulang trofi kejuaraan.
"Bukan hal yang mengejutkan mereka bisa juara. Namun menang tanpa sekali kehilangan poin adalah hal yang cukup mengejutkan," ujar Jens Meiborn.
Baca Juga: Barcelona Spain Masters 2020: Indonesia Hanya Loloskan Bagas/Fikri
Selama turnamen yang berlangsung 13-17 Februari 2020 itu, tim putra Denmark tercatat tidak pernah sekalipun kehilangan poin alias sapu bersih semua laga hingga menjadi juara.
Sedangkan, tim putri Denmark secara mengejutkan sukses meraih titel juara meski tidak turun dengan skuad utama.
"Untuk tim putri, saya rasa penampilan mereka sangat luar biasa karena mereka kehilangan tiga pemain kunci di final," kata Meiborn.
"Ini adalah hal yang keren karena karena mereka bisa meraih kesuksesan."
Mia Blichfeldt (tunggal putri) dan Sara Thygesen (ganda putri) harus melewatkan laga final EBC 2020 karena mengalami cedera.
Sedangkan, tunggal putri Line Kjærsfeldt tidak masuk dalam skuad timnas Denmark dalam kejuaraan tersebut.
Menurut Meiborn, tim putri Denmark memiliki kunci khusus untuk menjadi juara walau tidak tampil dengan kekuatan penuh.
"Negara lain hanya memiliki satu atau dua pemain hebat tetapi tidak ada yang mempunyai kekuatan merata seperti kami. Itu alasan kami menjadi yang terkuat," katanya.
Baca Juga: Lupakan Olimpiade 2020, Tunggal Putri Malaysia Alihkan Fokus
Dengan berbekal dua trofi juara ini, Denmark makin percaya diri menyambut putaran final Thomas dan Uber Cup 2020.
Apalagi pada edisi kali ini mereka akan menjadi tuan rumah tepatnya di kota Aarhus, Denmark, pada 16-24 Mei 2020.
Sepanjang sejarah Thomas dan Uber Cup, Denmark pernah mencatatkan diri sebagai kampiun Thomas Cup 2016 kala digelar di Kushan, China.
Gelar itu didapat setelah tim bulu tangkis putra Denmark menang 3-2 atas Indonesia di partai final.