- Shesar Hiren Rhustavito tersingkir di perempat final Thailand Masters 2020.
- Musim ini, capaiannya tertingginya adalah delapan besar.
- Pemain 25 tahun itu wajib meningkatkan fisik dan power
SKOR.id - Shesar Hiren Rhustavito mengaku perlu meningkatkan fisik dan power usai tersingkir pada perempat final HSBC BWF World Tour Super 300 Thailand Masters 2020.
Langkah pebulu tangkis 25 tahun itu terhenti usai kalah 19-21, 15-21 dari unggulan kedua, Shi Yu Qi, di Indoor Stadium Huamark, Bangkok, Jumat (24/1/2020).
"Yang harus ditingkatkan adalah fisik, terutama kekuatan kaki. Untuk tangan, juga harus ditambah power-nya," ujarnya dalam rilis PBSI yang diterima Skor.id.
Shesar Hiren Rhustavito juga menyoroti aspek lain yang tak kalah penting. "Masalah kelincahaan di poin-poin akhir, kadang saya masih lengah,” katanya.
Baca Juga: Thailand Masters 2020: Hafiz/Gloria ke Semifinal
Pernyataannya ini merujuk pada gim pertama saat ia sempat memberi perlawanan. Usai tertinggal 14-18, dirinya mampu menyamakan poin menjadi 19-19.
Sayang, dua angkal terakhir menjadi milik Shi Yu Qi. Begitu pula pada gim kedua, ketat pada poin-poin awal, Shesar akhirnya tak mampu mengejar ketinggalan.
"Bola depan saya terlalu banyak mengumpan, jadi dapat bola (pengembaliannya) tidak enak terus,” pemain kelahiran 3 Maret 1994 itu menambahkan.
Bisa menjejak perempat final merupakan pencapaian terbaik Shesar Hiren Rhustavito, musim ini. Pada dua turnamen sebelumnya, ia selalu kalah di babak awal.
Misalnya dalam Super 500 Malaysia Masters, 7-12 Januari, pemain ranking 20 dunia itu angkat koper pada babak pertama usai kalah dari Lee Cheuk Yiu, 18-21, 16-21.
Baca Juga: Australia Open 2020: Caroline Wozniacki Resmi Pensiun
Kemudian, saat berlaga dalam Super 500 Indonesia Masters, 14-19 Januari, langkahnya terhenti pada babak kedua. Ia disingkirkan Viktor Axelsen, 17-21, 14-21.
"Sebenarnya, kami sama-sama mencari kelemahan saat reli. Saya dapat poin dari bola-bola reli dan mencuri smash. Tapi, di akhir, saya malah memberi umpan," ujar Shesar.
Salah satu kelemahannya dalam pertandingan melawan Shi Yu Qi adalah sulit keluar dari tekanan. "Variasi bola lawan, banyak keluar. Sementara saya lebih banyak menerima bola."