Zlatan Ibrahimovic Torehkan Rekor, AC Milan Siapkan Kontrak Baru

AC Milan kabarnya menyiapkan kontrak baru untuk Zlatan Ibrahimovic.
Striker 39 tahun tersebut makin panas selama beberapa pekan terakhir.
Gol kemenangan yang disarangkannya ke gawang Udinese, Sabtu (1/11/2020), membawanya setara dengan Andriy Shevchenko.

SKOR.id - AC Milan mempertimbangkan untuk memberi kontrak baru kepada Zlatan Ibrahimovic menyusul performa konsistennya di beberapa laga terakhir.

Striker I Rossoneri menjadi penentu kemenangan, 2-1, atas Udinese pada partai lanjutan Liga Italia, di Dacia Arena, Minggu (1/11/2020).

Ibrahimovic mencetak gol dengan salto pada menit ke-83. Gol pembuka Milan disarangkan Franck Kessie ketika laga baru berjalan 18 menit, yang dibalas penalti Rodrigo De Paul pada menit ke-48.

Rekor mengiringi tembakan spektakuler tersebut. Bomber asal Swedia tersebut akhirnya menaklukkan markas Udinese untuk pertama kali.

Pemain 39 tahun tersebut juga menyamai torehan legenda Milan, Andriy Shevchenko pada 2001.

Keduanya menciptakan gol dalam enam laga secara beruntun. Sejak tiba di Milanello, Januari silam, Ibra telah mengoleksi 23 gol.

Atas berbagai prestasinya tersebut, Direktur Olahraga Frederic Massara kabarnya berencana menambah durasi kontrak Zlatan Ibrahimovic untuk satu musim lagi.

Pembicaraan dengan agen pemain, Mino Raiola, terus terjadi. Mengingat Raiola juga membawahi kiper Gianluigi Donnarumma, AC Milan ingin mencapai kesepakatan terkait masa depan dua fondasi skuad asuhan Stefano Pioli.

Sebenarnya di awal perekrutan Ibrahimovic, Direktur Teknik Paolo Maldini berencana langsung memberi kontrak jangka panjang.

Namun, attaccante gaek tersebut menginginkan ikatan kerja jangka pendek sambil mengamati perkembangan. Bagaimanapun tujuannya kembali ke AC Milan adalah meraih trofi.

Terkait dengan usia yang terpaut jauh dengan koleganya, Zlatan Ibrahimovic menilai itu bukan masalah. Ia merasa jiwa dan kemampuannya setara dengan para pemain muda.

“Kami masih muda, salah saya menaikkan rata-rata usia. Mereka membuat saya merasa muda, bekerja keras dan tim percaya diri,” ujarnya kepada Sky.

“Saya masih pemanasan. Beberapa bulan lalu, mereka bilang siapa pun yang kembali ke Milan, pasti gagal. Tapi saya tidak pernah kehilangan gairah, saya punya mentalitas, saya yakin dengan apa yang saya lakukan dan terus berlatih setiap hari.”

Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube dan Twitter dari Skor Indonesia.

View this post on Instagram

Belakangan ini, nama Pep Guardiola kembali dikait-kaitkan dengan kursi kepelatihan Barcelona. Hal ini terjadi detelah calon presiden baru Barcelona, Victor Font, memasukkan namanya ke dalam bahan kampanye. Salah satu janji Font jika dirinya terpilih sebagai Presiden Barcelona adalah membawa Pep Guardiola kembali ke Spanyol. Namun dilansir dari Marca, pelatih Manchester City itu dengan tegas menolak kembali ke Barcelona. Menurut Guardiola, masanya bersama klub asal Catalunya tersebut sudah berakhir. "Saya sudah mengatakan berkali-kali, karier saya sebagai manajer di Barcelona sudah berakhir," kata Guardiola dalam wawancara pasca-pertandingan semalam dengan BT Sport. Pelatih berusia 49 tahun itu juga meminta semua pihak menghormati Ronald Koeman yang kini masih menjadi pelatih resmi Barcelona. Meski begitu, muncul juga rumor bahwa Guardiola akan kembali tak dalam kapasitas sebagai pelatih, dengan kursi kepelatihan akan diberikan kepada Xavi Hernandez. Di sisi lain, Pep Guardiola mengaku bahagia dengan posisinya sebagai manajer Manchester City sekarang.

A post shared by Skor Indonesia (@skorindonesia) on Nov 1, 2020 at 5:26am PST