- Yuki Tsunoda belum menemukan formula yang tepat untuk menjaga emosi ketika berada di lintasan F1.
- Rookie F1 2021 mengaku hilang kontrol di GP Spanyol 2021 hingga berteriak di radio kepada tim.
- Yuki Tsunoda berjanji akan introspeksi diri tentang masalah emosi tersebut.
SKOR.id - Yuki Tsunoda mengakui kelemahan dirinya dalam mengontrol emosi di lintasan saat berkompetisi dalam ajang Formula 1 (F1).
Pembalap debutan ini menyadari bahwa ketenangan dalam membalap menjadi pekerjaan rumah yang sangat krusial untuknya saat ini.
Emosi Yuki Tsunoda seringkali meledak terutama ketika melakukan komunikasi radio dengan tim AlphaTauri yang memantau kondisinya dari paddock.
Ketika ditanya mengenai apa penyebab dari emosi yang meledak-ledak ketika balapan tersebut, Yuki Tsunoda pun mengaku tidak tahu.
"Bahkan saya sendiri juga tidak tahu mengapa bisa begitu terbakar emosi," ucap pembalap kelahiran tahun 2000 tersebut dilansir dari Autosport.
"Mungkin karena saya senang balapan sendiri jadi tidak ada pembalap lain yang akan menyalip, terutama ketika saya melakoni putaran yang bagus."
"Saya rasa sebagian besar pembalap juga merasakan hal serupa. Namun, saya merasa bahwa mengontrol diri sekarang menjadi hal terpenting. 100 persen penting," katanya,
Tsunoda menambahkan bahwa puncak emosinya di awal musim ini terjadi ketika F1 GP Spanyol di Sirkuit Catalunya-Barcelona berlangsung pada 7-9 Mei kemarin.
Gagal menuntaskan balapan membuat Tsunoda menumpahkan kemarahannya dengan berteriak kepada tim di paddock melalui saluran radio.
"Ketika membalap di Barcelona saya benar-benar di luar kendali," Tsunoda mengaku kelalaiannya.
少し賭けに出た戦略もうまく機能せず、ペースがあっても、追い抜くのが難しいことを実感したモナコでした。アゼルバイジャンではポイント圏内を狙えるよう万全の対策をしていきます!#YT22 #F1jp pic.twitter.com/EKgFCZ9JYG— 角田裕毅/Yuki Tsunoda (@yukitsunoda07) May 23, 2021
"Seharusnya saya tak melakukannya tetapi saya justru menekan tombol radio dan entah mengapa langsung berteriak kepada mereka. Itu adalah kelemahan saya saat ini."
Sebagai pembalap profesional, Tsunoda berjanji akan melakukan refleksi diri agar sanggup berkomunikasi dengan lebih tenang ketika di lintasan.
Tsunoda sangat bersyukur bahwa seluruh anggota tim memaklumi perilakunya selama ini dan memberinya kesempatan kedua untuk memperbaiki diri.
Pimpinan tim AlphaTauri, Franz Tost, juga dianggap Yuki Tsunoda sebagai sosok yang suportif bahkan menenangkannya ketika tantrum di Barcelona.
"Saya merasa bahwa komunikasi radio adalah yang terpenting di Formula 1. Jadi, tidak ada gunanya berteriak di radio tersebut," ujarnya.
"Jika memang butuh masukan, ya tinggal bicara dengan tenang dan bilang problem apa yang dialami."
"Kalau cuma berteriak maka tim juga akan bingung. Jadi, persoalan radio adalah perhatian utama saya saat ini." Yuki Tsunoda memungkasi.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Manajer Persita Tak Ingin TC di Yogyakarta Hanya Fokus Peningkatan Fisik https://t.co/UOqMZVHHJ1— SKOR.id (@skorindonesia) May 29, 2021
Berita F1 Lainnya:
Legawa, Lewis Hamilton Akui Hasil Jeblok di F1 GP Monako 2021 adalah Problem Tim
Jelang F1 GP Azerbaijan, Carlos Sainz Jr dan Lando Norris Saling Lempar Prediksi