- Indonesia takluk dari Yordania pada laga Grup B FIBA Asia Women divisi B dengan skor 64-76.
- Pemain Indonesia, Kadek Pratita Citta Dewi mengakui tim masih harus memperbaiki segi pertahanan.
- Kekalahan ini kemungkinan membuat Indonesia berada di posisi kedua Grup B.
SKOR.id - Yordania rupanya masih terlalu tangguh bagi para Srikandi basket Indonesia. Pada pertandingan penyisihan Grup B FIBA Asia Women divisi B, Indonesia takluk dari skuad tuan rumah dengan skor akhir 64-76, Senin (08/11/2021) waktu setempat.
Berlaga di Hall Prince Hamza, Amman, Yordania, Indonesia sempat unggul pada kuartel awal dengan memimpin raihan poin 27-23.
Namun keunggulan tersebut tak bertahan lama usai Yordania berhasil membuat beberapa penyesuaian hingga akhirnya mampu membalikkan keadaan dan unggul 40-39 pada akhir kuarter kedua.
Indonesia mencoba mengejar ketertinggalan pada kuarter ketiga dengan mencetak 13 poin. Namun, lawan berhasil mengemas poin lebih banyak hingga akhirnya Yordania kembali memimpin pada akhir kuarter ketiga dengan skor 56-52.
Pada kuarter akhir, Indonesia tak mampu berbuat banyak. Alih-alih memanfaatkan kesempatan akhir untuk meraih kemenangan, Agustin Elya Gradita Retong dkk justru hanya mampu mencetak 4 poin.
Beberapa umpan gagal dieksekusi menjadi poin. Sebaliknya, Yordania semakin mendominasi dengan mengemas 13 poin.
Pemain naturalisasi Yordania, Natasha Cloud menjadi pahlawan kemenangan tuan rumah. Pemain asal AS ini mencetak 19 poin, 9 assist, dan 7 rebound untuk Yordania disusul Marya Al Hinn yang juga menyumbang 19 angka.
Sementara Kadek Pratita Citta Dewi menjadi penyumbang poin terbanyak untuk Indonesia. Ia berhasil mengoleksi 17 poin dengan 9 diantaranya dari tembakan tiga angka.
Menanggapi kekalahan ini, pelatih timnas basket putri, Lin Chi Wen mengaku banyak belajar dari permainan Yordania.
"Selamat untuk Yordania yang telah menampilkan permainan luar biasa. Kami banyak belajar dari permainan mereka." kata Lin dalam konferensi pers seusai laga.
"Tapi saya tetap bangga dengan tim saya karena mereka sudah melakukan yang terbaik dan bermain penuh semangat meladeni Yordania."
Menurut pelatih asal Taiwan ini, defense tuan rumah bisa meredam permainan di bawah ring dari Kimberley dan Gabriel Sophia. Indonesia, kata Lin, juga bermasalah dengan foul trouble.
"Yordania sangat baik dari segi pertahanan. Mereka berhasil mengatasi permainan bawah ring dari tim kami seperti Kimberly dan Gabby."
"Sedangkan kami masih bermasalah dengan foul trouble. Dan hal itulah yang membuat kami kalah di pertandingan ini. Kami akan mencoba memperbaiki hal ini di pertandingan selanjutnya."
Sementara melihat dari penampilan timnya kali ini, Kadek mengaku ia dan tim masih harus memperbaiki pertahanan mereka dalam pertandingan selanjutnya.
"Kami harus lebih memperbaiki defense kami." ujar Kadek.
Are you supporting Indonesia ???????? !?
Watch LIVE ???? https://t.co/WL3Al5NImI#FIBAAsiaCupWomen Division B @perbasi_ina pic.twitter.com/bNsLCejuvv— FIBA Women's Asia Cup (@fibasiacupwomen) November 8, 2021
Kadek juga meminta dukungan dari masyarakat Indonesia untuk laga semifinal nanti.
"Untuk teman-teman yang di Indonesia, tetap support kami karena game belom selesai. Kami yakin kami bisa memberikan yang terbaik untuk Indonesia."
Kekalahan ini kemungkinan membuat Indonesia berada di posisi kedua Grup B. Indonesia akan bertemu dengan penghuni posisi tiga Grup A, yang dihuni Lebanon, Iran, dan Suriah, untuk memperebutkan tiket semifinal. Iran sudah dipastikan finis ketiga di Grup A.
View this post on Instagram
Baca Berita Basket Lainnya:
Piala Dunia FIBA 2023: Indonesia Segera Bangun Venue Berkapasitas 16 Ribu Penonton di GBK
Tingkatkan Kualitas Timnas Basket Indonesia, PP Perbasi Fokus di Semua Lini