SKOR.id – PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing kembali menggelar kegiatan CSR pada Rabu (26/7/2023) pagi.
Kegiatan CSR kali ini merupakan bagian dari upaya Yamaha dalam mencapai Carbon Neutral untuk menjaga keberlangsungan lingkungan hidup.
Upaya tersebut kembali ditunjukkan melalui aktivitas penanaman ribuan pohon mangrove di Kawasan Ekowisata Mangrove, Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara.
Seremoni penanaman pohon mangrove ini juga bertepatan dengan Hari Mangrove Sedunia yang dirayakan pada 26 Juli 2023.
Acara dihadiri oleh President Director & CEO Dyonisius Beti serta jajaran management PT. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM).
Turut hadir pula Wakil Wali Kota Jakarta Utara H. Juaini bersama Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta, Bayu Megantara.
Juga perwakilan Direktorat Industri Maritim Alat Transportasi dan Pertahanan (IMATAP) Kementerian Perindustrian, perwakilan Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, komunitas pegiat lingkungan, dan Pramuka.
Kegiatan bertajuk “Indonesia Sustainability” dalam bentuk penanaman Mangrove, merupakan bagian dari program Yamaha Biodiversity Care.
Program ini bertujuan untuk menekan emisi karbon melalui penguatan konservasi lingkungan dan keanekaragaman hayati untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Hal ini selaras dengan visi jangka panjang Yamaha dalam menekan emisi karbon hingga 0%.
”Sebagai industri sepeda motor, kami sudah menetapkan tekad dan komitmen untuk mencapai Net Zero Carbon pada tahun 2035," ucap Dyonisius Beti dalam sambutannya.
"Atau secara riil CO2 yang dihasilkan industri Yamaha bisa turun mencapai 92% pada tahun 2035," ia menambahkan.
"Ini bentuk proaktif kami karena dari sisi waktu lebih cepat dari target yang dicanangkan oleh pemerintah," ujarnya.
"Dan salah satu cara untuk bisa mencapai target tersebut, sekarang kita ikut mendorong konservasi hutan Mangrove."
"Tahun lalu kami sudah menanam 2.000 pohon di pantai Karawang, dan sekarang dilakukan penanaman 5.000 pohon mangrove di PIK Jakarta.“
"Lalu akan dilanjutkan menuju 25.000 pohon mangrove yang akan disebar di beberapa lokasi baik Jakarta, Jawa Barat, dan area lain yang cocok atau layak tanam,” Dyonisius Beti menuturkan.
Penanaman pohon mangrove tersebut setidaknya dapat memberikan dampak signifikan terhadap lingkungan, karena mampu menyerap sekitar 1.300 ton CO2 per tahunnya.
Selain aktivitas penanaman pohon mangrove, upaya Yamaha dalam mendukung pengendalian perubahan iklim global juga turut dilakukan dengan menanam ragam varietas bambu.
Kegiatan itu telah dimulai di Sumedang, Jawa Barat, dengan total 1.600 bambu dan akan terus bertambah.
Sehingga, ke depan akan menjadi salah satu kawasan wisata hutan bambu yang produktif.
Sementara itu pada sisi pemanfaatan energi ramah lingkungan, Yamaha sudah melakukan pengalihan dari industri berbasis energi fossil ke industri berbasis renewable energy atau fossil free secara bertahap.
Implementasi cakupannya dimulai dari 15% tahun 2022 dan sedang disusun bekerja sama dengan PLN menuju 2026. Ditargetkan total kapasitas renewable energy bisa mencapai mencapai 6.750 kWp.
Itu artinya, pabrik Yamaha nantinya akan mampu mereduksi emisi pabrik minimal sebesar 9.600 ton CO2/tahun.
Seluruh pencapaian Yamaha ini tidak terlepas dari peran aktif para stakeholder termasuk pemerintah, baik di tingkat pusat maupun daerah.
Pihak pemerintah senantiasa memberikan dukungan terhadap percepatan kebijakan Carbon Neutral.
Sehingga, pelaku usaha bisa bergerak makin cepat dalam merealisasikan program-program untuk menciptakan lingkungan hidup berkelanjutan (environmental sustainability).
Aksi lingkungan yang dilakukan Yamaha ini pun mendapatkan respons positif dari Wakil Walikota Jakarta Utara, H. Juaini.
"Saya sangat berterima kasih dan mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing melalui program CSR ini,” ujarnya.
"Yamaha akan menanam sebanyak 5.000 pohon mangrove di Kawasan Ekowisata Mangrove bekerja sama dengan Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta.”
“Kegiatan penanaman pohon ini merupakan salah satu bentuk bukti kepedulian dari stakeholder terhadap lingkungan di sekitarnya.”
“Penanaman pohon ini merupakan salah satu bentuk upaya kita untuk melestarikan lingkungan,” H. Juaini menuturkan.
“Dan juga bisa menjadi sarana pendidikan sedini mungkin bagi generasi muda untuk mengenal betapa pentingnya pohon bagi kehidupan manusia.”
“Pemerintah Kota Jakarta Utara secara konsisten terus mengajak dan mendorong upaya-upaya penghijauan dengan melibatkan semua stakeholder di wilayah Jakarta Utara," ucap H. Juaini.
Dyonisius Beti kemudian menmpali, Yamaha akan terus berkomitmen menangani keanekaragaman hayati secara sistematis.
Yakni dengan menumbuhkan pola pikir ramah lingkungan dan mengambil inisiatif yang lebih besar dari waktu ke waktu.
Yamaha juga akan berusaha mempromosikan kegiatan konservasi secara proaktif, untuk melindungi dan memelihara lingkungan alam sekitar selaras dengan aktivitas Environmental Social Governance (ESG).