Yadi Mulyadi Dudi Subandi, Kakak Adik yang Harumkan Persib

Top Skor

Editor:

  • Kisah kakak adik yang membela Persib sudah menjadi tradisi sejak era awal Persib berdiri. 
  • Yadi Mulyadi dan Dudi Subandi adalah salah kakak adik yang membela Persib dan juara liga. 
  • Kekeluargaan di dalam Persib membuat karakter yang khas dalam sepak bola Jawa Barat.  

SKOR.id - Jauh sebelum Gian Zola dan Beckham Putra sebagai dua bersaudara dalam skuad Persib, tradisi tersebut ternyata sudah diwariskan sejak tempo dulu.

Dari generasi tertua, katakanlah keluarga Soendoro, yang melahirkan pemain-pemain seperti, Soenarto dan Soenaryono, Risnandar dan Giantoro.

Lalu berlanjut ke angkatan berikutnya ada kakak beradik, Obon dan Nandar Iskandar. Mereka memang berbeda–beda eranya saat masuk Persib.

Baca Juga: Tak Mudik ke Negaranya, Bek Asing Persib Optimistis Corona Segera Berlalu

Namun, bagaimana pun juga meraka adalah bagian dari sejarah perjalanan Persib. Tradisi kakak adik menyatu di Maung Bandung pada dekade 80 sampai 90 terbilang banyak.

Uniknya, tradisi  tersebut lebih banyak dihuni pemain asal Lembang. Yang tidak asing dan paling fenomenal adalah Darwis bersaudara, Robby Darwis dan Roy Darwis

Ada pula Dudi Subandi dan Yadi Mulyadi. Maklum, dua keluarga ini paling konsisten keberadaannya hingga membawa Persib juara Perserikatan dan Liga Indonesia.

Selain dua keluarga itu, masih ada lagi saudara sekandung yang berhasil menembus skuad Persib, yakni Budiman dan Deden Suparhan.

Sebelumnya, Ade Mulyono pada dekade 80-an memboyong sang adik, Iyong. Namun, karier Iyong kabarnya tidak berlanjut dibandingkan Ade yang juara Perserikatan 1986.

Begitu banyaknya pemain sal Lembang karena kota yang berjarak 17 kilometer dari Kota Bandung itu adalah kota sepak bola Jawa Barat.

Maklum, di kota yang berhawa sejuk ini, banyak terdapat lapangan untuk anak-anak tempo dulu bermain bola, dari Gunung Sari, Situ Umar, sampai Sinapeul.

Belum lagi lapangan milik Pusdikajen, Sepimpol, dan Pusdikau. Semua lapangan itu akhirnya membentuk anak-anak Lembang menjadi atlet terutama pemain sepak bola.

“Dulu, mainan kami adalah olahraga. Makanya kenapa Lembang banyak menghasilkan pemain karena kota Lembang boleh dikatakan kota olahraga," kata Yadi.

"Salah satunya sepak bola. Tidak seperti sekarang lapangan pun sudah berkurang, makanya sejarah tidak berlanjut seperti dulu,” Yadi mengungkapkan.

Yadi memiliki kisah dan perjalanan yang berbeda untuk menjadi skuat Persib. Tetapi, dibanding Dudi, Yadi belakangan dipanggil oleh manajemen Persib.

“Sebelum saya masuk, Dudi lebih dulu bergabung dengan Persib, kemudian dua tahun kemudian berulah saya," Yadi mengisahkan.

"Memang dulu, sama-sama kami main di Persegres Gresik. Saya lima tahun di sana, ketika Dudi sudah di Bandung, saya masih di sana,” ucap Yadi.

Lantas, pada 1993 ia bergabung dan berhasil membawa Persib juara Perserikatan 1993 dan Liga Indonesia I 1994/1995. 

“Ketika itu, saya main di Persegres yang masuk Babak Delapan Besar Perserikatan di Senayan. Saat itulah, tim kami satu hotel dengan Persib," katanya.

"Awalnya bertemu Kang Adeng, setelah saling menyapa entah apa yang dilakukan Kang Adeng selanjutnya hingga saya membela Persib," ia menambahkan.

Sebetulnya, Yadi tidak terpikir akan ditarik Persib. Sebab, sudah lima tahun ia berada di Gresik dan dari sana pula ia mendapat ilmu dan pengalaman. 

“Di Bandung, mulanya saya bermain sama Dudi di PS Perkesit Lembang, klub ini miliknya ayah Yudi Guntara," Yadi bercerita. 

"Dudi juga lebih dulu ke Gresik, lalu giliran saya setelah diajak oleh Pak Franky, karena beliau adalah temannya Bang Bartje (Matulapelwa), pelatih Persegres" katanya.

Singkat cerita, setelah bersama-sama membela klub Jatim, Persegres, keduanya kembali bergabung bersama Persib dan satu darah ini bermain bersama. 

Yadi pun mengakui banyak suka dukanya terutama saat berfoto bersama sambil mengangkat tropi Liga Indonesia edisi pertama, 1994-1995. 

“Mungkin karena kami punya ikatan emosional sebagai kakak beradik, apapun yang menjadi masalah tak jadi masalah. Justru, kami bisa saling bertukar pengalaman," ucap Yadi.

"Kalau tak sempat di lapangan, pembicaraan sering berlajut sampai ke rumah. Banyak yang dibicarakan terutama masalah di Persib,” Yadi menceritakan.

Meski begitu, tetap saja perasaan yang kurang mengenakan, kerap dihadapi Yadi. Seperti, jika Dudi kena tegur pelatih atau sesama pemain Persib lain.

Sementara itu, sang kakak, Dudi Subandi, menambahkan, bermain dengan saudara menambah kekompakan. Itu pula yang membuat Persib juara Liga Indonesia I.

“Bermain dengan saudara lebih menjaga kekompakannya selain menjaga nama besar Persib, juga menjaga nama saudara juga,” kata Dudi.

Baca Juga: Stadion GBLA Dirawat Maksimal Karena Akan Jadi Rumah Persib

Sekarang, kedua bersaudara ini sama-sama bekerja di Pemkot Bandung. Dudi di BPPD dan Yadi di Dispora. Sebelumnya, Yadi sempat sekantor.

“Kami bisa berkantor di Pemkot Bandung karena kadeudeuh dari Pak Ateng. Katanya pemain Persib ulah aya anu nganggur, (pemain Persib jangan ada yang menganggur),”  katanya. (Dani Wihara

 

Source: topskor.id

RELATED STORIES

Striker Persib Putri Berharap Ada Kejelasan Status Liga 1 Putri 2020

Striker Persib Putri Berharap Ada Kejelasan Status Liga 1 Putri 2020

Penyerang Persib Putri, Risqiyanti, berharap Liga 1 Putri 2020 bisa digelar.

Pulang Kampung, Wander Luiz Borong Jersi Persib Bandung

Pulang Kampung, Wander Luiz Borong Jersi Persib Bandung

Sembuh dari Covid-19 dan merencanakan pulang kampung, Wander Luiz memborong 20 jersi Persib Bandung untuk keluarga dan kerabat dekatnya di Brasil.

Yusuf Bachtiar, Seniman Persib yang Lebih Suka Disebut Tukang Bengkel

Yusuf Bachtiar, Seniman Persib yang Lebih Suka Disebut Tukang Bengkel

Magis sepak bola dan Persib Bandung benar-benar tidak bisa dilupakan Yusuf Bachtiar.

Zalnando Jadi Rajin Membaca Buku Manajemen Bisnis dan Pemasaran

Zalnando Jadi Rajin Membaca Buku Manajemen Bisnis dan Pemasaran

Bek kiri Persib Bandung, Zalnando, memanfaatkan waktu luang di tengah penundaan kompetisi dengan mengembangkan bisnis kuliner.

Robby Darwis Mengenang Konspirasi Malaysia untuk Jegal Timnas Indonesia

Robby Darwis Mengenang Konspirasi Malaysia untuk Jegal Timnas Indonesia

Robby Darwis adalah salah satu legenda Persib dengan sejumlah gelar nasional dan regional.

Robert Alberts Siapkan Program Latihan Persib untuk Bulan Puasa

Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, telah menyiapkan program latihan para pemainnya untuk bulan Ramadan.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

MWI 2025 di Esports World Cup 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

100 Percent Win Rate, Team Vitality Raih Trofi MWI 2025

Team Vitality tak hanya menjadi juara tapi mendapatkan 100 persen win rate 13 game tanpa sekalipun mendapatkan kekalahan game.

Gangga Basudewa | 19 Jul, 13:54

Mobile Legends. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

Mobile Legends MWI 2025: Hasil, Jadwal, Klasemen Lengkap

Berikut ini adalah hasil, jadwal, dan klasemen lengkap turnamen Mobile Legends putri di Esports World Cup 2025, MWI 2025.

Thoriq Az Zuhri | 19 Jul, 13:31

Kompetisi futsal kasta tertinggi di Indonesia kategori putri, Women Pro Futsal League 2024-2025. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Futsal

MSP FC Amankan Gelar Juara Women Pro Futsal League 2024-2025, KS Futsal Terdegradasi

Rekap hasil lanjutan pekan ketujuh kompetisi futsal putri kasta tertinggi di Indonesia musim ini pada Sabtu (19/7/2025).

Taufani Rahmanda | 19 Jul, 12:12

Timnas Irak. (Dok. Timnas Irak/Grafis Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

Timnas Indonesia

Jelang Hadapi Timnas Indonesia, Irak Main di Thailand

Timnas Irak dipastikan bakal mengikuti turnamen King’s Cup 2025 yang akan digelar di Thailand, 1-9 September 2025.

Rais Adnan | 19 Jul, 12:01

Timnas Putri U-16 Indonesia. (Grafis: Skor.id)

Timnas Indonesia

45 Pemain Dipanggil Seleksi Timnas Putri U-16 Indonesia

Para pemain yang dipanggil untuk persiapan Piala AFF U-16 Putri 2025, Agustus nanti.

Rais Adnan | 19 Jul, 10:30

Logo Bina Jaya Kedaung. (Deni Sulaeman/Skor.id)

National

Ramai Mantan Pemain Liga 1 dan Timnas Indonesia Ikut Tarkam Reguler di Tangerang

Sudah menjadi rahasia umum, para pesepak bola profesional di Indonesia mengikuti turnamen antar kampung atau tarkam.

Nizar Galang | 19 Jul, 10:02

fajar alfian/m shohibul fikri

Badminton

Gugur di Perempat Final Japan Open 2025, Fajar Alfian Evaluasi Debutnya dengan Muhammad Shohibul Fikri

Tak ada satu wakil Indonesia pun yang lolos ke semifinal Japan Open 2025.

Teguh Kurniawan | 19 Jul, 08:12

Ilustrasi Tenis

Tennis

Juara Pool B, Indonesia Promosi ke Play-Off Piala Davis Grup II

Tim Indonesia keluar sebagai juara Pool B Piala Davis Grup III Asia/Oseania 2025.

Rais Adnan | 19 Jul, 06:46

tim basket putri indo

Basketball

Timnas Basket Putri Indonesia Petik Pelajaran dari Divisi A Piala Asia FIBA Putri 2025

Timnas Basket Putri Indonesia harus rela turun kasta lagi ke Divisi B pada Piala Asia FIBA edisi berikutnya.

Teguh Kurniawan | 19 Jul, 06:23

ivar jenner - fc utrecht

National

Dipromosikan ke Tim Utama FC Utrecht, Ivar Jenner Belum Masuk DSP 2 Uji Coba Terakhir

Ivar Jenner dipastikan menjadi skuad utama FC Utrecht, namun belum dimainkan dalam dua uji coba terakhir.

Rais Adnan | 19 Jul, 06:09

Load More Articles