SKOR.id - Williams bersaudara yaitu Inaki Williams dan Nico Williams membuat kejaiban, sejarah, dan drama yang tidak akan dilupakan dalam sejarah sepak bola Spanyol.
Kedua bersaudara Athletic Bilbao ini membuat Barcelona terlempar dari Piala Raja 2023-2024 lewat dua gol telat yang mereka ciptakan.
Inaki Williams dan Nico Williams mencetak gol di perpanjangan waktu yang mengubah kedudukan 2-2 menjadi 4-2, Kamis (25/1/2024) dini hari WIB.
Kemenangan ini membuat Athletic Bilbao lolos ke semifinal Piala Raja 2023-2024.
Pasukan Ernesto Valverde merayakan keberhasilan ini karena keajaiban dari peran dua bersaudara ini.
Inaki Williams mencetak gol pada menit ke-105+2 yang membuat Athletic Bilbao unggul 3-2.
Lalu pada menit ke-120+1, giliran Nico Williams, adik dari Inaki Williams yang mencetak gol tersebut.
Melengkapi drama tersebut, gol Nico Williams di laga ini tercipta berkat assist dari Inaki Williams.
Performa kedua pemain ini memberikan kisah tersendiri, khususnya bagi fans Athletic Bilbao dan publik wilayah Basque.
Dalam pertandingan ini, Nico Williams juga berperan ketika dia memberikan assist bagi terciptanya gol kedua Athletic Bilbao yang diciptakan Oihan Sancet pada menit ke-49.
Gol tersebut mengubah kedudukan dari tertinggal 1-2 membuat Athletic Bilbao menyamakan kedudukan menjadi 2-2 dan memaksa laga dilanjutkan dengan perpanjangan waktu.
Barcelona memang sempat unggul 2-1 lewat gol yang diciptakan Robert Lewandowski pada menit ke-26 dan gol Lamine Yamal menit ke-32.
Kedua gol itu memberikan Barcelona harapan untuk lolos ke semifinal Copa del Rey 2023-2024 ini, setelah mereka dikejutkan oleh gol menit ke-1 yang diciptakan penyerang Athletic Bilbao, Gorka Guruzeta.
Namun, harapan pasukan Xavi Hernandez untuk melangkah ke semifinal musnah lewat aksi dramatis dua bersaudara Los Leones, Inaki Williams dan Nico Williams.
Dedikasi Inaki Williams
Kemenangan dramatis atas Barcelona ini juga memberikan kisah heroik dan dedikasi dari Inaki Williams, di balik pertandingan ini.
Inaki Williams yang sehari sebelumnya bersama Timnas Ghana di ajang Piala Afrika 2023, langsung kembali ke Athletic Bilbao setelah negerinya terlempar di turnamen tersebut.
Awalnya banyak yang tidak yakin dia akan bisa datang tepat waktu sebelum laga ini bergujlir.
Bahkan, kalaupun bisa, perannya diragukan karena kondisi fisik serta perjalanan dari Pantai Gading (tempat digelarnya Piala Afrika 2023) ke Spanyol.
Namun, faktanya, Inaki Williams bukan hanya tiba melainkan menjadi protagonis dari sukses Athletic Bilbao lawan Barcelona.
Pelatih Ernetsto Valverde menurunkan Inaki Williams sebagai pemain pengganti pada menit ke-59. Setelah itu, bersama adiknya, dia mengukir kisah heroik di Stadion San Mames.
Fakta Menarik Athletic Bilbao vs Barcelona
- Ini kedua kalinya dua bersaudara, Inaki Williams dan Nico Williams mencetak gol dan memberikan assist dalam satu laga untuk Athletic Bilbao. Sebelumnya, dilakukan di laga lawan Almeria di La Liga, September 2022.
- Barcelona mengalami 29 tembakan dalam 120 menit di laga lawan Athletic Bilbao ini, itu merupakan jumlah tembakan terbanyak yang mengarah ke gawang Barcelona di semua ajang sejak 2013-2014.
- Tiga dari lima tembakan yang berhasil diarahkan Barcelona ke gawang Athletic Bilbao di laga ini dilakukan oleh Lamine Yamal sedangkan dua tembakan lainnya dari Robert Lewandowski.
- Lamine Yamal dengan usia 16 tahun, 195 hari, menjadi pemain termuda dalam sejarah Copa del Rey yang mencetak gol dalam ajang ini di abad 21, melewati rekor Juanmi Jimenez yang mencetak gol dalam usia 16 tahun 238 hari untuk Malaga pada Januari 2010.
Hasil Pertandingan dan Susunan Pemain
Gol: 1-0 (Gorka Guruzeta, 1), 1-1 (Robert lewandowski, 26), 1-2 (Lamine Yamal, 32), 2-2 (O Sancet, 49), 3-2 (Inaki Williams, 105), 4-2 (Nico Williams, 120)
Athletic Bilbao (4-2-3-1): Julen Agirrezabala; Inigo Lekue/Oscar de Marcos (90), Daniel Vivian, Aitor Paredes,Yuri Berchiche; Benat Prados/Ander Herrera (90), Mikel Vesga/Unai Gomez (46)/Mikel Jauregizer (105); Malcom Adu/Inaki Williams, Oihan Sancet, Nico Williams; Gorka Guruzeta/Asier Villlibre (73)
Pelatih: Ernesto Valverde
Barcelona (4-3-3): Inaki Pena; Jules Kounde, Ronald Araujo, Andreas Christensen/Pau Cubarsi (70), Alejandro Balde/Hector Fort (23); Pedri/Sergi Roberto (99), Ilkay Gundogan, Frenkie de Jong; Ferran Torres, Robert Lewandowski/Joao Felix (78), Lamine Yamal/Marc Guiu (105)
Pelatih: Xavi Hernandez
Kartu kuning: Benat Prados, Oihan Sancet, Nico Williams, Ander Herrera, Sergi Roberto, Hector Fort, Ferran Torres, Lamine Yamal, Frenkie de Jong, Andreas Chirstensen
Kartu merah:
Wasit: Jose Sanchez
Stadion: San Mames
Penonton: 50.403