SKOR.id – Wuling Motors merayakan ulang tahun ke-7 kehadiran mereka di Indonesia bertepatan dengan momen GIIAS 2024 di ICE BSD, 18-28 Juli 2024.

Pihak Wuling menjelaskan semangat “Melangkah Bersama Indonesia” yang menjadi tema utama dalam Ulang Tahun ke-7 Wuling di Tanah Air. 

Paparan tersebut berisikan beragam pencapaian Wuling selama perjalanan 7 tahun di Indonesia.

Mulai dari awal peresmian pabrik pada tahun 2017 sampai dengan pencapaian yang diraih hingga tahun 2024. 

Sebagai gambaran, pabrik Wuling di Indonesia telah memproduksi lebih dari 146.000 unit kendaraan guna memenuhi kebutuhan mobilitas dalam negeri maupun luar negeri.

Dalam kurun waktu 7 tahun, Wuling menghadirkan 7 lini produk mobil penumpang baik dari segmen ICE, Hybrid, dan juga EV.

Sehingga, dapat memberikan berbagai pilihan bagi kebutuhan mobilitas masyarakat Indonesia yang beragam. 

Seluruh lini produk Wuling tersebut pun diproduksi secara lokal di fasilitas pabrik Wuling di Indonesia.

Wuling juga didukung oleh jaringan lebih dari 150 diler yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia untuk melayani penjualan dan purnajual bagi konsumen.

“Terima kasih kepada para pelanggan yang jumlahnya hampir 140 ribu pelanggan di Tanah Air,” kata Arif Pramadana, Vice President Wuling Motors, di booth Wuling GIIAS 2024. 

“Berkat kepercayaan dari konsumen ini membawa Wuling terus berada dalam jajaran top brand otomotif terkemuka di Indonesia,” Arifmenambahkan. 

“Sedangkan di sisi lain, dalam segmen EV yang kini makin ketat, Wuling pun berhasil meneguhkan posisinya dengan torehan angka penjualan lebih dari 20.000 unit di Indonesia secara akumulasi.” 

“Dengan angka tersebut, Wuling EV pun mendominasi segmen kendaraan listrik Tanah Air dengan market share sebesar 52% dari sejak awal tahun hingga Juni 2024,” Arif menuturkan. 

Ekspor Dekati 5.000 Unit

Wuling EV ABC Stories merupakan keluarga kendaraan listrik yang terdiri dari Air ev (A), BinguoEV (B), dan Cloud EV (C).

Ketiganya dihadirkan untuk memberikan beragam pilihan yang sesuai dengan kebutuhan mobilitas masyarakat Indonesia. Seluruh lini Wuling EV ini diproduksi di Cikarang, Jawa Barat.

Selain pasar domestik, dijelaskan Arif, Wuling juga telah melebarkan sayap dengan membukukan angka ekspor mendekati 5.500 unit dengan 14 negara tujuan. 

Menariknya, menurut Arif, sepertiga dari jumlah ekspor tersebut merupakan kendaraan listrik. 

Hal ini menjadikan Wuling sebagai produsen otomotif Indonesia satu-satunya yang mengekspor EV secara utuh ke mancanegara.

Pencapaian ekspor ini juga membuktikan kualitas produk buatan Indonesia dapat bersaing di pasar mancanegara.

Baterai EV

“Untuk memaksimalkan pengalaman berkendara EV yang aman dan nyaman, Wuling membekali setiap kendaraan listriknya dengan baterai yang berkualitas tinggi,” kata Arif.

“Baterai telah teruji keamanannya untuk seluruh produk yang dipasarkan di dalam negeri maupun ekspor.” 

“Baterai Wuling EV telah melewati berbagai pengujian ketat dan hingga saat ini tidak ada insiden terbakar dengan sendirinya,” ucapnya. 

Selain keamanan baterai, Wuling pun telah menjalin kerja sama strategis dengan Gotion Hi-Tech untuk lokalisasi baterai mobil listrik yang berkualitas.

Dan tentunya, menjadi langkah serius Wuling dalam pengembangan industri dari ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.

Wuling melengkapi tiap kendaraan listriknya di Indonesia dengan Lifetime Core EV Components Warranty. 

Wuling pun merupakan brand EV pertama di Indonesia yang berani mewujudkan program garansi seumur hidup komponen utama kendaraan listrik.

“Tentunya pencapaian Wuling dalam 7 tahun ini merupakan bukti dari komitmen jangka panjang Wuling di pasar otomotif Indonesia,” ucap Arif. 

“Untuk ke depannya, Wuling akan terus memperkuat EV dan pendukungnya baik melalui produk, layanan hingga charging ecosystem.”

“Dalam masa transisi ini, Wuling juga terus menghadirkan produk yang sesuai dengan kebutuhan pasar Indonesia.“ 

"Wuling pun akan jadi basis ekspor bagi pasar kendaraan setir kanan. Tidak ketinggalan, akan adanya inovasi baru yang dapat mewarnai industri otomotif," Arif menambahkan.