- Alvaro Bautista memberikan analisis soal persaingan yang bakal terjadi pada putaran kedua World Superbike (WSBK) 2023.
- Juara dunia bertahan itu menyebut Toprak Razgatliogu dan Jonathan Rea bakal sangat kuat.
- Bautista sendiri cukup percaya diri menghadapi balapan pada akhir pekan ini.
SKOR.id – WSBK akan mendatangi Asia pada akhir pekan ini (3-5/3/2023) menyusul digelarnya putaran kedua di Pertamina Mandalika International Street Circuit.
Persaingan sengit diyakini bakal kembali terjadi di antara para pembalap top pada tiga race yang akan digelar di lintasan sepanjang 4,3 km dengan 17 tikungan (11 kanan dan 6 kiri) tersebut.
Putaran kedua dilangsungkan hanya sekira sepekan setelah juara bertahan Alvaro Bautista (Aruba.it Racing - Ducati) menyapu bersih seluruh tiga race putaran pertama di Phillip Island, Australia.
Bagi Mandalika sendiri, ini tahun ketiga trek di Lombok, Nusa Tenggara Barat itu menggelar balapan WSBK. Dan kendati baru awal musim, balapan di Mandalika nanti diprediksi bakal berlangsung sengit.
Paling tidak ada tiga nama yang layak disorot di Sirkuit Mandalika nanti. Menariknya, ketiganya juga sedang maupun pernah menyandang gelar WSBK, yakni Bautista, kampiun 2021 Toprak Razgatlioglu (Pata Yamaha Prometeon WorldSBK), dan jawara enam kali (2015-2020) Jonathan Rea (Kawasaki Racing Team WorldSBK).
Pada WSBK Indonesia 2021, Toprak Razgatlioglu berhasil merebut Superpole dan mencetak fastest lap pada Race 1. Namun, justru Jonathan Rea yang memenangi Race 1 dan 2. Adapun Superpole Race saat itu ditiadakan karena cuaca buruk.
Setahun kemudian, 2022, giliran Razgatlioglu yang menggila di Mandalika dengan menyapu bersih ketiga race plus membuat fastest lap pada Race 1 dan 2.
Sejauh ini, Alvaro Bautista belum mampu memenangi race di Mandalika. Pembalap asal Spanyol itu hanya mampu finis P7 pada Race 1 dan P10 pada Race 2 di Mandalika pada 2021, saat masih memperkuat Team Honda Racing Corporation (HRC).
Pada 2022, performa Bautista di Mandalika membaik. Turun dengan Ducati Panigale V4 R, Bautista mampu finis P2 pada Race 1 dan 2. Sedangkan di Superpole Race, Bautista finis di posisi keempat.
“Tahun lalu, kami mengalami sedikit kesulitan di sini (Mandalika). Jadi, mungkin banyak yang harus dipertimbangkan di sini, salah satunya cuaca yang sulit diprediksi. Jadi, Anda juga harus beradaptasi dengan rencana tergantung kondisi trek,” ucap Bautista seperti dikutip laman resmi WorldSBK.
Alvaro Bautista menyebut problem terbesarnya tahun lalu di Mandalika adalah Pirelli tidak membawa ban depan yang tepat. Namun, tahun ini pemasok ban asal Italia itu sudah membawanya.
“Jadi tinggal melihat saja apakah problem saya sudah benar-benar hilang. Dari apa yang kami lihat (dan rasakan) di Phillip Island, saya tidak yakin (problem) itu tidak akan 100% lenyap, seperti saat kami tes pramusim,” kata Bautista.
“Banyak pembalap memiliki setup motor bagus dan ini (Mandalika) sirkuit yang sangat spesifik. Musim ini, banyak pembalap yang mampu memperkecil gap dan saat Anda mengalami nasib buruk, makin banyak pembalap yang mendekat.
“Yang pasti, tahun lalu, Razgatlioglu sangat cepat. Sementara, Rea juga sangat kompetitif. Jadi, saya perkirakan mereka akan bersaing untuk memperebutkan kemenangan sepanjang tiga race di Mandalika nanti,” ucap Bautista.