- Presiden World Athletics, Sebastian Coe, menyebut popularitas atletik makin besar di dunia.
- Ini terlihat dari tingginya penonton pada Kejuaraan Dunia Atletik 2019 di Doha, Qatar.
- Sebanyak 72 persen pemberitaan atletik berasal dari tiga negara: Jepang, India, dan Polandia.
SKOR.id - Sebagai induk semua olahraga, harus diakui popularitas cabor atletik masih kalah jika dibandingkan dengan olahraga permainan, seperti sepak bola, basket, dan lain-lain.
Namun, World Athletics menyatakan bahwa "The Mother of Sports" makin digemari masyarakat. Sinyal itu terlihat pada gelaran Kejuaraan Dunia Atletik 2019 di Doha, Qatar.
Presiden World Athletics, Sebastian Coe, mengklaim jumlah penonton pada Kejuaraan Dunia Atletik 2019 naik secara signifikan.
Bahkan, secara statistik, jumlah penonton ajang tersebut menjadi yang tertinggi di sepanjang sejarah Kejuaraan Dunia Atletik.
Akan tetapi, sejak pandemi Covid-19 merebak di seluruh dunia, World Athletics tidak bisa menggulirkan kejuaraan.
Maka dari itu, dibutuhkan kreativitas dari anggota World Athletics untuk makin memasyarakatkan olahraga ini.
"Setiap negara punya tantangan. Pertemuan ini adalah contoh yang bagus untuk kreativitas, tantangan gender dalam olahraga, serta kredibilitas dalam atletik," ujar Sebastian Coe
"Sebelum membeberkan apa saja tantangan yang ada, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Asosiasi Atletik Asia (AAA) yang tetap menjalin komunikasi di tengah pandemi."
Pada Senin (10/8/2020), AAA menggelar seminar daring via aplikasi Zoom yang turut dihadiri oleh Sebastian Coe.
Dalam pertemuan virtual itu, Sebastian Coe mengapresiasi Asia karena dua dari tiga negara penyumbang berita atletik terbanyak di dunia berasal dari Benua Kuning.
Ya, 72 persen pemberitaan atletik di dunia berasal dari Jepang, India, dan Polandia (Eropa). Ini membuktikan masyarakat Asia sangat meminati atletik.
"Ini tentu merupakan fakta yang sangat menggembirakan sebab peminat atletik di Asia sangat besar," ucap Sebastian Coe.
Selain Presiden World Athletics, seminar daring itu juga dihadiri oleh Presiden AAA, Dahlan Al Hamad, yang juga menjadi pemrakarsa acara tersebut.
Seninar juga dihadiri oleh Presiden Dewan Olimpiade Asia (OCA), Syekh Ahmad Al-Fahad Al-Sabah.
Syekh Ahmad mengaku senang karena AAA telah aktif membangun komunikasi dengan organisasi-organisasi terkait.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube dan Twitter dari Skor Indonesia.
Shesar Rustavito Curhat, Sering Dijahili Anthony Gintinghttps://t.co/Vu4tJXZamc— SKOR Indonesia (@skorindonesia) August 10, 2020
Berita Atletik Lainnya:
Dibuka Kembali, Olympic Stadium Tokyo Gelar Kejuaraan Atletik
Tekad World Athletics Bantu Atlet yang Terdampak Virus Corona