- Muhammad Arfan debut Liga 1 pada 2017 bersama PSM Makassar di bawah asuhan Robert Rene Alberts.
- Tahun 2017 jadi tahun paling berkesan bagi Muhammad Arfan.
- Muhammad Arfan sempat dipanggil seleksi timnas U-23 dan masuk nominasi pemain muda terbaik Liga 1 2017.
SKOR.id - Gelandang muda PSM Makassar, Muhammad Arfan, mengenang perjuangannya hingga berhasil menembus skuat utama tim Juku Eja.
Muhammad Arfan mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada dua sosok pelatih yang berperan dalam kariernya.
Sosok pertama adalah Bahar Muharam yang membuatnya semakin berkembang sejak di PSM Makassar U-21.
Kemudian yang kedua adalah Robert Rene Alberts yang mempromosikan dirinya ke tim senior PSM. Pelatih asal Belanda tersebut kerap memercayai Arfan untuk turun sebagai starter pada Liga 1 2017.
Berita PSM Lainnya: Rivalitas Klasik Indonesia: Fakta dan Data Bentrok Persija vs PSM
"Saya dapat debut di Liga 1 2017 saat itu memang diwajibkan pemain muda masuk ke dalam starting bersama Asnawi (Mangkualam) dan Reva Adi (Utama)," kata Arfan.
Pada tahun itu pula, Arfan mendapatkan banyak momen tak terlupakan. Mulai dari pemanggilan seleksi timnas Indonesia U-23 hingga masuk nominasi pemain muda terbaik Liga 1 2017.
"Momen paling berkesan tentu saat itu waktu saya sering dimainkan sebagai starter. Pada tahun itu juga saya sempat mengikuti seleksi timnas U-23 untuk SEA Games," ujar Arfan.
"Saya juga masuk nominasi pemain muda terbaik bersama Rezaldi Hehanussa dan Septian David Maulana," ujarnya menambahkan.
Berkat performa gemilangnya saat itu, banyak tim yang kepincut merekrut pemain kelahiran 22 Januari 1998 tersebut. Salah satunya Persija Jakarta.
Sayangnya, keteguhan hati Arfan untuk sukses di PSM begitu besar. Ia pun memutuskan untuk bertahan untuk meraih banyak prestasi bersama tim Juku Eja.
Berita PSM Lainnya: Kepada Media Kroasia, Bojan Hodak Cerita Gilanya Suporter PSM Makassar
Selain itu, kesuksesan Arfan sebagai salah satu wonderkid yang dimilik PSM tak lepas dari sosok Syamsul Chaeruddin. Sejak kecil, Arfan mengaku sangat mengidolakan mantan kapten PSM Makassar tersebut.
Pemain berusia 22 tahun itu merasa gaya bermainnya yang lugas dan tanpa kompromi mirip dengan Syamsul.
"Dari kecil saya sangat mengidolakan Syamsul Chaeruddin. Saya satu kampung dengannya," kata Arfan.
"Sejak kecil saya selalu menyaksikan PSM bermain saya melihat beliau bermain keren sekali. Dia bermain selalu bersemangat terus berusaha untuk memberikan yang terbaik buat tim," katanya menegaskan.