- Gelandang muda Bali United, Reza Irfana, ungkap pentingnya Elite Pro Academy digulirkan kembali.
- Menurut Reza Irfana, Elite Pro Academy jadi wadah pemain muda mencari pengalaman dan mentalitas.
- Ketua Umun PSSI, Mochamad Iriawan, mengatakan saat ini program Elite Pro Academy masih dirancang.
SKOR.id - Pemain muda Bali United, Reza Irfana, mengungkapkan penting memutar kompetisi usia muda, yakni Elite Pro Academy (EPA).
Reza Irfana mengungkapkan, kompetisi usia muda ini bisa menjadi wadah pemain mencari pengalaman dan mengasah mentalitas bertanding.
Adaun Elite Pro Academy belum jelas nasibnya. Sejauh ini, PSSI baru memastikan kelanjutan Liga 1 2020, Liga 2 2020, dan Liga 3 2020.
Nasib Elite Pro Academy belum jelas, padahal kompetisi ini menjadi ajang para pelatih mencari bakat terbaik untuk Piala Dunia U-20 2021.
Reza Irfana mengungkap, peran penting EPA U-16, U-18, dan U-20. Ia merasa beruntung pada eranya punya Elite Pro Academy untuk bertanding.
"Kompetisi ini bisa menjadi motivasi pemain muda untuk bisa bermain di Liga 1. Saya bisa bermain di Bali United senior juga karena ada Elite Pro," ujar Reza.
Reza menilai, Elite Pro Academy menjadi wadah pemain muda menunjukkan kualitasnya dan mengasah bakat, sekaligus dipantau pelatih timnas Indonesia.
"Saya berharap kompetisi Elite Pro Academy Liga 1 2020 dapat dilanjutkan kembali," ujar pemain berposisi gelandang itu.
Sementara itu, Ketua Umun PSSI, Mochamad Iriawan, mengatakan, hingga saat ini program atau kompetisi EPA sedang dirancang.
"Kami sudah berdiskusi dengan Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri. Nanti panjang lebar bagaimana kompetisi itu masih sedang kami dalami," ujar Iriawan.
"Kami tentu akan memikirkan kelanjutan kompetisi EPA agar timnas nanti dapat memberikan performa terbaik di Piala AFF," Iriawan menambahkan.
Berita Bali United Lainnya :
Kisah Bek Senior Bali United Lepas Kecanduan Rokok dan Mimpi yang Terwujud
Bali United Selenggarakan Turnamen di Tengah Pandemi Covid-19
Bali United Sudah Enam Kali Bantu Warga Selama Juni 2020
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
