Wonderkid: Aaron Hickey, Remaja Skotlandia dengan Segudang Talenta

Teguh Kurniawan

Editor:

  • Aaron Hickey merupakan talenta terkini yang lahir dari sepak bola Skotlandia.
  • Remaja 18 tahun itu merupakan pemain serbabisa yang memiliki kedewasaan jauh melampaui usianya.
  • Aaron Hickey diperebutkan sederet klub raksasa Eropa, namun menjatuhkan pilihan kepada Bologna.

SKOR.id - Skotandia boleh saja kesulitan bersaing di kancah sepak bola internasional. Namun, soal memproduksi talenta berkualitas, tetangga Inggris itu masih bisa membusungkan dada.

Terutama di sektor bek sayap, muncul sederet pemain hebat yang mampu mencuri perhatian dunia.

Mulai dari Andy Robertson (Liverpool) yang dinilai sebagai salah satu fullback terbaik saat ini, sampai Kieran Tierney yang juga tampil apik bersama Arsenal.

Jejak kedua pemain tersebut tak lama lagi bakal diikuti Aaron Hickey, remaja 18 tahun yang dua musim belakangan jadi topik hangat di antara penggemar sepak bola Skotlandia.

 

Lesatan Hickey dimulai pada 25 Mei 2019, ketika dirinya dipercaya tampil sebagai starter buat Heart of Midlothian FC versus Celtic di final Piala Skotlandia.

Berusia 16 tahun, Hickey jadi pemain termuda yang tampil di final kompetisi tersebut sejak John Fleck pada 2008.

Tak cuma itu, performanya yang solid dan penuh percaya diri mendulang banyak pujian, meskipun Hearts takluk 1-2 pada laga tersebut.

Musim berikutnya, 2019-2020, Aaron Hickey sudah mengukuhkan diri sebagai salah satu pemain penting bagi Hearts, tampil 30 kali di semua kompetisi.

Dan, bisa ditebak, perhatian klub-klub besar Eropa pun mulai tertuju kepadanya. Mulai dari jawara Jerman, Bayern Munchen, raksasa Premier League, Manchester City, hingga AC Milan di Italia.

Namun, pada akhir September lalu, Hickey justru memilih Bologna sebagai pelabuhan barunya. Alasan terpenting bagi sang pemain adalah kesempatan main reguler yang lebih banyak dibanding tim-tim besar.

Keputusannya tak salah. Hickey langsung dipercaya tampil sebagai starter dalam dua laga pembuka Bologna di Liga Italia, mendapat pujian dalam debutnya saat mengalahkan Parma 4-1 pada 28 September.

Di bawah asuhan Sinisa Mihajlovic, seorang fullback fenomenal semasa jadi pemain, talenta Hickey diyakini akan berkembang pesat bersama Bologna.

Talenta natural 

 

Aaron Hickey merupakan pemain yang memiliki bakat alami. Bukan hanya dari aspek teknik, tapi juga mental.

Meski belum genap 20 tahun, remaja kelahiran Glasgow itu sudah memperlihatkan kedewasaan bermain jauh melebihi usianya.

Hickey tak pernah gugup saat berada dalam tekanan, bisa membaca serangan lawan dengan tenang, dan juga mengambil keputusan tepat saat mengoper.

Keunggulan lainnya, Aaron Hickey memiliki dua kaki sama kuat, Meski lebih sering menggunakan kaki kiri, dia tak kesulitan jika harus mengoper atau menembak dengan kaki kanan.

Tak heran bila dia juga sering mengisi pos fullback kanan jika dibutuhkan.

Dengan dua kaki yang kuat, Hickey juga muncul sebagai lawan yang sulit ditebak saat membantu serangan. Tak ada yang tahu apakah dia akan mengumpan dengan kaki kiri, atau menembak dengan kaki kanan.

Fleksibilitas Hickey tak sebatas itu. Dia juga bisa berperan sebagai gelandang sentral dengan baik. Maklum, semasa di akademi, itulah posisi yang didalaminya.

"Dia memiliki ketenangan luar biasa saat mengusai bola, mampu mempertahankan diri dari kepungan lawan dan melepaskan umpan terukur. Di masa depan, saya yakin dia bisa jadi gelandang hebat," ujar eks-mentor Hickey di Hearts, Craig Levein.

Musim lalu, di Liga Skotlandia, Hickey mencatatkan 75 persen umpan sukses ke area lawan. Ini membuktikan bahwa dirinya punya insting bagus dalam menginisiasi serangan.

Ditambah kecerdasannya menilai situasi, bukan tak mungkin Aaron Hickey bisa jadi playmaker jempolan di masa depan. 

Tantangan Liga Italia

Merantau ke luar negeri pada usia muda merupakan tindakan berani yang patut diapresiasi.

Tak banyak pemain asal Skotlandia yang mau meninggalkan zona nyaman untuk mengadu nasib di klub kecil Italia pada usia 18 tahun.

Namun, inilah tantangan yang dibutuhkan Aaron Hickey untuk menjadi pemain yang lebih matang.

Menghadapi kultur dan karakter kompetisi baru bisa memperkaya pengalamannya sebagai pesepak bola.

Yang terpenting, Hickey harus mendapatkan menit bermain reguler agar kemampuannya terus terasah dan berkembang.

Dilihat dari dua laga pertama Bologna di Serie A musim ini, tampaknya sang pemain sudah meraih kepercayaan pelatih Sinisa Mihajlovic.

Tugas Aaron Hickey berikutnya adalah menjaga kepercayaan tersebut dan terus tumbuh jadi salah satu fullback muda terbaik di Eropa.

Sehingga, ketika klub-klub raksasa macam Bayern Munchen, Juventus, AC Milan, atau Manchester City, kembali datang mengetuk pintu, dia bisa menyambut dengan percaya diri.

Profil singkat Aaron Hickey

Nama lengkap: Aaron Hickey
Lahir: Glasgow, Skotlandia, 10 Juni 2002 
Posisi: Bek sayap, gelandang
Karier:

  • Heart of Midlothian FC (2019-2020)
  • Bologna (2020-...)

Ikuti juga InstagramFacebookYouTube dan Twitter dari Skor Indonesia.

Berita Wonderkid Lainnya:

Wonderkid: Houssem Aouar, Aset Prancis Rebutan Banyak Klub

Wonderkid: Eric Garcia, Remaja Karismatik yang Tua Sebelum Waktunya

Source: Dari berbagai sumber

RELATED STORIES

Wonderkid: Yari Verschaeren, Sinjoren yang (Bukan) Adik Eden Hazard

Wonderkid: Yari Verschaeren, Sinjoren yang (Bukan) Adik Eden Hazard

Masa depan timnas Belgia tampak masih akan bersinar di tangan (atau kaki) wonderkid terbaru mereka, Yuri Verschaeren.

Wonderkid: Joshua Zirkzee, Pengagum Robert Lewandowski yang Sempat Kepincut Everton

Joshua Zirkzee adalah salah satu talenta muda milik Bayern Munchen yang mengidolakan Robert Lewandowski.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

saddil

National

Saddil Ramdani Tak Ada di DSP, Sabah FC ke Semifinal Piala Malaysia 2024-2025

Sabah FC hanya bermain imbang dengan Kuching City FC pada leg kedua semifinal Piala Malaysia 2024-2025.

Sumargo Pangestu | 23 Dec, 16:07

Antonio Conte (tengah) merupakan pelatih tercepat dalam meraih kemenangan ke-150 di Liga Italia. (Jovi Arnanda/Skor.id).

Liga Italia

Antonio Conte Pelatih Tercepat yang Meraih 150 Kemenangan di Liga Italia

Antonio Conte meraih kemenangan ke-150 sebagai pelatih di Liga Italia ketika membawa Napoli menang atas Genoa, pekan lalu.

Irfan Sudrajat | 23 Dec, 14:16

NBA Christmas games

Basketball

NBA Christmas Games 2024 Sajikan Duel Klasik Golden State Warrios Vs LA Lakers

NBA Christmas Games 2024 menggelar lima pertandingan, salah satunya adalah Golden State Warrios melawan LA Lakers.

Arin Nabila | 23 Dec, 13:57

Inter Milan vs Como 1907. (Jovi Arnanda/Skor.id).

Liga Italia

Prediksi dan Link Live Streaming Inter Milan vs Como di Liga Italia 2024-2025

Prediksi dan link live streaming Inter Milan vs Como di Liga Italia 2024-2025 yang akan digelar pada Selasa (24/12/2024) pukul 02.45 WIB.

Irfan Sudrajat | 23 Dec, 12:18

Liga TopSkor

Ikut TC Timnas U-20 Indonesia, Evandra Dapat Pesan dari Nova Arianto

Terdapat 13 Alumni Liga TopSkor yang mengikuti TC timnas U-20 Indonesia.

Sumargo Pangestu | 23 Dec, 11:31

Rapor pemain Indonesia yang berkiprah di luar negeri, lebih tepatnya di kompetisi negara Asia. (Hendy AS/Skor.id)

National

Rapor Pemain Indonesia di Asia: Jordi Amat Absen, Brisbane Roar Kalah Tanpa Rafael Struick

Jordi Amat tidak masuk DSP ketika Johor Darul Takzim pesta gol ke gawang Kuala Lumpur City.

Sumargo Pangestu | 23 Dec, 10:08

persija vs pss

Liga 1

Parade Foto: Hat-trick Gustavo Almeida Bawa Persija Taklukkan PSS Sleman di JIS

Deretan momen dalam kemenangan Persija Jakarta atas PSS Sleman di pekan ke-16 Liga 1 2024-2025, Sabtu (21/12/2024).

Teguh Kurniawan | 23 Dec, 09:50

Petinju Tyson Fury

Other Sports

Petinju Tyson Fury Isyaratkan Pensiun Usai Takluk dari Oleksandr Usyk

Setelah dua kali kalah dari Oleksandr Usyk, satu-satunya pertarungan yang tersisa untuk Tyson Fury adalah melawan Anthony Joshua.

I Gede Ardy Estrada | 23 Dec, 08:38

Liga Inggris 2024-2025. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

Liga Inggris

Liga Inggris 2024-2025: Jadwal, Hasil, Klasemen, dan Profil Klub Lengkap

Berikut ini jadwal, hasil, dan klasemen, serta profil klub lengkap Liga Inggris 2024-2025 yang akan diupdate sepanjang musim bergulir.

Irfan Sudrajat | 23 Dec, 08:30

La Liga 2024-2025 (Liga Spanyol). (Hendy Andika/Skor.id).

La Liga

La Liga 2024-2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Berikut ini jadwal lengkap, hasil, dan klasemen La Liga (Liga Spanyol) musim 2024-2025.

Pradipta Indra Kumara | 23 Dec, 08:09

Load More Articles