Wonderkid: Yari Verschaeren, Sinjoren yang (Bukan) Adik Eden Hazard

Thoriq Az Zuhri

Editor:

  • Yari Verschaeren adalah sayap muda timnas Belgia yang digadang-gadang akan jadi bintang besar.
  • Verschaeren saat ini membela Anderlecht di Liga Belgia.
  • Ia kerap dikatakan sebagai penerus Eden Hazard di timnas Belgia.

SKOR.id - Masa depan timnas Belgia tampak masih akan bersinar di tangan (atau kaki) wonderkid terbaru mereka, Yuri Verschaeren.

RSC Anderlecht adalah salah satu klub terbesar di Liga Belgia, mereka juga merupakan salah satu produsen utama pemain-pemain muda berbakat negeri tersebut.

Leander Dendoncker (Wolverhampton Wanderers), Youri Tielemans (Leicester City), Romelu Lukaku (Inter Milan) jadi beberapa nama terbaru yang lahir dari kawah pendidikan akademi pemain muda mereka.

Termasuk juga pelatih mereka sekarang, Vincent Kompany, yang dulu mengawali petualangan sebagai pemain di klub berjuluk Les Mauves et Blancs alias Si Ungu dan Putih ini.

Kini, tradisi tersebut terus tetap berjalan, dengan Yari Verschaeren jadi nama terbaru yang mulai menggema di dunia sepak bola, khususnya di Belgia.

Tak seperti para pemain akademi klub ini lainnya, Yari Verschaeren bukan berasal dari Kota Anderlecht, ia adalah seorang Sinjoren.

Sinjoren yang diambil dari kata Senor (Spanyol) atau Seigneur (Prancis), adalah julukan untuk orang yang berasal dari Kota Antwerp, Kota yang berada 50km di Utara Anderlecht.

Verschaeren kecil lahir pada 12 Juli 2001 di Antwerp dan sudah bergabung dengan akademi pemain muda Anderlecht saat masih berusia sembilan tahun.

Bakat besar membawa sang pemain bisa mendapatkan kontrak profesional pertamanya saat masih berusia 16 tahun pada 2017 lalu.

Setahun berselang dan usai menjalani banyak laga bersama tim muda dan cadangan, Verschaeren menjalani debut di tim utama pada November 2018 saat melawan Sint-Truiden.

Empat hari kemudian, ia kembali jadi starter dalam laga Liga Europa melawan Spartak Trnava, dan sejak saat itu, Verschaeren terus jadi andalan Anderlecht.

Kemampuan Verschaeren semakin terasah saat seoarang pelatih plontos bernama Vincent Kompany datang ke klub pada musim panas 2019.

Duta Masa Depan Timnas Belgia

Sejak Kompany datang, Verschaeren seperti punya satu tempat khusus di lini sayap Anderlecht.

Total, ia bermain 1.411 menit yang terbagi dalam 21 laga, mencetak dua gol dan mencatatkan satu assist.

Bertinggi hanya 172 sentimeter, kekuatan utama Verschaeren adalah kecepatan dan dribel apik, serta kemampuan dia membaca keadaan untuk masuk ke tengah lapangan dari sisi sayap.

Tak hanya soal menyerang, Verschaeren juga disiplin saat bertahan. Musim lalu ia memenangi 66 persen duel di pertahanan, jumlah terbaik untuk pemain di posisinya, dengan rata-rata berduel defensif 6,03 kali per laga.

Penampilan gemilang ini tak lepas dari pengamatan pelatih timnas Belgia, Roberto Martinez, yang memberikannya debut saat lawan Skotlandia di Kualifikasi Euro 2020, 9 September 2019.

"Akan sangat menarik melihat pemain 18 tahun bermain bersama para pemain yang punya lebih dari 100 caps," ujar Martinez sebelum memberikan debut untuk Verschaeren.

"Seluruh insan sepak bola Belgia harusnya bahagia punya bakat seperti ini lagi. Secara personal dia juga sangat fantastis, dia duta masa depan sepak bola Belgia."

Martinez mengatakan, kualitas terbaik Verschaeren salah satunya adalah sang pemain bisa cepat beradaptasi dengan semua level sepak bola yang ia masuki.

Kini, ia sudah enam kali memakai seragam timnas Belgia dengan koleksi satu gol, tendangan penalti saat melawan San Marino, Oktober 2019 lalu.

Posisi dan gaya permainan serupa, serta sama-sama berasal dari Belgia, Verschaeren mau tak mau terus dibanding-bandingkan dengan seniornya, Eden Hazard.

(Bukan) Adik Eden Hazard

Dribel cepat, dua kaki yang hidup, terus memberikan ancaman ke gawang lawan, ini adalah kualitas-kualitas yang dimiliki oleh Verschaeren, dan juga Eden Hzard.

Kemiripan mereka tak hanya diakui para pecinta sepak bola, rekan bermain Verschaeren juga mengatakan hal serupa.

Contohnya pemain Everton yang sempat dipinjamkan ke Anderlecht, Yannick Bolasie.

"Saya langsung sadar akan kehadirannya. Saat saya tahu betapa mudanya dia, saya terkejut," ujar Bolasie.

"Hari-hari pertama saya di sana, saya mengira ia adalah adik Eden Hazard. Jadi saya mulai memanggilnya Eden."

Tak hanya Bolasie, hal serupa juga diungkapkan oleh Presiden Anderlecht, Michel Verschuren.

"Dia punya banyak potensi. Dia membuat saya sedikit berpikir tentang Eden Hazard," kata sang presiden.

"Dia sangat cekatan, dia bisa berbalik arah dengan cepat dan bermain dengan cepat."

Akan tetapi, bukan kehidupan namanya kalau bukan tanpa cobaan.

Verschaeren sempat mengalami cedera ligamen engkel parah pada Desember tahun lalu, engkelnya sempat bergeser 90 derajat ke samping.

Sempat ditakutkan akan absen lama, Verschaeren kemudian hanya absen dua bulan dan sudah bisa kembali pada Februari lalu.

Musim ini, meski belum pindah ke klub besar Eropa, Verschaeren terus menunjukkan permainan apik di Anderlecht, tampil tujuh kali dan mencetak dua gol.

Mungkin butuh penampilan gemilang di panggung besar seperti Euro musim panas nanti sebelum kemudian banyak mata tertuju padanya dan klub-klub besar Eropa berebut tanda tangan Sinjoren berusia 19 tahun ini.

Profil singkat Yari Verschaeren

Nama lengkap: Yari Verschaeren
Lahir: Antwerp, Belgia, 12 Juli 2001 (19 tahun)
Posisi: Gelandang serang
Karier:

Anderlecht (2018-...)

 

Ikuti juga InstagramFacebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.

Berita Wonderkid Lainnya:

Wonderkid: Diego Lainez, Messi dari Meksiko yang Pernah Dihina Pendek

Wonderkid: Marcos Antonio, Berlian Mentah Baru Brasil yang Sedang Diasah Shakhtar

RELATED STORIES

Roberto Martinez: Versi Terbaik Eden Hazard Akan Terlihat pada 2021

Roberto Martinez: Versi Terbaik Eden Hazard Akan Terlihat pada 2021

Pelatih timnas Belgia, Roberto Martinez, memberikan dukungannya kepada Eden Hazard.

Wonderkid: Illan Meslier, Daun Muda Andalan Leeds United

Masih berusia 20 tahun, Illan Meslier sudah jadi pilihan pertama Marcelo Bielsa untuk menjaga gawang Leeds United.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

satoru mochizuki - timnas putri indonesia

Timnas Indonesia

Laga Pertama Vital, Pelatih Timnas Putri Indonesia Enggan Remehkan Kirgizstan

Meski favorit, Timnas Putri Indonesia tak boleh memandang sebelah mata ancaman Kirgizstan di Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026.

Teguh Kurniawan | 28 Jun, 14:20

Menpora Dito Ariotedjo bersama peserta Kejurnas Junior Milklife Archery Challenge. (PR Megapro)

Other Sports

Kejurnas Junior Milklife Archery Challenge 2025 Resmi Dibuka Menpora di Kudus

MilkLife Archery Challenge Kejurnas Junior 2025 akan berlangsung pada 27 Juni hingga 5 Juli 2025.

Gangga Basudewa | 28 Jun, 14:12

Pemain Timnas Indonesia, Thom Haye. (Foto: Yogie Gandanaya/Grafis: Yusuf/Skor.id)

Liga 1

Pelatih Persija Akui Ingin Thom Haye dan Jordi Amat Bergabung untuk Liga 1 2025-2026

Pelatih Persija Jakarta, Mauricio Souza: Thom Haye dan Jordi Amat buat Macan Kemayoran kian kuat di Liga 1 2025-2026.

Taufani Rahmanda | 28 Jun, 13:00

Persija Jakarta. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Persija Mulai Persiapan Liga 1 2025-2026, Hansamu Yama Absen tapi Dipastikan Bertahan

Persija Jakarta mulai bersiap untuk Liga 1 2025-2026 bareng dengan mengamankan jasa Hansamu Yama, Sabtu (28/6/2025).

Taufani Rahmanda | 28 Jun, 12:18

Jessnolimit (Yusuf/Skor.id)

Esports

Jess no Limit Ukir Dua Rekor di Guinness Book of Record

Suami dari Sisca Kohl itu tidak tanggung-tanggung mendapatkan dua rekor dunia sekaligus.

Gangga Basudewa | 28 Jun, 11:47

Kompetisi futsal putri kasta tertinggi di Indonesia untuk musim terbaru, Women Pro Futsal League 2024-2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Futsal

Women Pro Futsal League 2024-2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Women Pro Futsal League 2024-2025 yang terus diperbaharui seiring berjalannya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 28 Jun, 11:26

Kompetisi futsal kasta tertinggi di Indonesia kategori putri, Women Pro Futsal League 2024-2025. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Futsal

Netic Ladies Pecah Telur di Women Pro Futsal League 2024-2025, Juara Bertahan Keok

Hasil tiga pertandingan pada hari pertama pekan terakhir putaran pertama Women Pro Futsal League 2024-2025, Sabtu (28/6/2025).

Taufani Rahmanda | 28 Jun, 11:19

MWI 2025 di Esports World Cup 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

Drawing MWI 2025, Team Vitality dan ONIC Pertiwi Gabung Grup Ini

Kedua tim asal Indonesia itu berada di grup yang berbeda dan cukup jauh peluangnya untuk bertemu di awal-awal.

Gangga Basudewa | 28 Jun, 09:52

timnas putri indo vs kirgizstan

Timnas Indonesia

Prediksi dan Link Live Streaming Timnas Putri Indonesia vs Kirgizstan di Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026

Timnas Putri Indonesia mengawali perjalanan di Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026 melawan Kirgizstan, Minggu (29/6/2025).

Teguh Kurniawan | 28 Jun, 09:42

fiba womens asia cup 2015

Basketball

Jadwal Timnas Basket Putri Indonesia di Piala Asia FIBA Putri 2025 Divisi A

Timnas Basket Putri Indonesia siap memulai perjuangan di Divisi A FIBA Women's Asia Cup 2025 alias Piala Asia FIBA Putri 2025.

Teguh Kurniawan | 28 Jun, 08:16

Load More Articles