SKOR.id – Turnamen Grand Slam Wimbledon 2023 dikabarkan memperlakukan petenis yang berpartisipasi secara berbeda-beda.
Pemain berperingkat lebih rendah tidak diperlakukan setara dengan nama-nama petenis yang lebih mendunia. Perlakuan berbeda itu dirasakan langsung oleh petenis putri asal Prancis, Alize Cornet.
Petenis 33 tahun tersebut mengatakan ia melihat terdapat perbedaan dalam perhelatan Wimbledon kali ini.
“Ini perlakuan yang berbeda di setiap Grand Slam. Saat saya di rumah (Prancis), di Roland Garros (French Open), saya memiliki prioritas di atas lapangan, saya mengenal semua orang, saya bisa bertanya kapan saya ingin bermain,” Cornet menjelaskan.
“Saya pikir organisasi melakukan segalanya agar pemain Prancis sukses di sana.”
“Kemudian di Wimbledon, Anda memiliki perbedaan besar antara pemain unggulan dan pemain lainnya. Ini bukan hal baru. (Seperti) perbedaan perawatan dan tiket,” tambahnya.
Salah satu contoh perlakuan berbeda yang dirasakan Alize Cornet yakni soal pembagian tiket menonton. Pada pertandingan pertamanya, ia hanya menerima dua tiket yang bisa dibagikannya kepada keluarga atau kerabat untuk menyaksikan pertandingan secara gratis.
Tetapi pada pertandingan babak kedua, saat ia melawan Elena Rybakina (Kazakhstan), Cornet menerima 40 tiket untuk pertandingan yang digelar di Lapangan Tengah, All England Lawn Tennis and Croquet Club itu.
Ia mencoba memaklumi karena Lapangan Tengah Wimbledon memiliki lebih banyak kapasitas kursi penonton yang mencapai 15.000 kursi.
"Itu menjelaskan segalanya, tidak ada yang bisa datang. Saya bahkan tidak bisa mengundang salah satu sahabat saya yang ada di sana. Dua tiket di lapangan luar, itu terlalu sedikit.
“Anda perlu memberikan sedikit lebih banyak kredit kepada pemain yang bermain di lapangan luar. Turnamen ini ada karena semua pemain, bukan hanya mereka yang bermain di lapangan besar.”
Menurut Alize Cornet, dua turnamen Grand Slam lainnya, US Open dan Australian Open, berlaku lebih adil.
Namun, Cornet juga berpendapat bahwa jika ingin mendapatkan perlakuan prioritas dari penyelenggara turnamen tenis, cara terbaik adalah pemain harus naik peringkat lebih tinggi.
“Tentu saja, Anda sedikit lebih nyaman saat menjadi pemain yang lebih baik, tapi begitulah cara masyarakat bekerja,” ujarnya.
“Semakin baik Anda dan semakin banyak keuntungan yang Anda dapatkan. Begitulah cara kerjanya,” Cornet menuturkan.
Sementara itu, Alize Cornet sendiri harus tersingkir di babak kedua Wimbledon 2023 setelah menyerah 2-6 6(2)-7 dari Elena Rybakina.