SKOR.id - Petenis juara Grand Slam baru dipastikan terlahir dari ajang Wimbledon 2023 menyusul hasil semifinal tunggal putri yang digelar Kamis (13/7/2023) waktu setempat.
Kepastian itu terjadi usai Marketa Vondrousova (Rep. Ceko) dan Ons Jabeur (Tunisia) secara bergantian memastikan diri lolos ke final Wimbledon 2023.
Marketa Vondrosova lebih dulu meraih kemenangan dalam laga semifinal yang dihelat di Center Court AELTS, London, Inggris.
Menghadapi Elina Svitolina (Ukraina), Marketa Vondrousova butuh waktu satu jam 15 menit untuk meraih kemenangan dengan skor identik 6-3, 6-3.
Petenis tunggal putri peringkat 42 dunia itu pun mengaku bahagia bisa memenangi laga kontra Elina Svitolina yang tengah dalam tren positif usai kembali dari masa vakum.
“Ini gila, ini adalah laga yang sangat ketat. Dia (Svitolina) telah kembali dan bermain tenis dengan baik,” kata Vondrousova seusai laga.
“Namun, saya sangat senang karena bisa tetap fokus dan berkonsentrasi. Saya senang dengan cara bagaimana saya mengakhiri pertandingan.”
Bagi Vondrousova, Wimbledon 2023 jadi turnamen tenis Grand Slam kedua di mana dirinya berhasil menembus final setelah French Open 2019.
Marketa Vondrousova yang saat itu kalah di tangan Ashleigh Barty (Australia) pun mengaku mempelajari beberapa hal dari final Grand Slam perdananya tersebut.
“Penampilan sebelumnya bisa membantu untuk menjalani ini. Anda tahu apa yang harus dilakukan dan tahu Anda punya banyak orang baik di sekeliling, ujar petenis 24 tahun itu.
“Pengalaman itu jelas bisa membantu. Saya sekarang sudah lebih tua dan saya adalah orang yang sedikit berbeda saat ini. Saya senang bisa kembali mencapai final Grand Slam.”
Pada final Wimbledon 2023 yang akan digelar Sabtu (15/7/2023) nanti, Marketa Vondrousova bakal menghadapi Ons Jabeur.
Ons Jabeur lolos ke final usai menang menyingkirkan unggulan kedua turnamen, Aryna Sabalenka (Belarus), dengan skor 6-7(5), 6-4, 6-3 dalam waktu 2 jam 19 menit.
Berkat kemenangan itu, Ons Jabeur pun mengulang pencapaian menembus partai puncak Wimbledon sama seperti yang dilakukannya musim lalu.
Petenis peringkat enam dunia itu pun mengaku sangat senang bisa selangkah lebih dekat dengan gelar Grand Slam yang begitu didambakannya.
“Wimbledon tahun lalu adalah final Grand Slam perdana saya dan tentu saja hasil ini membuat saya lebih dekat dengan gelar Grand Slam yang saya dambakan,” ujarnya.
“Saya selalu meyakininya (bisa jadi juara Grand Slam) tetapi terkadang Anda mempertanyakan dan meragukan apakah itu bisa benar-benar akan terjadi.”
“Kembali bisa berada di level ini (final Grand Slam) bakal makin memperkuat keyakinan saya,” kata perempuan 28 tahun itu menambahkan.