SKOR.id – Carlos Alcaraz sukses mengatasi perlawanan Daniil Medvedev dalam semifinal tunggal putra Grand Slam Wimbledon 2023. Selanjutnya, Spaniard akan menantang Novak Djokovic di partai puncak.
Setelah Djokovic lolos ke final Wimbledon tahun ini berkat kemenangan atas Jannik Sinner, 6-3, 6-4, 7-6 (7-4), mata dunia tertuju ke Centre Court All England Club untuk jadi saksi duel Alcaraz versus Medvedev.
Alcaraz, tunggal putra nomor satu dunia, berjuang untuk meraih tiket final untuk menghadapi salah satu petenis terbaik sepanjang masa, Djokovic. Dan bintang muda Spanyol tersebut berhasil melakukannya.
Alcaraz mampu mengalahkan Medvedev, yang merupakan unggulan ketiga, melalui pertarungan straight set. Ia menang dengan skor 6-3, 6-3, 6-3, Jumat (14/7/2023) malam atau Sabtu (15/7/2023 dini hari WIB.
Performa pemuda 20 tahun itu nyatanya terlalu tangguh untuk Medvedev. Kemenangan atas Petenis asal Rusia tersebut membuat Alcaraz jadi pemain putra termuda yang mampu mencapai final sejak Rafael Nadal musim 2006 silam.
“Seperti yang saya katakan sebelumnya, ini adalah mimpi bagi saya untuk bermain pada semifinal di sini. Untuk bisa tampil dalam final di sini, di Wimbledon, saya tidak percaya,” ujar Alcaraz usai pertandingan.
“Saya akan menikmati momen luar biasa ini dan (kemudian) waktunya untuk kembali berlatih. Sangat sulit menutup pertandingan, Anda harus benar-benar fokus melawan Daniil (Medvedev), dia berjuang hingga saat-saat terakhir.”
“Dia adalah petarung, pelari, pemain yang luar biasa. Saya harus menunjukkan yang terbaik di momen sulit dan bermain agresif. Saya harus menjadi diri sendiri dan itu kunci untuk mengakhiri pertandingan.”
Medvedev tampak punya rencana permainan dengan berdiri jauh di belakang baseline untuk menerima servis Alcaraz. Namun, taktik itu justru berhasil dieksploitasi oleh sang rival.
Alcaraz mampu melepaskan servis dan pukulan voli dengan efek luar biasa serta melakukan drop shot seperti biasa, termasuk tiga yang berujung kemenangan dalam satu servis.
Pada set pertama Alcaraz menguasai permainan mulai gim ketujuh. Begitu unggul 4-3, ia tidak memberi kesempatan lagi untuk Medvedev menambah poin hingga menutupnya dengan keunggulan 6-3.
Masuk set kedua, Carlos Alcaraz menjaga momentumnya. Meski sempat kehilangan gim pertama, ia bisa merebut tiga game berikutnya dan memimpin 3-1 sebelum mengakhirinya dengan hasil identik.
Pada set ketiga atau penentu, makin menjadi. Ia merebut tiga gim pertama dan memimpin 3-0. Namun, Daniil Medvedev belum mau menyerah begitu saja. Ia mampu memperkecil ketertinggalan menjadi 2-3.
Alcaraz segera merespons dan membangun gap lagi menjadi 5-3 pada gim kedelapan. Ia akhirnya bisa menyudahi perlawanan Medvedevdengan pukulan forehand untuk memastikan kemenangan 6-3.
Bicara soal final ideal melawan Novak Djokovic, juara US Open 2022 itu mengaku tidak gentar. Ia bahkan percaya diri akan mampu menjegal sang rival untuk meraih gelar Grand Slam ke-24, Minggu (16/7/2023).
“Ini bukan waktunya untuk takut. Saya percaya saya mampu mengalahkan Djokovic,” tegas Alcaraz yang sebelumnya bertemu petenis Serbia tersebut di semifinal French Open 2023, di mana ia kalah lewat duel empat set usai alami kram.