SKOR.id - Persela Lamongan resmi menggaet pemain baru berlabel Liga 1 dan kali ini atas nama Wildansyah.
Wildansyah adalah pesepak bola yang musim lalu masih main di Liga 1. Dia pernah membela Persib Bandung dan yang terakhir Borneo FC.
Kabar perekrutan Wildansyah tersebut diumumkan Persela melalui akun Instagram resmi mereka awal pekan ini pada Senin (5/6/2023).
Dalam postingan mereka, klub dengan julukan Laskar Joko Tingkir itu memajang foto sang manajer bersama pemain barunya tersebut.
"Ternyata betul lur, semua jawaban di teka-teki sore kemarin adalah clue dari datangnya Wildansyah ke Lamongan lur!"
"Welcome A! Mari bangkit bersama" tulis Persela via akun Instagram resmi klub.
Sosok Wildansyah cukup berpengalaman di Liga Indonesia, utamanya di Liga 1. Dia adalah salah satu pemain asli binaan Persib Bandung.
Pesepak bola 36 tahun ini promosi ke skuad utama Persib pada 2008. Wildansyah sukses menembus tim utama Maung Bandung pada musim 2008-2009.
Saat itu, Persib dilatih oleh Jaya Hartono. Dia bermain untuk Persib hingga 2012 setelah itu berpetualang ke Kalimantan.
Bek tengah kelahiran Bandung pada 3 Januari 1987 itu pindah ke Kalimantan gabung Persisam Putra Samarinda. Klub itu kini berganti nama dan markas jadi Bali United.
Wildansyah tak bertahan lama bersama klub dari Samarinda itu. Sebab semusim kemudian, dia kembali ke Bandung.
Namun dia saat kembali ke tak lagi membela Persib. Tetapi ketika itu, Wildansyah gabung dengan Pelita Bandung Raya.
Pemain berpostur 173 cm itu juga sempat membela Sriwijaya FC selama satu musim, lalu akhirnya pulang ke Persib pada 2018.
Hanya saja, Wildansyah hanya setengah musim berseragam Persib Bandung pada Liga 1 2018. Memasuki putaran kedua, dia dipinjamkan ke Borneo FC.
Setelah Liga 1 2018 berakhir, Wildansyah tetap dipertahankan Borneo FC. Diapun terus memakai seragam Borneo FC sampai musim lalu.
Musim terakhir bersama Borneo FC di Liga 1 2021-2022, Wildansyah hanya melakoni lima penampilan bagi klub berjulukan Pesut Etam itu.
Sekarang, Wildansyah akan memulai petualangan baru bersama Persela di bawah komando Djajang Nurdjaman.