- Penyelenggara event esport asal Ukraina, WePlay!, akhirnya menggantikan salah satu tim yang diduga melakukan pengaturan skor dalam kompetisi Pushka League.
- Tim tersebut adalah CyberTRAKTOR yang berlaga di divisi kedua Pushka League.
- CyberTRAKTOR akhirnya digantikan oleh tim asal Rusia, Team Unique.
SKOR.id - WePlay! akhirnya memutuskan untuk menggantikan tim yang diduga melakukan pengaturan skor, CyberTRAKTOR, dengan Team Unique.
Keputusan tegas diambil penyelenggara even esport asal Ukraina, WePlay!.
Pasalnya mereka baru-baru ini dipusingkan dengan kecurigaan salah satu tim divisi kedua WePlay! Pushka League, CyberTRAKTOR.
Tim asal Rusia tersebut dicurigai melakukan match fixing/pengaturan skor dalam salah satu pertandingannya.
Kecurigaan itu bermula setelah tinjauan dari departemen analisis esport WePlay! yang mencurigai CyberTRAKTOR memasang taruhan pada pertandingan mereka sendiri.
Berita Dota 2 lain: Resmi, The International Dota 2 2020 Ditunda Akibat Covid-19
Berita Dota 2 lain: Diduga Match Fixing, WePlay! Larang Salah Satu Tim Dota 2 Bertanding
Tim CyberTRAKTOR kemudian bermain sesuai dengan presentase taruhan tersebut untuk mendapatkan hasilnya.
Atas kejadian tersebut, WePlay! akhirnya resmi mendiskualifikasi CyberTRAKTOR dari kompetisinya.
Posisi CyberTRAKTOR kemudian digantikan oleh tim asal Rusia lainnya, Team Unique.
Selain menggantikan posisi CyberTRAKTOR, Team Unique juga mendapatkan keuntungan lain yakni memulai kompetisi sesuai dengan hasil yang ditinggalkan CyberTRAKTOR.
Hal itu membuat Team Unique saat ini berada di posisi ketiga dengan satu kali menang dan dua kekalahan meski belum melakukan debut di Pushka League.
Berita Dota 2 lain: Business Associates Rekrut Mantan Pemain Dota 2 Milik Cloud9
Pushka League merupakan kompetisi dengan total hadiah yang cukup menggiurkan.
Divisi kedua kompetisi tersebut para kontestan akan memperebutkan total hadiah 5.000 dolar AS (sekitar Rp76 juta) dan kesempatan promosi ke divisi 1.
Sementara pada divisi 1, tim-tim besar seperti OG, Team Nigma, Team Secret, dan Alliance, bertarung untuk mendapatkan hadiah 70 ribu dolar AS (sekitar Rp1 miliar).