- Massimiliano Allegri mencari klub baru setelah sempat hiatus selama setahun.
- Mantan pelatih Juventus itu ingin bekerja di tim yang dapat membangkitkan ambisi untuk menang.
- Dalam wawancara dengan Marca, ia membahas tentang Juventus, AC Milan dan beberapa pelatih di Liga Spanyol.
SKOR.id – Massimiliano Allegri akhirnya menyelesaikan hiatus. Setelah kontraknya dengan Juventus rampung pada 30 Juni 2020, pelatih tersebut mulai membidik peluang baru.
Pria 52 tahun tersebut membuka pintu untuk tawaran dari luar negeri. Spanyol, Inggris dan Prancis mungkin akan cocok dengan karakternya.
Beberapa hari ini, Allegri dikaitkan dengan kursi pelatih Paris Saint-Germain. Hal itu membuat Thomas Tuchel ketar-ketir memikirkan masa depannya.
Sementara allenatore yang mempersembahkan gelar scudetto terakhir AC Milan tersebut belum menentukan ke mana akan melangkah. Berikut wawancara Massimiliano Allegri yang dikutip dari laman Marca.
Berhenti melatih sejak 2019, lalu apa aktivitas Anda?
Saya mengisi ulang baterai dan menikmati waktu bersama keluarga dan kota saya, Livorno, bersama sahabat lama.
Apakah Anda melihat masa depan bersama tim Italia atau luar negeri?
Saya tidak peduli di mana. Saya mencari klub di mana bisa membagikan program saya, menimbulkan ambisi berkompetisi dan menang.
Mungkin Anda akan mencoba Liga Spanyol?
Siapa yang dalam benaknya menjawab pertanyaan ini dengan tidak? Tidak ada.
Anda menang lima Scudetti bersama Juventus, seberapa jauh dominasi mereka? Mereka menuju gelar kesembilan beruntun di Liga Italia.
Struktur Juventus dibangun untuk menang dan menang. Untuk alasan ini, saya kira mereka dapat melanjutkan (dominasi) hingga beberapa tahun mendatang.
Kapan Anda akan melihat AC Milan sebagai juara atau penantang untuk gelar kembali?
Sayang sekali, saya kira jalan mereka masih sangat panjang. Milan memerlukan program yang kuat dan berkelanjutan.
Merombak tim secara masif setiap musim tidak akan membuat Anda berkembang.
Anda kira Lautaro Martinez memenuhi kategori untuk memperkuat Barcelona?
Kostum Barca memiliki beban berat dan setiap pemain di dunia perlu memiliki kekuatan dan personalitas untuk mengenakannya.
Lautaro punya semua kualitas yang dibutuhkan untuk sukses. Sekarang dia sangat bagus di Inter Milan, tapi kita lihat saja apakah dia bisa membuktikan itu suatu hari nanti di Camp Nou.
Apa perbedaan utama antara Liga Spanyol dan Liga Italia?
Liga Spanyol lebih menghibur, tak peduli dengan hasil. Tim yang kebobolan gol terus bermain seolah tidak terjadi apa-apa.
Sebaliknya, di Italia, ada lebih suka dan banyak perhatian terhadap detil pertandingan dan taktik. Otak diprioritaskan daripada hati.
Jadi sepak bola Italia lebih sulit dimainkan?
Ya, karena apa yang telah saya katakan sebelumnya. Di sini, pemain tidak punya kebebasan besar untuk bersenang-senang secara insting dan ini kadang harus dibayar mahal ketika bermain.
Kenapa Juventus tidak mendominasi di Eropa? Mereka belum menang Liga Champions sejak 1996.
Saya tidak setuju dengan itu. Beberapa tahun terakhir, pencapaian mereka sangat bagus, mencapai final dua kali dan dengan beberapa eliminasi kontroversial.
Anda melihat Cristiano Ronaldo akan berada di Juventus beberapa tahun lagi?
Ya, tentu saja.
Kualitas Juventus meningkat bersama Ronaldo?
Ya, tak perlu diragukan lagi.
Siapa pelatih asal Spanyol yang Anda kagumi?
Jelas, Pep Guardiola, juga Luis Enrique.
Apa yang Anda suka dari Zinedine Zidane?
Kekuatan yang dia miliki ketika berusaha menemukan keseimbangan tak tergantikan dalam tim yang dipenuhi pemain berkelas dan bertalenta.
Untuk saya, penempatan Casemiro merupakan taktik mahakarya dari Zizou.
Bagaimana dengan Diego Simeone?
Kemampuan uniknya adalah menciptakan empati dalam grupnya. Diego dan tim adalah entitas yang unik. Saya tidak tahu pelatih lain yang mampu mencapai sesuatu setara dengan level Diego.
Anda beberapa kali dihubungi Real Madrid….
Dua tahun lalu, memang ada kontak tapi tak ada yang terjadi karena saya masih punya kontrak dengan Juventus. Lagipula, saya memiliki komitmen moral kuat terhadap klub dan suporternya.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita Massimiliano Allegri Lainnya:
Juventus Bisa Bernapas Lega, Massimiliano Allegri Kemungkinan ke Liga Spanyol
Massimiliano Allegri Akui Pernah Tolak Real Madrid