- Ferland Mendy menjadi pemilik posisi bek kiri di Real Madrid, menggantikan Marcelo.
- Pemain asal Prancis ini memberikan kekuatan dan warna baru di posisi tersebut.
- Ferland Mendy berbicara tentang masa awal kariernya di Real Madrid dan jelang laga lawan Atalanta di Liga Champions.
SKOR.id - Ferland Mendy nama yang kini selalu muncul dalam starter Real Madrid. Posisi yang biasanya kerap dimainkan Marcelo, kini ada di tangannya.
Bek kiri asal Prancis tersebut menjadi harapan Real Madrid untuk saat ini dan masa depan. Usianya 25 tahun atau tujuh tahun lebih muda dibandingkan dengan Marcelo.
Kehadiran Mendy memang seperti memberikan persaingan bagi Marcelo setelah begitu lama menguasai posisi bek kiri Real Madrid.
Ferland Mendy bergabung ke Real Madrid dari Lyon pada 12 Juni 2019 dengan kontrak enam tahun. Dia bergabung setelah Madrid membelinya dengan nilai transfer 48 juta euro.
Ferland Mendy telah bermain dalam 59 laga di semua ajang dan mencetak dua gol.
Ferland Mendy akan menjadi pemain penting jelang Madrid menghadapi Atalanta dalam laga pertama 16 besar Liga Champions, Rabu atau Kamis (25/1/2021) dini hari WIB.
Madrid akan menghadapi Atalanta, tim yang tahu bagaimana caranya menyerang dan mencetak banyak gol. Karena itu, sosok Ferland Mendy menjadi sangat penting.
Bagaimana persiapan Ferland Mendy jelang laga ini dan apa pula kesan dan pengalamannya bermain di Real Madrid?
Skor.id merangkum wawancara pers Spanyol, Marca dengan pemain asal Prancis ini. Berikut kutipannya:
Anda sudah memiliki gambaran tentang Atalanta, tim yang akan Anda hadapi? Mereka adalah tim yang sangat ofensif...
Saya sudah melihat mereka bermain dan mereka memang klub yang banyak mencetak gol khususnya dalam laga kandang.
Kami akan menghadapi banyak pekerjaan di laga nanti (tertawa). Kami harus bertahan dengan baik, namun saya juga akan mencoba melakukan tekanan ke daerah mereka.
Jelang laga lawan Atalanta, Madrid justru dihantam badai cedera....
Itu bagian dari olahraga ini. Namun, kami harus maju dengan apa yang kami miliki. Kami akan mencari hasil terbaik dengan pemain terbaik yang kami miliki.
Dengan situasi ini, Madrid tetap favorit?
Madrid adalah Madrid, kaus ini memberi Anda sesuatu. Kami akan ke sana untuk menang dan memainkan permainan yang bagus.
Kami akan mencoba mencetak gol, tentu saja, tetapi kuncinya adalah konsentrasi.
Tanpa Benzema, tentu akan sulit mencetak gol....
Ya, benar. Kami harus menemukan solusinya. Bagi saya, dia adalah pemain yang spesial dan membuat saya terkejut ketika melihatnya bermain dan berlatih.
Saya memiliki keinginan untuk terus bermain dengan timnas Prancis. Begitupun dengan Karim Benzema, saya sangat meyakininya.
Anda sebellumnya pernah bertemu dengan Benzema?
Saya melihat Benzema hanya di televisi. Sekarang saya justru berlatih dengannya bermain dengannya. Dia adalah pemain yang berbeda.
Bagaimana Anda melihat antara Liga Champions, Liga Spanyol, dan situasi Madrid saat ini?
Keduanya sama-sama sangat penting. Namun, Liga Champions memang memberikan kesan tersendiri. Liga Champions selalu memberikan adrenalin yang lebih tinggi daripada Liga Spanyol.
Yang Anda suka dari posisi Anda?
Jangan mencoba bertemu satu lawan satu dengan saya. Saya sangat menyukai duel individu.
Pemain tipe seperti apa yang sulit Anda hadapi?
Mereka yang memiliki kemampuan melakukan tipuan, pemain yang mampu menguasai bola dengan baik.
Mereka biasanya menunggu dengan bola di kakinya, untuk kemudian melihat saatu gerakan awal saya.
Saya sangat tidak menyukai ketika mereka berhasil melewati saya, dan hanya sedikit yang bisa (tertawa).
Bisa Anda kasih rahasianya, apa aspek teknis yang Anda miliki sehingga bisa sampai bergabung ke Madrid?
Saya selalu berusaha meningkatkan setiap aspek tenik. Penguasaan bola saya sering lakukan dalam latihan.
Lalu, saya harus memiliki kemampuan untuk menyerang. Seorang pemain bek khususnya bek kiri atau kanan, tidak memiliki keistimewaan jika tidak punya insting menyerang.
Lalu, kapan momen ketika Anda melihat bahwa diri Anda bisa mencapai level tertinggi?
Ketika masih di Le Havre, pada tahun petama sebagai seorang profesional. Setelah itu, saya tiba di Lyon dan di saana saya membayangkan bahwa saya bisa melangkah lebih jauh.
Lalu ada tawaran dari Real Madrid, bukahkah itu sebuah kejutan?
Anda hanya bisa mengatakan ya untuk klub seperti Madrid dan saya sangat puas dengan keputusan saya bergabung ke sini.
Anda terkejut dengan kritik terhadap Madrid dan kepada pelatih Zinedine Zidane?
Kami berjuang bersama Zidane dan kami mati bersama Zidane. Kami semua bersama. Saya melihatnya (Zidane) seorang yang tenang, dan kami tidak perlu memperhatikan dengan semua komentar yang ada.
Saya masih tidak menyangka sosok seperti Zidane justru menjadi pelatih saya.
Tapi di Madrid, tuntutan kepada pemain sangat besar. Anda terkejut?
Ya, saya terkejut. Saya tidak membayangkan bahwa Madrid akan begitu menuntut. Saya tahu bahwa Anda selalu harus menang. Soal kritik, saya hanya melihat semua seperti dibesar-besarkan.
Berapa lama Madrid bisa bertahan dengan begitu banyak pemain yang cedera?
Ini tidak mudah, sungguh, tapi saya pikir mereka (yang cedera) akan kembali dengan cepat dan kami akan memulihkan kondisi menjadi normal kembali.
Menurut Anda, Liga Spanyol masih bisa diraih?
Mengapa tidak. Kami telah memangkas tiga poin lagi dan kenyataannya adalah masih banyak pertandingan tersisa dan kami bercita-cita untuk memenangkan Liga Spanyol, tentu saja.
Dengan siapa Anda sering bergaul di ruang ganti?
Ada orang Prancis, saya banyak bercanda dengan mereka, tetapi juga dengan Luka Modric, Casemiro. Dengan Luka, dia suka bercanda.
Bagaimana Anda bisa akrab dengan Sergio Ramos? Apakah Anda memperhatikan kepemimpinannya?
Dia seorang pemimpin. Saya memiliki dia di samping saya dalam pertahanan. Saya memperhatikan bagaimana dia selalu mendorong saya untuk bermain lebih baik lagi. Dia pemimpin sejati.
Dapatkah Anda membayangkan Madrid tanpa Ramos?
Saya tidak tahu harus menjawab apa. Saya tidak tahu bagaimana masalahnya.
Apa yang paling Anda sukai dari kota Madrid?
Orang-orangnya sangat baik, saya tidak banyak keluar, saya sangat bersahaja, tapi saya suka kotanya. Orang-orang sering menghentikan saya, tapi saya sangat senang.
Apakah Anda melihat diri Anda kini sebagai pemain yang akan identik dengan sisi kiri di pertahanan. Dari Marcelo atau seperti Roberto Carlos?
Saya tidak tahu apakah akan seperti itu, tetapi saya akan berusaha berada di sini di Madrid selama mungkin.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
4 Klub Termasuk Barcelona Mulai Kontak Sergio Aguero https://t.co/RCFoCozb9S— SKOR Indonesia (@skorindonesia) February 23, 2021
Berita Real Madrid Lainnya:
PSG Siap Serobot David Alaba dari Genggaman Real Madrid
Real Madrid Tanpa Benzema dan Sederet Pilar Jelang lawan Atalanta