Wawancara Eksklusif Yoyok Sukawi: PSIS punya Training Ground 30 Miliar dan Menolak Klub Thailand

CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi mengakui sudah menolak tawaran klub Thailand dan sedang menyiapkan training ground.
Menurut Yoyok, ada 11 penawaran yang masuk ke PSIS Semarang untuk pemain mereka, baik secara pinjaman maupun permanen.
Saat ini, manajemen PSIS sedang menyiapkan training ground untuk klub kebanggaan Ibu Kota Jawa Tengah ini.

SKOR.id – Yoyok Sukawi selaku CEO PSIS Semarang buka-bukaan soal klubnya yang kebanjiran tawaran plus bicara pembangunan training ground mereka.

Diakuinya, PSIS Semarang mendapatkan beberapa tawaran untuk pemain skuad Mahesa Jenar.

Para peminat itu ingin membeli atau meminjam pemain PSIS Semarang untuk musim depan.

Yoyok menyebut sampai saat ini sudah ada banyak tawaran yang diajukan kepada PSIS Semarang soal transfer pemain.

Sejumlah klub Liga 1 tersebut diakui Yoyok berminat untuk merekrut pemain lokal milik PSIS Semarang, baik secara pinjaman maupun permanen.

Salah satu penawaran yang masuk tersebut berasal dari salah satu klub Liga Thailand.

Mereka berminat meminjam salah satu pemain milik PSIS. Meskipun demikian, Yoyok memastikan bahwa PSIS tidak akan terburu-buru untuk merespons banyaknya penawaran tersebut.

Potensi para pemain muda milik PSIS cukup apik dan Yoyok sadar akan semua itu.

Sehingga, pihak klub harus berhati-hati dalam mengambil keputusan yang menyangkut masa depan pemain mereka.

Salah satu pemain lokal milik PSIS Semarang yang sudah lebih dahulu angkat kaki ialah Pratama Arhan.

Bek asal Blora, Jawa Tengah, itu direkrut klub J2 League, Tokyo Verdy.

Selain Pratama Arhan, pemain lokal PSIS Semarang yang saat ini tengah jadi incaran banyak klub ialah Alfeandra Dewangga.

Di luar isu soal pemain, PSIS Semarang juga tengah membangun training ground dengan fasilitas lengkap senilai Rp30 miliar.

Berikut ini wawancara eksklusif Skor.id dengan CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi: