- Tondi Raja Syailendra melatih Bumi Borneo Pontianak pada IBL 2022.
- Sebelum menjatuhkan pilihan ke Bumi Borneo Pontianak, ada beberapa klub yang mendekatinya.
- Simak wawancara eksklusif Tondi Raja Syailendra bersama Skor.id.
SKOR.id - Setelah membawa tim putra DKI Jakarta meraih emas PON XX Papua 2021, Tondi Raja Syailendra langsung dapat pekerjaan di Indonesian Basketball League (IBL) 2022.
Tondi Raja Syailendra akan melatih Bumi Borneo Pontianak pada IBL 2022 yang akan mulai bergulir awal tahun depan.
Sejatinya, Tondi mendapat tawaran dari beberapa klub sebelum akhirnya menjatuhkan pilihan kepada Bumi Borneo Pontianak.
Lalu apa alasan Tondi Raja Syailendra memilih Bumi Borneo Pontianak sebagai pelabuhan baru? Simak wawancara eksklusif Skor.id dengan mantan pelatih Hangtuah ini.
Skorer bisa menyaksikan wawancara eksklusif Tondi Raja Syailendra lewat video berikut ini:
Setelah terakhir melatih di IBL 2016, Anda kembali di IBL 2022 dengan melatih Bumi Borneo Pontianak, bagaimana ceritanya?
Ada beberapa tim yang memberi tawaran kepada saya tetapi Bumi Borneo punya visi dan misi yang sama dengan saya, terutama soal pengembangan pemain muda.
Bumi Borneo juga menawarkan hal yang tidak ditawarkan tim lain, yakni masalah after basket.
Apa yang dimaksud After Basket ini?
Kan banyak pemain basket yang setelah selesai main (berkarier) basket enggak tahu mau ngapain.
Nah Bumi Borneo punya program agar pemain basket enggak hanya meraih pendapatan dari basket saja tetapi si pemain akan diajari berbisnis dan dibantu masalah pekerjaan.
Pemain seperti apa yang Anda rekrut untuk Bumi Borneo nanti?
Kami akan mengakomodasi pemain yang selama ini mungkin belum terwakili, yang belum punya banyak pengalaman tampil di liga basket profesional.
Target kami anak-anak muda terutama dari pulau Kalimantan, khususnya Pontianak.
Anda lebih dikenal sebagai pelatih di level mahasiswa. Menurut Anda, apa bedanya melatih di level mahasiswa dan profesional?
Perbedaannya, level mahasiswa itu kurang banyak pertandingan lalu antusiasme penonton tak seperti liga profesional. Tensi pertandingannya berbeda.
Namun, level mahasiswa ini penting karena di sinilah fondasi seorang pemain dibentuk sebelum terjun ke profesional.
Mengapa sampai sekarang liga basket mahasiswa di Indonesia tidak semarak? Tidak sesemarak di AS dan Filipina, malah bahkan kompetisi SMA di Indonesia lebih semarak dari kompetisi mahasiswa?
Masalah sponsorship, publikasi ini kurang di liga mahasiswa. Apalagi, liga mahasiswa di Indonesia ini kan semusim cuma bergulir tiga sampai empat bulan.
Saya bandingkan dengan tingkat pelajar, jumlah pertandingan di tingkat pelajar justru lebih banyak dari mahasiswa. Jadi begitu ada pemain SMA yang bagus, masuk kampus dia hilang.
Anda pernah mengatakan, fundamental basket pemain Indonesia kurang baik, bisa dijelaskan maksudnya?
Pemain di Indonesia belum ada keseragaman cara melatih dari anak usia dini, mahasiswa, sampai atas.
Misal, anak SMP punya tinggi 190 cm. Dia dilatih main di bawah ring, padahal dribble-nya belum bagus, cara menembak belum bagus.
Padahal, saat di level profesional belum tentu ia bakal main sebagai center juga.
View this post on Instagram
Anda membawa Tim DKI Jakarta dapat emas PON Papua 2021, apakah banyak pemain DKI yang layak masuk Bumi Borneo, atau jangan-jangan semuanya layak?
Untuk tim DKI, semua layak lah karena pemain-pemain ini mewakili ibu kota. Sudah terseleksi dari tahun 2018, jadi benar-benar layak untuk ke profesional juga.
Dan terbukti banyak pemain DKI yang direkomendasikan tim-tim IBL ikut Rookie Combine 2021.
Bagaimana kualitas calon rookie yang sudah ikut IBL Rookie Combine 2021?
Kemarin sempat ada rame-rame soal pemain rookie, di mana ada tim-tim yang menitipkan pemain-pemain di IBL Rookie Combine.
Tetapi ternyata di rookie tak bisa bawa titipannya. Yang jelas, saya akan ambil asli Kalimantan.
Target apa yang dibebankan manajemen Bumi Borneo pada anda di IBL 2022?
Kalau bicara target dari manajemen memang tidak berharap target Final 4 (semifinal) atau apa. Cuma kalau saya sebagai pelatih pasti enggak terima kalau melatih begitu-begitu aja.
Saya pribadi, saya ingin membawa tim ini masuk ke playoff dulu minimal.
View this post on Instagram
Butuh berapa lama untuk Bumi Borneo masuk ke empat besar IBL atau bahkan juara?
Kalau untuk juara, semua memang targetnya seperti itu. Namun dengan konsep tim yang akan kami buat, memang tak bisa instan meraih kesuksesan.
Mungkin tahun ketiga (Bumi Borneo) sudah bisa menjadi tim papan atas.
Pendapat Anda tentang liga yang kembali memakai pemain asing di IBL 2022? Saat Anda melatih Hangtuah dulu, belum ada pemain asing.
Sebenarnya saya pernah melatih pemain asing di ABL, waktu membawa Laskar Dreya South Sumatera. Tapi di ABL kami enggak ada batas budget, boleh pilih siapa saja.
Kalau di IBL kan dapat cap 4.000 dolar AS, sedangkan kami mau scouting mereka seperti beli kucing dalam karung. Mereka showcase lewat video tetapi kami enggak tahu itu video tahun berapa.
View this post on Instagram
Berita Basket Lainnya:
Misi Besar Bumi Borneo untuk Basket Tanah Air
Dewa United Surabaya Bawa Mantan MVP IBL Comeback di Musim 2022