- Ketua Harian PB TI, Anthony Siregar, berharap Taekwondo Indonesia suatu saat bisa menembus Olimpiade.
- Taekwondo telah mempersiapkan rencana tersebut sebelum DBON resmi disahkan.
- Ketua Harian PBTI, Anthony Siregar, menceritakan kondisi Taekwondo Indonesia secara eksklusif kepada Skor.id.
SKOR.id - Ketua Harian PB TI, Anthony Musa Siregar atau Anthony Siregar, menceritakan bagaimana kondisi terkini dari perkembangan taekwondo di Indonesia.
Bahkan, Taekwondo Indonesia telah merencanakan target menembus Olimpiade di tahun 2045.
Anthony Siregar menyebut bahwa pihaknya telah mencanangkan program tersebut sebelum Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) diresmikan oleh pemerintah.
PB TI telah memberikan gambaran bagaimana cara yang akan ambil untuk menembus Olimpiade 2045 kepada Bappenas.
Ketika mengetahui bahwa Taekwondo menjadi salah satu cabang olahraga prioritas di DBON, PB TI makin giat untuk melakukan pembinaan.
PB TI telah mewacanakan pembinaan kepada atlet yang saat ini masih berusia 4 hingga enam tahun.
"Jadi, mereka akan mencapai 25 atau 26 tahun ketika Olimpiade 2024 nanti," kata Anthony.
"Memang sudah sistemis di Taekwondo. Jadi ini (DBON) seperti gayung bersambut. Jadi, program kami seperti terwadahi."
Selain tentang ambisi ke Olimpiade, Anthony juga menceritakan banyak hal mengenai Taekwondo Indonesia.
Apa saja yang dibahas? Skorer bisa menyimak wawancara eksklusif secara lengkap melalui video berikut ini:
Berita Taekwondo Lainnya:
O2TC Juara Umum Kejurcab Taekwondo, Fota Sabet 5 Medali Emas dan 2 Perak
Indonesia Raih 1 Emas dalam Kejuaraan Dunia Taekwondo 2021