Wawancara Eksklusif Andrian Raturandang: Sisi Gelap Perekrutan Pelatih Tenis Nasional Indonesia

Jam terbang tinggi sebagai pelatih tenis membuat Andrian Raturandang mengetahui sisi gelap kepelatihan timnas Indonesia.
Menurutnya, nepotisme masih sangat kental dalam perekrutan pelatih tenis nasional di Tanah Air.
Lisensi yang dimiliki pelatih hanya sebatas formalitas.

SKOR.id - Andrian Raturandang membongkar sisi gelap perekrutan pelatih tenis nasional Indonesia yang tidak lepas dari unsur politik.

Sebagai informasi, Andrian merupakan mantan petenis nasional Indonesia yang kini fokus mengembangkan tenis melalui jalur kepelatihan.

Sebagai orang yang tumbuh dalam tenis, serta memiliki ayah yang juga berkarier dari atlet hingga pelatih, membuatnya tahu betul.

Apalagi, sang ayah punya jam terbang tinggi dalam dunia kepelatihan dan pernah jadi instruktur para pelatih Indonesia yang ingin mencari lisensi level awal.

Menurutnya, kompetensi pelatih tenis nasional Indonesia, saat ini, tidak terlepas dari nepotisme dan "kekuatan orang dalam".

"Kalau untuk menjadi pelatih timnas levelnya itu harus sampai mana? Ini pertanyaan bagus," kata mantan petenis tunggal putra tersebut.

"Kembali lagi, ngomongin politik. Kita enggak bisa ngomong pelatih timnas jalurnya seperti apa, ada macam-macam. Kalau beruntung atau punya koneksi, bisa saja jadi pelatih," dia menambahkan.

Oleh karena itu, lisensi kepelatihan tidak selalu menjadi acuan dalam perekrutan pelatih tenis nasional di Indonesia.

Bahkan, menurut Andrian, ada pelatih nasional Indonesia saat ini yang tidak memiliki lisensi kepelatihan yang sesuai untuk jabatannya.

"Oh, lisensi harus punya, minimal level one. Tidak (harus level tertinggi)," terang pria yang kini berusia 46 tahun tersebut.

"Ada salah satu, saya enggak perlu sebut nama. Tapi, dia beberapa pernah pegang (timnas). (Padahal) level one saja enggak pernah ikut," ujarnya.

Saksikan obrolan lengkap dengan mantan petenis tunggal putra nomor satu Indonesia, Andrian Raturandang, dalam podcast Diskord di bawah ini: