- Cucu Somantri ingin semua klub merelakan pemainnya yang terpilih menjalani TC timnas Indonesia.
- Bali United merasa keberatan dengan enam pemanggilan pemainnya ke timnas Indonesia.
- Pemusatan latihan timnas Indonesia jadi rangkaian persiapan menghadapi laga lanjutan Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2020.
SKOR.id – Wakil Ketua Umum PSSI, Cucu Somantri, mengungkapkan bahwa semua klub Liga 1 harus siap melepaskan para pemain yang dibutuhkan oleh timnas Indonesia.
Ungkapan itu muncul disinyalir karena adanya protes dari tim Bali United yang merasa keberatan terkait kondisi tersebut.
Pelatih Bali United, Stefano Cugurra, merasa keberatan karena ada enam pemain yang dipanggil untuk mengikuti TC timnas Indonesia.
Baca Juga: Satu Kekurangan Arema FC Terlihat pada Laga Kontra Sabah FA
Keenam pemain tersebut adalah Nadeo Argawinata, Gavin Kwan Adsit, Stefano Lilipaly, Ilija Spasojevic, Lerby Eliandry, dan Irfan Jauhari.
Dengan kondisi itu Bali United menjadi klub penyumbang pemain terbanyak dalam pemusatan latihan timnas Indonesia kali ini.
Serdadu Tridatu, julukan Bali United, merasa keberatan karena sedang berjuang di penyisihan grup Piala AFC 2020.
"Timnas itu kebutuhan negara. Satu klub kalau dipanggil 10 orang ya itu panggilan Merah Putih. Kalau menghalangi artinya klub tidak punya rasa nasionalisme," ujar Cucu.
"Shin (Tae-yong) sedang seleksi pemain kita. Walau bisa dikatakan tak ada harapan untuk maju ke putaran berikutnya, paling tidak jangan memalukan,” kata Cucu.
Cucu meminta klub memberikan keleluasaan untuk Shin Tae-yong dalam memoles timnas Indonesia.
"Intinya itu filosofinya. itu yang terpenting. Shin bekerja keras, evaluasi, tingkatkan disiplin karakter," ucapnya.
Baca Juga: Belum Punya Sponsor, PT LIB Tak Janjikan Subsidi
Timnas Indonesia akan menggelar pemusatan latihan di Jakarta pada tanggal 14 hingga 23 Februari 2020.
Pemusatan latihan tersebut jadi rangkaian persiapan menghadapi laga lanjutan Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2020.
Ada dua partai yang akan dimainkan timnas Indonesia yakni melawan Thailand pada 26 Maret 2020 dan Uni Emirat Arab pada 31 Maret 2020.