- Wajah Joanna Jedrzejczyk tampak berubah drastis lantaran harus babak belur setelah melakoni duel UFC 248 kontra Zhang Weili.
- Petarung asal Polandia ini mengalami hematoma yang membuat dahinya bengkak besar ditambah hidungnya juga bengkok.
- Sebagai seorang perempuan yang ingin tampil cantik, kondisi itu membuat Joanna Jedrzejczyk merasa tak nyaman.
SKOR.id - Tampil cantik dan menarik selalu menjadi keinginan setiap perempuan, tak terkecuali bagi Joanna Jedrzejczyk.
Sayangnya, Joanna Jedrzejczyk berkecimpung dalam dunia seni bela diri campuran alias mixed martial arts (MMA) yang berisiko tinggi mengalami luka fisik.
Risiko itu pun harus diterima Joanna Jedrzejczyk saat melakoni duel UFC 248 yang digelar di T-Mobile Arena, Las Vegas, Amerika Serikat, Minggu (8/3/2020) siang WIB.
Dalam laga itu, Joanna Jedrzejczyk tampil sebagai penantang gelar juara UFC Women's Strawweight yang dipegang oleh Zhang Weili.
Setelah melalui lima ronde, masing-masing berdurasi lima menit, Jedrzejczyk dinyatakan kalah oleh juri dengan split decision, 47-48, 48-47, 47-48.
Baca Juga: Sejak Duel UFC 248, Zhang Weili Masih Terjebak di Las Vegas
Masalah muncul setelah Jedrejczyk menjalani pemeriksaan selepas laga. Ia mengalami hematoma yang membuat dahinya benjol besar ditambah hidungnya yang bengkok.
Hematoma merupakan kondisi adanya darah yang tidak normal di luar pembuluh darah sehingga menyebabkan iritasi dan peradangan.
Kondisi tersebut, diakui Jedrzejczyk, membuat dirinya terlihat tidak cantik dan dia benci akan hal itu.
"Saya seorang perempuan. Saya ingin terlihat menarik dan ingin menjadi seorang ibu suatu saat nanti," kata Jedrzejczyk dalam podcast 'Eurobash' milik MMA Fighting (28/3/2020).
"Saya selalu ingin menjaga kesehatan diri dan UFC punya segalanya. Mereka merawat kami dengan baik," perempuan 32 tahun ini menuturkan.
Meski begitu, Jedrzejczyk sadar betul jika babak belur menjadi salah satu risiko bekerja di jagat MMA.
"Akan selalu ada sisi buruk dari sebuah pekerjaan. Menjadi seorang atlet MMA mengubah bentuk tubuh, kepala, pikiran, cara berpenampilan dan berjalan," ujarnya.
"Saya sangat feminin. Jadi saya benci harus terlihat seperti ini (babak belur), tetapi itu risiko yang harus saya bayar," Jedrzejczyk menuturkan.
Baca Juga: Khabib Nurmagomedov Terisolasi, Laga Utama UFC 249 Dirombak
Jedrzejczyk memang tidak nyaman tampil dengan wajah babak belur. Ia terus berupaya menutupi wajahnya, termasuk dengan bendera Polandia saat wawancara setelah duel kelar.
Kini kondisinya sudah membaik. Bengkak di wajah mulai kempis meski masih lebam di sana-sini.
Pada kesempatan itu, Jedrzejcyk juga mengaku tak ingin diperlakukan berbeda meski berkecimpung di olahraga yang lekat dengan citra lelaki.
"Saya tahu, saya tampil di olahraga para lelaki. Namun saya pikir tak ada olahraga khusus perempuan atau laki-laki," katanya.
"Dunia itu bebas. Sekarang juga sudah abad ke-21," ucap Joanna Jedrzejczyk.