- Wacana pembentukan PT LIM sebagai operator baru Liga 2 didukung oleh Semen Padang FC.
- Direktur Operasional Semen Padang, Effendi Syahputra, menegaskan perlu kajian terlebih dahulu untuk membentuk PT baru.
- Effendi juga menekankan bahwa apabila PT LIM terbentuk, masih banyak tugas yang harus dilakukan.
SKOR.id - Semen Padang setuju dengan wacana pembentukan PT Liga Indonesia Modern (LIM) namun harus dengan kajian yang matang.
Klub-klub Liga 2 2020 berencana mendirikan PT Liga Indonesia Modern (LIM) untuk menaungi tim-tim Liga 2 yang saat ini masih dibawah kendali PT Liga Indonesia Baru (LIB).
Semen Padang FC sepakat dengan rencana ini namun dengan syarat kaijan yang matang agar tidak salah ambil keputusan.
Berita Semen Padang Lainnya: Kiper Semen Padang FC, Stay At Home Tanpa Baju Baru Saat Lebaran
"Kami sangat sepakat. Tapi walaupun sangat setuju tetap perlu pengkajian lebih dalam terkait rencana ini agar jangan sampai blunder," kata Direktur Operasional Tim Semen Padang FC Effendi Syahputra, Minggu (31/5/2020).
Alasan Semen Padang FC mendukung rencana ini, karena selama ini tim-tim Liga 2 terkesan hanya menjadi "penumpang" di PT LIB.
Tim Liga 2 tidak ada suara di sana karena pemegang saham hanya klub Liga 1.
"Kami sering tidak dilibatkan kalau ada kebijakan-kebijakan strategis," Effendi mengungkapkan.
Namun ia mengingatkan, rencana ini akan menjadi tantangan yang besar bagi klub-klub Liga 2, karena rating kompetisi Liga 2 belum sebesar rating Liga 1.
Sehingga, jika memang jadi dibuat, pengelolaan PT LIM ke depan haruslah dihuni orang-orang yang profesional.
"Agar target pemasukan bisa tercapai untuk menjalankan roda kompetisi," katanya.
Ia juga berpendapat, menjalankan PT LIM ini juga tidak bisa langsung 100 persen berjalan, masih ada tahapan-tahapan dan pembelajaran terlebih dulu. Karena pengelolaan Liga 2 sangatlah berbeda dengan Liga 1.
"Ini yang harus dipahami dulu sebelum euforia yang seakan-akan uang subsidi akan meningkat, atau nanti akan menjadi besar seperti PT LIB, atau malah akan bersaing. Nah, pikiran seperti itu dihilangkan dulu," Effendi menegaskan.
Sebelumnya muncul wacana dari Sekretaris PSMS Medan, Julius Raja, yang mengungkapkan klub-klub Liga 2 salah satunya PSMS Medan dan Persiba Balikpapan akan membentuk operator baru khusus Liga 2 yang dinamakan PT LIM.
Berita Semen Padang Lainnya: Kisah Sedih Gelandang Semen Padang, Lebaran di Mes Klub Sendirian
PT LIM ini diharapkan dapat membuat klub Liga 2 mandiri dengan subsidi yang jelas, karena selama ini klub menilai kontrak sponsor dari PT LIB (pengelola kompetisi Liga 2 saat ini) terkesan tertutup.
Nantinya, PT LIM juga diharapkan lebih terbuka dan jelas terkait kontrak sponsor dan PT LIM juga rencananya akan mengalokasikan dana subsidi minimal Rp2 miliar untuk klub.