- Sebelum Liga 2 diumumkan akan bergulir kembali, sempat muncul kabar pembentukan operator baru yakni PT Liga Indonesia Modern (PT LIM).
- PT LIM ini nantinya akan mewadahi klub-klub Liga 2 sehingga bisa lebih mandiri lagi.
- Namun pembahasan pembentukan operator baru ini harus tertunda karena masing-masing tim sedang melakukan pemulihan bisnis.
SKOR.id - Wacana pembentukan PT Liga Indonesia Modern (LIM) pengganti operator kompetisi Liga 2 2020 harus tertunda, dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) diharapkan memenuhi kebutuhan sesuai harapan klub Liga 2.
"Memang ada rencana untuk itu, tapi belum ada pembahasan lanjutan bersama rekan-rekan," kata CEO Persiba Balikpapan, Gede Widiade, salah satu inisiator PT LIM, Jumat (26/6/2020).
Salah satu alasan tertundanya pembentukan PT LIM ini, adalah karena faktor dirinya dan rekan-rekan klub lain yang sedang berjibaku meningkatkan finansial perusahaan masing-masing di tengah wabah pandemi Covid-19 yang memukul berbagai sektor.
"Kami masih berkonsentrasi recovery bisnis," katanya.
Saat ditanya apakah PT LIM ini ditargetkan terealisasi musim depan, Gede belum menjanjikan hal ini.
Ia berharap untuk sementara ide-ide yang ingin diterapkan PT LIM dapat dipenuhi oleh PT LIB saat ini.
"Insyaallah, semoga operator liga mengerti kebutuhan peserta kompetisi liga, sehingga tidak perlu lagi membentuk operator baru," ucap Gede.
"Kuncinya kebutuhan peserta kompetisi liga dimengerti dan direalisasikan oleh operator, itu pendapat saya," katanya.
Sementara itu, Sekretaris Umum PSMS Medan, Julius Raja, yang juga mengungkapkan rencana pembentukan PT LIM belum dapat berkomentar banyak lagi.
Namun, pada pemberitaan sebelumnya, Julius mengatakan ide awal pembentukan PT LIM ini agar pengelolaan kompetisi Liga 2 lebih jelas, transparan, dan bisa lebih mandiri.
"Semuanya ini pintunya tetap satu yaitu PSSI, sehingga klub bisa mandiri dan subsidinya jelas. Jadi transparan dan uang PSSI tentu akan semakin banyak, karena dapat dari dua sumber liga, baik Liga 1 maupun Liga 2," Julius menuturkan.
Jika memang PT LIM sudah dibentuk dan berdiri, setiap klub Liga 2 akan mendapatkan subsidi dari PT LIM sebesar Rp2 miliar atau lebih. Sebab setiap klub tentunya menghabiskan uang puluhan miliar untuk berkompetisi.
Untuk Liga 2 saja membutuhkan dana sekitar Rp10 miliar dan Liga 1 berkisar Rp15-20 Miliar.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Dari Desta hingga Rahma Azhari, Ini Deretan Artis Indonesia yang Ikut Bahagia Liverpool Juarahttps://t.co/ewvVyOtpMk— SKOR Indonesia (@skorindonesia) June 26, 2020
Berita Liga 2 Lainnya:
Wasit dari Jawa Barat Cetak Rekor di Liga 1 dan Liga 2
Klub Liga 2 Menolak Rapat Virtual dan Ingin Pertemuan Tatap Mata
Liga 1, Liga 2 dan Liga 3 Segera Dipastikan Lanjut Oktober 2020