- Wabah virus corona membuat acara pelatihan relawan Olimpiade Tokyo 2020 mengalami penyesuaian.
- Selain Olimpiade Tokyo 2020, beberapa ajang mengalami penyesuaian jadwal untuk mencegah penyebaran virus corona.
- Meski begiut, pemerintah Jepang tetap meyakini Olimpiade Tokyo 2020 tetap berlangsung sesuai jadwal.
SKOR.id - Pihak penyelenggara Olimpiade Tokyo 2020 menunda kegiatan pelatihan para relawan karena wabah corona mulai merebak di Jepang.
"Sebagai salah satu bentuk pencegahan penyebaran virus corona, kami memutuskan untuk menunda proses pelatihan relawan," bunyi pernyataan pihak Olimpiade Tokyo 2020.
Meski demikian, pihak penyelenggara Olimpiade Tokyo 2020 masih meyakini pesta olahraga empat tahunan itu akan tetap digelar sesuai dengan jadwal.
Olimpiade musim panas edisi ke-32 itu menurut rencana bakal secara resmi dibuka di Tokyo, Jepand, pada 24 Juli 2020.
Baca Juga: IOC Jamin Olimpiade Tokyo 2020 Aman dari Wabah Virus Corona
Sebelum pengunduran agenda pelatihan relawan, beberapa pihak menegaskan Olimpiade Tokyo 2020 tetap akan berlangsung sesuai rencana.
Bahkan Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe, juga telah memberi garansi terkait penyelenggaraan ajang empat tahunan tersebut.
Sementara itu, Komite Olimpiade Internasional (IOC) menegaskan tidak perlu ada pengunduran jadwal, pembatalan, atau pemindahan venue terkait virus corona.
"Saya dapat memastikan Olimpiade Tokyo 2020 akan tetap sesuai jadwal," ujar pimpinan IOC, John Coates.
Baca Juga: Road to Olimpiade 2020: PRSI Siapkan 5 Perenang Andalan
Meski Olimpiade 2020 tetap berlangsung sesuai jadwal, beberapa turnamen yang berlangsung pada Maret di Jepang harus mengalami penyesuaian agenda.
Hal itu dilakukan agar penyebaran virus corona di Negeri Sakura tidak semakin meluas.
Turnamen Marathon Tokyo 2020 yang menurut rencana akan berlangsung 1 Maret 2020 menjadi salah satu yang mengalami penyesuaian.
Awalnya, akan ada sekitar 38.000 peserta lari marathon. Namun jumlah peserta terpaksa dipangkas menjadi 200 pelari saja.
Selain itu, sebuah turnamen internasional boccia terpaksa di Jepang juga terpaksa diubah formatnya menjadi kejuaraan nasional demi menimimalisasi penyebaran virus corona.
Baca Juga: Peserta Tokyo Marathon 2020 Dibatasi karena Virus Corona
Virus corona pertama kali menyebar di kota Wuhan, Cina, dan menyebar ke berbagai negara lain melalui kontak dari manusia ke manusia, maupun hewan ke manusia.
Ratusan warga Jepang dikonfirmasi terjangkit virus Corona dengan catatan tiga orang dilaporkan meninggal dunia.